Mungkin tak terlalu berlebihan jika hal - hal itu dinobatkan pada para pendaki yang kebanyakan di dominasi oleh para pria.
Jika semua itu diterapkan dalam kehidupan sehari - hari atau bahkan kehidupan berumah tangga. Maka pantas mereka mendapat predikat “suami ideal adalah pendaki gunung”.Jika kita gambarkan satu persatu.
Membawa tas ransel besar ( carrier ) dengan isi belasan atau bahkan puluhan kilogram ibaratkan satu keluarga yang dipikul pada pundak seorang pria menuju puncak. Tas itu merupakan nyawa, hidup dan amanah yang tidak boleh lepas dari punggungnya.
Dengan susah payah tas itu dibawa menuju puncak melewati jalan setapak yang curam menanjak. Belum lagi ketika cuaca tidak bersahabat, hujan badai, kabut tebal, dingin yang menusuk. Menjadi cobaan tersendiri bagi mereka, hanya kesabaran, keikhlasan dan semangat tak kenal lelah yang menjadi modal utama.
Suatu pendakian umumnya dilakukan oleh beberapa orang dan mereka saling bertanggung jawab satu sama lain.Jika salah satu cidera atau menurun kesehatannya, pasti mereka akan membackup dan merawatnya dengan sabar.
Ketika waktu makan tiba pasti semuanya sibuk menyiapkan masakan yang akan dihidangkan, kadang menunya pun tak pernah ada di restoran manapun. Mereka adalah chef hasil didikan alam.
Tidur beralaskan matras yang jauh dari kata empuk, dinginnya cuaca pegungungan, berhimpit - himpitan dengan teman setenda, belum lagi jika ada salah satu yang kentut atau mendengkur. Tidak jadi masalah bagi mereka, bahkan hal itu dianggap cerita untuk anak cucu mereka nanti.
Selalu dengan tawa dan senyuman mereka menikmatinya.Kepuasan wajah mereka akan terlihat jika telah menapaki puncak yang jadi tujuannya.
Tak ada yang bisa menggantikan itu dalam hidup mereka, rasa sakit, lelah dan hampir putus asa akan hilang ketika melihat Matahari sebagai awal baru datang di ufuk timur.
Jadi ..... untuk para wanita, berminatkah mencari suami ideal seorang pendaki??? Ivans Setyanto
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya