Tips Wisata Ke Bromo

Tips wisata ke Bromo sering dibutuhkan bagi yang ingin menikmati pemandangan paling indah matahari terbit di Indonesia. Ada sensasi tersendiri kala menyaksikan matahari pelan - pelan muncul dari balik gunung dan gumpalan awan terasa berada di bawah kita. Bagaikan kita berdiri di atas awan dan terbang menyusuri gunung. Dan untuk menuju Bromo ada tiga cara yang bisa kita terapkan.


1. JALUR PESAWAT UDARA
Langsung membeli tiket pesawat menuju Surabaya. Hampir semua maskapai penerbangan nasional membuka jalur dari tempat anda berada menuju Surabaya. Sesampai di Bandara Juanda ada pilihan bus Damri yang mengantar kita ke terminal bus Bungurasih Surabaya. PIlih bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Kepada kondektur bus, katakan bahwa anda ingin turun di Probolinggo.

Sesampai Terminal Probolinggo, anda bisa naik angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, biayanya sekitar 25 ribu rupiah. Tetapi jangan kaget. Angkutan desa ini menunggu penumpang hingga penuh, barulah kemudian ia mau berangkat. Jadi agak lama menunggu mobil jenis colt lama itu untuk berangkat.

2. JALUR KERETA API

Banyak pilihan untuk anda, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi apabila wilayah anda di Jawa dekat stasiun Kereta Api menuju Surabaya. Dari Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya, anda bisa naik Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya - Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap harinya. Anda beli tiket sampai Stasiun Probolinggo saja. Dari Stasiun Probolinggo bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo.

3. JALUR BUS UMUM

Apabila ingin naik bus eksekutif langsung ke Probolinggo, ada pilihan beberapa bus eksekutif yang tersebar di terminal - terminal di pulau Jawa ini. Pilihlah jurusan Jember atau Banyuwangi.

Di Kecamatan Ngadisari banyak pilihan tempat menginap. Bisa di hotel atau rumah - rumah penduduk yang sekamar hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja. Urusan perut tak perlu khawatir. Ada banyak warung - warung makanan yang menjual minuman dan makanan panas untuk mengurangi dinginnya udara Gunung Bromo.

Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar anda menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil. Untuk sewa mobil ini anda bisa patungan dengan beberapa wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan anda untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir mobilnya di lautan pasir yang gelap.

Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat anda kedinginan. Sangat beruntung apabila anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.


Sekitar pukul 04.45 WIB matahari akan terbit perlahan - lahan. Sekitar 30 menit anda akan takjub melihat keindahan matahari terbit sampai akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok .

Jangan kaget banyak pengunjung yang bertepuk tangan saat matahari muncul perlahan - lahan tersebut karena keindahannya memiliki sensasi tersendiri. Kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah menari - nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari kejauhan membelakangi Gunung Bromo.

Setelah puas foto - foto bersama di Penanjakan, anda bisa langsung ke kawah Gunung Bromo. Mobil jip sewaan akan mengantar anda sampai pemberhentian terakhir di dekat pura di kaki Gunung Bromo. Untuk naik ke puncak kawah Gunung Bromo anda bisa naik tangga sampai puncaknya. Apabila tidak mau capai, anda bisa sewa kuda dengan ongkos 100 ribu rupiah. Anda akan naik kuda dengan dituntun pemilik kuda sehingga anda bisa aman di atas pelana kuda tanpa khawatir kudanya lari.

Dari puncak Gunung Bromo anda akan melihat langsung kawah yang sedikit berbau belerang. Pemandangan di bawah berupa keindahan lautan pasir dan Pura Hindu tampak anggun di kejauhan kaki gunung.

Kuda - kuda yang parkir menunggu pengunjung menyewa juga menambah keindahan pemandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis - lapis.

Setelah puas berfoto ria di puncak Gunung Bromo anda bisa siap - siap turun dari puncaknya menuju Ngadisari. Tentu kembali dengan menaiki jip sewaan yang setia menunggu anda untuk kembali ke penginapan. Jangan lupa kesepakatan harga dengan supir jip sewaan anda harus detail, mulai dari jemput penginapan sampai pulang kembali ke penginapan. Jangan lupa berhenti sesekali untuk foto - foto.

Source: Kompas

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×