Hampir tidak ada data yang jelas mengapa nama tersebut bisa melambung dan karena peristiwa apa. Sejauh ini hanya saat Kode Etik Pecinta Alam yang di resmikan saat Gladian bersama ke IV di Ujung Pandang pada tahun 1974.
APA PECINTA ALAM?
Pecinta alam adalah pribadi yang mencintai alam, dengan hati , perasaan dan perbuatan. Semua bisa di lihat saat dimanapun dia berada.
Karena alam adalah bahasa universal sebagai penggambaran suatu tempat luas tak berbatas ruang dan waktu. Bisa dalam ruangan didalam rumah, sekolah, kantor, pasar dan lain - lain tempat.
Bisa dari lingkungan sekitar, kawan, saudara, bahkan musuh dan juga flora dan fauna. Tidak hanya berpikiran sempit bahwa alam adalah gumpalan pohon di tengah rimba atau dilerengnya gunung.
Dan pada hakekatnya, sebagai penyandang nama pecinta alam, dia mencintai alam, dan karena cinta, dia akan peduli dan mengasihi. Tidak akan rela jika yang dicintai terluka oleh apapun.
SIAPA PECINTA ALAM?
Pecinta alam adalah suatu sosok yang tegar dan mudah bersimpati kepada alam luas, iba bila terluka dan akan tegas saat melihat sesuatu menyakitinya.
Semua karena rasa cinta. Tetapi apa yang terjadi kini? Ada asumsi bahwa seseorang berhak atau sudah menyandang nama megah, pecinta alam apabila telah mendaki tingginya gunung!
Dan sebelum itu terjadi, dia bukan pecinta alam. Itu saja. Mudah bukan mencari jabatan pecinta alam? Intinya, bagi yang belum pernah mendaki gunung, adalah bukan pecinta alam!
Itulah mitos salah selama ini. Lihat di tembok - tembok basecamp di kaki gunung atau dilereng - lereng gunung, mudah kita menemukan bendera, spanduk atau stiker bertuliskan nama organisasi yang ada tambahan pecinta alam, pala dll.
Tidak akan mudah kita temui nama tersebut di kegiatan alam terbuka lain selain pendakian gunung, seperti hiking, konservasi alam, arung jeram dll. Mengapa?
Itulah kesalahan mendasar bagi para penggiat alam bebas, tidak mengetahui secara luas apa itu pecinta alam? Dan siapa pecinta alam?
Dan seberapa pantasnya kita menyandang nama itu? Benarkah cinta kita kepada alam cinta yang sesungguhnya? Apa maksud teriakan Salam Lestari?
Apabila Anda pecinta alam sejati, sematkan nama itu di hati dan jaket Anda. Dimanapun Anda berada, dan dimanapun Anda berkegiatan alam terbuka untuk alam bebas.
Marilah kita mulai, apabila Anda senang berkegiatan alam terbuka, walaupun bukan pendaki gunung, gunakan nama PA dan PALA di sela nama organisasi Anda, dan teriakkan kata: Salam Lestari di saat berkegiatan.
Karena pecinta alam bukan milik pendaki gunung semata. Janganlah menjadi pendaki sampah tetapi jadilah pecinta alam konservatif .
Akhir kalimat: Salam Rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya