Taman Nasional Manusela berlokasi di Propinsi Maluku. Jika bertolak dari Kota Ambon, ada dua rute yang dapat ditempuh, yaitu rute pantai utara dan rute pantai selatan.
Di hutan Taman Nasional Manusela, beragam tumbuhan bisa ditemukan. Ada bakau, ketapang, pandan, meranti, bunga bangkai dan masih banyak lagi. Kondisinya yang masih ‘perawan’ namun terawat membuat berbagai jenis satwa betah manjadikan taman nasional yang satu ini sebagai habitat. Diantaranya rusa, kuskus, soa - soa, serta berbagai jenis burung dan hewan lain.
Berbicara mengenai beragam burung di Taman Manusela, ada 117 jenis burung berhabitat di taman ini. Dan 14 jenis di antaranya memang merupakan endemik Pulau Maluku, seperti kesturi ternate, nuri tengkuk ungu, dan kakatua seram. Banyaknya jenis satwa dan tumbuhan cukup membuat Anda yang penggemar wisata satwa dan hutan puas berkeliling di Manusela. Jika sudah puas melihat satwa dan hijaunya hutan, arung jeram di sungai - sungai kawasan Taman Manusela bisa jadi pilihan selanjutnya. Sungai di kawasan ini masih sangat alami, dengan air yang jernih dan medan yang ekstrim.
Pemandangan tebing dan lembah Taman Nasional Manusela juga cantik. Lembah - lembah di sini mempunyai ciri khas tersendiri. Contohnya Lembah Pilianan terkenal dengan jenis kupu - kupu yang beraneka ragam, Lembah Sawai identik dengan keindahan karang - karang lautnya, serta Lembah Manusela terkenal dengan pemandangan yang menawan dan hawa yang sejuk.
Di samping itu, Anda juga bisa mengunjungi rumah terapung, penangkaran rusa, budidaya mutiara, menara pengintai, jembatan gantung, dan sumber air panas. Melihat langsung kehidupan sehari - hari penduduk asli juga menarik. Penduduk asli dapat dijumpai di Desa Manusela, Desa Selumena, Desa Ilena Maraina, dan Desa Kanike. Bila menuju Maluku, silahkan mampir ke Taman Nasional Manusela.
ARTIKEL TERKAIT:
