Seorang pemanjat tebing profesional pernah berkata pada saya mengenai mengapa dia suka memanjat tebing tebing gunung yang tinggi.
"Bukan karena merasa menaklukkan, atau juga bukan karena keinginan membuktikan kehebatan yang membuat saya ketagihan memanjat tebing , tetapi lebih karena perasaan yang terjadi selama proses memanjat, yaitu perasaan sabar, tabah, istiqomah untuk menyelesaikan pemanjatan yang bertarung dengan perasaan takut dan kengerian akan bahaya yang mengintai setiap saat."
"Dan ketika pemanjatan itu tercapai, maka saya merasa mendapat hadiah berupa pemandangan alam yang sangat indah dari atas. Semua proses memanjat inilah yang membuat saya merasa dekat dengan Sang Penolong, Sang Pelindung dan kepada Sang Pencipta ketika sampai pada puncak tebing"
Jadi, panjatlah tebing apabila kita mau dan suka. Setelahnya, temukanlah makna yang dalam saat di alam terbuka. Setelah kita bersusah payah dan serius dalam hal apapun, niscaya akan menemukan keindahan setelahnya. Itulah hadiah akibat kerja keras yang diselingi cinta.
ARTIKEL TERKAIT:
Panjat Tebing
- Tehnik Turun Tebing
- Persiapan Sebelum Panjat Tebing
- Hanging Camp Untuk Seorang Climber
- Inilah 5 Pegunungan Termegah Untuk Di Panjat
- Tebing Di Lembah Harau
- 8 Lokasi Panjat Tebing Ekstrim
- Berbagai Macam Panjat Tebing
- Tebing Panjat Di Jawa Dan Bali
- Artificial Climbing
- Tehnik Turun Tebing
- Tehnik Panjat Tebing
- Lokasi Panjat Tebing Alam Di Indonesia
- Rock Climbing
- Tebing Dan Pantai Siung
- Panjat Tebing
- Komponen Dasar Panjat Tebing.
- Panjat Tebing - Hobi Unik Berusia Ribuan Tahun
- Tebing Alam Indonesia
- Gerakan Khusus Panjat Tebing
- Teknik Dasar Pendakian / Rock Climbing
- Sejarah Panjat Tebing Indonesia
- Sejarah & Mengenal Panjat Tebing
- Merawat Sepatu Panjat Tebing
- Gaya Dalam Panjat Tebing