Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung - gunung di Indonesia. Sejak dari Sembalun Lawang, Pos pendakian pertama Rinjani dan memasuki kawasan padang sabana maha luas, kita akan mudah bertemu dengan hewan - hewan liar di Rinjani.
Jangan kaget apabila saat kita berjalan menembus padang sabana, kita akan di salip seekor kuda! Banteng liar juga terkadang muncul di kejauhan. Aneka burung juga tidak ragu menyanyikan sebuah "lagu" bagi pendaki yang sedang menapakkan kaki di rumah mereka. Rinjani.
Alam di Rinjani memang luar biasa, tidak akan kita bisa berhenti mengaguminya. Inilah wujud alam Indonesia yang kaya akan keanekaragamannya. Kearifan lokal yang layak dijadikan guru mencintai alam.
TRIK PORTER DI RINJANI
Ada satu trik porter di Rinjani saat mengantar tamu pendaki menuju puncak atau hanya sampai di Segara Anak. Setiba di Pos III, porter akan menggali lubang di tanah. Ini membuat heran pendaki yang dipandu, karena galian tersebut lumayan dalam.
Setelah lama menggali, akan terlihat dua botol air! Pandai juga para porter ini menanggulangi bawaan air yang berat dengan menyimpannya terlebih dahulu di jalur pendakian, sehingga tidak repot lagi bila kehabisan bekal air minum.
Trik tersebut bisa di tiru dan diterapkan bagi porter dimanapun. Bahkan pendaki yang sering mengunjungi suatu gunung. Air yang tersimpan dalam tanah akan lebih aman dari pencemaran, apalagi disimpan di tengah alam gunung, yang anti polusi layaknya wilayah perkotaan masa sekarang.
Gunung Rinjani guru mencintai alam yang sesungguhnya. Petiklah ilmu di Rinjani apabila kita ada waktu berkunjung kesana.
ARTIKEL TERKAIT: