Mengelola Sampah Sejak Dini

Sampah, sebuah penyebutan yang terasa menohok rasa. Antara kotor dan ketidaknyamanan. Sesegera mungkin kita akan menjauh apabila di dekat kita ada sampah yang lumayan menggunung. Banyak alasannya kita menjauh, antara lain, bau, kotor, tidak membuat mata dan hati nyaman, dan sumber penyakit. Tetapi justru kita tahu alasan menjauhi sampah, mengapa disekitar kita banyak sampah yang masih menumpuk?


Itulah salah satu kelemahan massal manusia, tidak peduli dan teledor. Padahal kita bisa melakukan hal lebih baik untuk mengelola sampah sejak dini, yakni sejak dari rumah kita sendiri, agar mengurangi gunung sampah beredar di Bumi. Apa yang bisa kita lakukan dengan sampah dari rumah?

Coba kita sediakan lebih dari satu tempat sampah di rumah untuk memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang seperti makanan, sampah - sampah yang mengandung liquid, dll. Material sampah yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik atau yang bertuliskan "dapat di - recycle". Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang.

Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Simbol Internasional Untuk Daur Ulang
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses Hierarki Sampah 3R ( Reuse, Reduce, and Recycle ).

Cara yang sederhana, setelah kita memisahkan sampah antara yang bisa didaur ulang dan yang tidak adalah dengan membakarnya atau menghancurkannya secara manual. Efek baiknya adalah kita tidak perlu merepotkan para pemulung sampah atau tukang sampah setiap pagi yang nantinya oleh mereka akan di tumpuk begitu saja di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) dan akan merubah sampah menjadi gunung.

Mari mulai mengelola sampah sejak dini, yakni dari rumah kita sendiri. Pisahkan bagian - bagian sampah dan kelola manual sampah dengan menghilangkannya mulai dari rumah kita sendiri hingga kita tidak ikut menciptakan gunungan sampah di Bumi ini.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×