RANU KUMBOLO
Ranu Kumbolo ( 8 ha ) terletak pada ketinggian 2390 mdpl antara Ranu Pane dan Gunung Semeru. Secara historis geologis,
Ranu Kumbolo terbentuk dari massive kawah G. Jambangan yang telah memadat sehingga air yang tertampung secara otomatis tidak mengalir ke bawah secara gravitasi. Ranu Kumbolo hingga saat ini merupakan potensi obyek wisata yang menarik.
Daya tariknya antara lain bahwa pada lapangan yang relatif tinggi dari permukaan laut terdapat danau / telaga dengan airnya yang jernih sehingga banyak menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
Bagi para pendaki, Ranu Kumbolo, merupakan tempat pemberhentian / istirahat sambil mempersiapkan perjalanan berikutnya.
Daya tariknya, di pinggir sebelah barat danau terdapat prasasti peninggalan purbakala. Diduga prasasti ini merupakan peninggalan jaman kejayaan Kerajaan Majapahit, namun hingga saat ini belum diperoleh kepastian.
KALIMATI
Kalimati merupakan tempat berkemah terakhir bagi para pendaki sebelum melanjutkan perjalanannya menuju puncak Mahameru.
Tempat ini biasa digunakan beristirahat dikarenakan terdapat sumber air ( Sumber Mani ) yang berjarak sekitar 500 m dari Kalimati.
Disamping terdapat tanah lapang yang relatif datar juga sudah dibangun fasilitas Pondok Pendaki dan MCK.
ARCOPODO
Arcopodo / Recopodo terletak pada pertengahan Kalimati dan Gunung Semeru. Di tempat ini terdapat dua buah arca kembar yang dalam bahasa Jawa dinamakan arco podo / reco podo.
Disamping itu juga terdapat beberapa monumen korban meninggal atau hilang pada saat pendakian Gunung Semeru.
PADANG RUMPUT JAMBANGAN
Daerah padang rumput ini terletak di atas 3200 Mdpl, merupakan padang rumput yang diselang - selingi tumbuhan cemara, mentigi dan bunga Edelweis.
Topografi relatif datar pada jalur pendakian ini, beberapa tempat yang teduh menampakkan sebagai tempat istirahat yang ideal untuk menikmati udara yang sejuk.
Dari tempat ini terlihat Gunung Semeru secara jelas menjulang tinggi dengan kepulan asap menjulang ke angkasa serta guratan / alur lahar pada seluruh tebing puncak yang mengelilingi berwarna perak.
ORO - ORO OMBO
Daerah ini merupakan padang rumput yang luasnya sekitar 100 ha berada pada sebuah lembah yang dikelilingi bukit - bukit gundul dengan type ekosistem asli tumbuhan rumput.
Lokasinya berada di bagian atas tebing yang bersatu mengelilingi Ranu Kumbolo. Padang rumput ini mirip sebuah mangkok berisikan hamparan rumput yang berwarna kekuning - kuningan, kadang - kadang pada beberapa tempat terendam air hujan.
CEMORO KANDANG
Kelompok hutan cemoro kandang termasuk gugusan Gunung Kepolo ( 3.095 m ), terletak di sebelah selatan dari padang rumput Oro - Oro Ombo. Merupakan hutan yang didominasi pohon cemara ( Casuarina junghuniana ) dan paku - pakuan.
PANGONAN CILIK
Pangonan cilik merupakan kawasan padang rumput yang terletak di lembah Gunung Ayek - Ayek yang letaknya tidak jauh dari Ranu Gumbolo.
Asal usul nama tersebut oleh masyarakat setempat dikarenakan kawasan ini mirip padang penggembalaan ternak ( pangonan ).
Daya tarik dari kawasan ini adalah merupakan lapangan yang relatif datar di tengah - tengah kawasan yang di sekitarnya dengan konfigurasi berbukit - bukit gundul yang bercirikan rumput sebagai type ekosistem asli, sehingga memberikan daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
ARTIKEL TERKAIT: