Tetapi terkadang medium yang digunakan untuk berkomunikasi dan meninggalkan pesan sangat tidak biasa. Dan berikut ini cara berkomunikasi dengan masa depan.
1. KEO
KEO adalah suatu proyek satelit yang digagas oleh seniman Perancis, Jean-Marc Philippe. UNESCO menganugerahi gagasan ini dengan gelar “Project of the 21st century” pada 1999. Inti proyek ini adalah orang - orang bisa memberikan pesan berupa tulisan ke penanggung jawab KEO untuk dimasukkan ke dalam kapsul yang kemudian akan diterbangkan ke angkasa selama kurang lebih 50.000 tahun.
Setelah 50.000 tahun, kapsul akan jatuh ke bumi dan diharapkan orang - orang dari masa depan bisa mengetahui kehidupan di planet mereka 50.000 tahun silam. Kapsul sedianya akan diluncurkan pada tahun 2003, namun ditunda hingga 2006, kemudian ditunda lagi sampai 2007 / 2008, kemudian pada 2010 / 2011, kemudian tahun 2012, dan kini diperkirakan kapsul bisa diluncurkan tahun 2014. Proyek KEO masih menerima kiriman dari orang - orang yang ingin memberikan pesan lewat website mereka.
2. GEORGIA GUIDESTONES
Georgia Guidestones yang kerap disebut sebagai Stonehenge - nya Amerika ini berada di Elbert County, Georgia. Monumen setinggi 5,87 meter ini memuat tulisan dengan beragam bahasa, 8 bahasa modern ( Inggris, Spanyol, Swahili, Hindi, Yahudi, Arab, China, dan Rusia ), dan 4 bahasa kuno ( Babilonia, Yunani Klasik, Sansekerta dan tulisan hieroglif Mesir ).
Monumen yang berisi 10 tuntunan hidup ini dibuat pada bulan Juni 1979 oleh perusahaan Elberton Granite Finsihing Company yang mendapat pesanan dari seseorang bernama R.C. Christian yang setelah ditelusuri ternyata hanya merupakan nama samaran. Monumen ini menjadi kontroversial ketika banyak yang menganggap bahwa R.C. Christian adalah seorang anggota sekte Lusiferian yang menganut aliran Antikris.
Di tahun 2008 dan 2009, monumen ini menjadi objek vandalisme kaum religius. Pemerintah setempat membersihkan coret - coretan seperti “Kau tak akan berhasil, Yesus akan mengalahkanmu, setan!” dan semacamnya pada Februari 2012.
3. VOYAGER GOLDEN RECORDS
Voyager Golden Records merupakan rekaman fonograf yang ikut diluncurkan bersama pesawat luar angkasa Voyager di Amerika pada tahun 1977. Rekaman ini berisi suara serta gambar - gambar tertentu yang menampilkan keberagaman kehidupan dan budaya di Bumi. Rekaman ini diperuntukkan bagi makhluk luar angkasa ataupun manusia di masa depan yang mungkin menemukannya kelak.
Isi rekaman tersebut antara lain suara petir, angin, ombak, dan binatang. Para peneliti NASA juga memasukkan musik - musik daerah dari seluruh dunia, kalimat sapaan dalam 55 bahasa, serta pesan tertulis dari Presiden Amerika dan Sekjen PBB kala itu, Jimmy Carter dan Kurt Weldheim.
4. PESAN NIAT BAIK APOLLO 11
Pesan yang dibawa oleh rombongan penjelajah luar angkasa yang menumpang Apollo 11 pada 1969 ini memuat pernyataan dari 73 kepala negara di seluruh dunia, namun tidak ada perwakilan dari Indonesia. Astronot Amerika yang diberitakan berhasil mendarat di bulan kala itu meninggalkan sebuah plakat yang bertuliskan:
“Kami manusia dari planet Bumi menjejakkan kaki di bulan untuk pertama kalinya pada bulan Juli 1969 SM. Kami datang dalam damai demi semua manusia.”
Bersama plakat itu mereka juga meninggalkan bendera Amerika, serta nama - nama petinggi NASA, anggota kongres, dewan senat, serta presiden - presiden Amerika seperti Eisenhower, Kennedy, Johnson, dan Nixon.
5. IMMORTALITY DRIVE
Immortality Drive adalah perangkat memori kecil yang dibawa oleh pesawat luar angkasa Soyuz pada 12 Oktober 2008. Perangkat ini berisi versi digital DNA dari beberapa orang yang telah diseleksi seperti ilmuwan Stephen Hawking, komedian Stephen Colbert, pendesain game Richard Garriot, penulis fantasi Tracy dan Laura Hickman, pegulat profesional Matt Morgan, atlet Lance Armstrong, serta model majalah Playboy Jo Garcia.
Perangkat tersebut juga berisi buku George’s Secret Key to the Universe, buku anak - anak yang ditulis oleh Stephen Hawking dan putrinya, Lucy. Tujuan pembuatan Immortality Drive adalah untuk berjaga - jaga apabila terjadi malapetaka besar di dunia yang menyapu sebagian besar penghuninya maka masih ada DNA penting yang bisa terselamatkan. source
ARTIKEL TERKAIT: