Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan ( hurricane ), yang dikenal sebagai angin siklon ( cyclone ) di Samudera Hindia atau topan ( typhoon ) di Samudera Pasifik.
Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km / jam. Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara - negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.
TORNADO
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing - puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km / jam atau lebih dengan rata - rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300 - 480 km / jam memiliki lebar lebih dari satu mil ( 1.6 km ) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
Tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan - tengah dan timur Asia, timur - tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.
BADAI PASIR
Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan semi - arid. Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya terjadi pada tanah yang kering.
Badai pasir dapat memindahkan keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam jumlah besar sehingga tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6 km. Badai pasir di gurun Sahara dalam bahasa setempat dikenal dengan simoom atau simoon ( sîmum, sîmun ). Haboob ( hubub ) adalah badai pasir di wilayah Sudan sekitar Khartoum.
BADAI SALJU
Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara yang dingin. Massa udara yang hangat dan basah dan massa udara yang dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Badai salju yang mempengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air dari udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang dingin dari massa udara yang datang dari Arktik.
Di Amerika Serikat Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin saat didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan tersebut memengaruhi jenis dan keparahan badai salju.
BADAI API
Badai api yang sering juga disebut setan api atau tornado api, merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Badai api biasanya terjadi dalam kondisi suhu dan arus udara memungkinkan untuk membentuk gerakan vertikal yang berputar layaknya badai tornado biasa namun yang unik dalam badai api, pusaran ini akan terbentuk dari api yang dapat terpisah langsung dari sumber api yang terbakar sehingga memungkin pusaran badai api ini bergerak menjauhi sumber api dan membakar area disekitarnya.
Contoh ekstrim fenomena badai api ini adalah pada gempa bumi besar di Kanto, Jepang tahun 1923 yang menyulut badai api berukuran besar yang menewaskan 38.000 orang dalam 15 menit. Contoh lainnya pada badai api yang terbentuk setelah petir menyambar fasilitas penyimpanan minyak dekat San Luis, California April, 1926, badai api ini merusak banyak fasilitas bahkan yang jauh dari sumber api dan menewaskan dua orang.
Badai api terbesar biasanya lahir dari hasil kebakaran hutan. Ia terbentuk ketika udara panas dan api bertemu dan membentuk pusaran, biasanya mencapai tinggi 10 - 50 meter, dan bertahan beberapa menit. Namun ada beberapa yang dapat mencapai tinggi hingga ukuran kiliometer, dengan kecepatan pusaran 160 km / h dan bertahan hingga 20 menit.
BADAI PETIR
Sebuah badai petir, juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p, merupakan bentuk cuaca yang dikenali dari munculnya guntur dan petir
Badai petir bisa terjadi di seluruh dunia, bahkan di wilayah kutub sekalipun, dengan frekuensi terkuat di daerah hutan hujan tropis, dimana mereka terjadi setiap hari. Kampala dan Tororo di Uganda telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di Bumi, gelar ini juga diberikan pada Bogor di Jawa, Indonesia atau Singapura.
Beberapa badai petir terkuat dan berbahaya terjadi di Amerika Serikat terutama di Midwest dan negara bagian selatan. Badai tersebut dapat membuat sebuah tornado. Setiap musim semi, pemburu badai pergi ke Great Plains Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk menjelajah aspek visual dan ilmiah badai dan tornado.
BADAI METEOR ( HUJAN METEOR )
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.
Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. source
ARTIKEL TERKAIT: