Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda

Runtuhnya sang legendaris puncak Garuda akibat erupsi dan guncangan Merapi pada tahun 2010 yang lalu memang banyak meninggalkan duka bagi para pengagumnya.

Puncak Garuda adalah ikon Merapi, bertahun - tahun berdiri kokoh tak gentar oleh keangkuhan Merapi. Dia tetap setia bertengger di puncak sang maha gunung, Merapi.

Tetapi kini lambang keanggunan dan kegagahan itu telah hilang runtuh tak kuasa menghadang kekuatan sang empunya puncak, Merapi.

Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda
Sang Legendaris Puncak Garuda
Bila kini menyambangi kawasan puncak Merapi, tidak lagi seperti dahulu, tatkala sang Garuda masih ada. Jalur menuju puncak dari Pasar Bubrah telah berubah, dan kini tidak lagi bisa berombongan bersama menuju puncak, karena ruang yang tidak lagi luas.

Dan tidak akan lagi kita menjumpai Puncak Garuda yang legendaris itu. Mau tidak mau, iya apa tidak, Puncak Garuda bagi yang sering menuju puncak Merapi memang di rindukan.

Runtuhnya sang legendaris Puncak Garuda suatu kehilangan besar bagi pendaki profesional dan pecinta alam sejati.

Dari sanalah kita bisa memandang lepas alam luas dengan segenap keindahannya. Pantaslah bagi pengagum dan pecinta Puncak Garuda akan tersedu kala tiba di rumahnya, dia sudah tidak lagi ada. Berubah menjadi gundukan pasir, batu dan belerang.

Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda
Lokasi Puncak Garuda kini
Semoga suatu saat nanti lahir kembali Garuda muda sebagai pengganti induknya yang telah tiada. Sehingga, keberadaanya bisa menjadi lambang kebanggaan pendaki Merapi.

Bagi pendaki senior tahun 1800 an ( masih ada ? ), mungkin masih bisa mengenal Puncak Garuda dahulu, yang memang mirip Burung Garuda lambang negara Indonesia, lengkap dengan kepala, paruh dan dua sayap. Itulah lambang kebanggaan Merapi.

Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda
Tahun 1908 Merapi
Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda
Tahun 1908 Merapi
Pendakian Merapi dari Selo. memang tidak senyaman dahulu untuk saat ini. Jalur yang berdebu dan panas bila siang hari kerap menjadi kendala, hingga master pendakian gunung pun bisa menyerah bila mendaki pada siang hari dalam terik Matahari.

Mulai dari Joglo, Selokopo Bawah menuju Selokopo Atas terasa meranggas, karena panas dan debu tebal untuk perjalanan.

Lebih baik memakai masker pelindung wajah, untuk mencegah debu berkeliaran di hidung dan wajah kita.

Runtuhnya Sang Legendaris Puncak Garuda

Bila telah sampai puncak Merapi, akan terasa hilang segala lelah, karena keindahan dan keagungan Merapi terasa dekat.

Nuansa pemandangan alam dari wilayah puncak pun mengobati lelah dan mungkin juga duka. Dan foto di atas adalah pandangan Pasar Bubrah dari puncak Merapi kini.

Selamat mendaki dan rindukan sang legendaris Puncak Garuda.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×