Bagaimana Cara Mendaki Everest?

Gunung Everest yang terletak di negara Nepal mungkin menjadi salah satu gunung yang Anda impikan untuk Anda daki. Bukan hal yang mustahil untuk Anda bisa sampai di puncaknya yang merupakan puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 Mdpl! Mimpikan dahulu setelah itu ketahui cara mendakinya.

 Bagaimana Cara Mendaki Everest?

Everest bagai permata dari Pegunungan Himalaya. Pendaki dari seluruh dunia memadati Distrik Solukhumbu, Taman Nasional Sagarmatha, Nepal, demi berjuang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Tapi, mendaki Gunung Everest bukan main sulitnya. Butuh belasan hari, bahkan bulanan, agar bisa mencapai puncaknya di ketinggian 8.848 Mdpl.

Tiap pendaki yang ingin mencapai puncak Everest harus mengurus administrasi di Kathmandu, tepatnya di Nepal Mountaineering Association ( NMA ) atau Kementerian Pariwisata setempat. Untuk permitnya tiap orang harus bayar, kira - kira Rp 100 juta!

Mahal? Mungkin iya, kalau ditotal, pendaki yang ingin mencapai puncak Everest harus merogoh kocek Rp 500 juta - 1 miliar.

Masuk akal, mengingat persediaan logistik dan peralatan selama berbulan - bulan dalam perjalanan dari dan menuju puncak Everest.

Dari Kathmandu, pendaki harus naik pesawat sampai titik pendakian pertama yakni Lukla. Dari EBC ( Everest Base Camp ) menuju puncak Everest, ada hal penting yang harus diperhatikan pendaki.

Tiap mendaki 1 camp, pendaki harus kembali lagi ke camp sebelumnya untuk menginap. Ini dilakukan untuk aklimatisasi, agar tidak terjadi hipotermia atau Acute Mountain Sickness ( AMS ).

Perjalanan menuju puncak sulitnya luar biasa. Badai salju pun sering menghadang. Bayangkan angin kecepatan 80 km / jam, namun dengan suhu -20 derajat Celcius. Salju dan hujan es menghadang, jarak pandang hanya 10 - 15 meter.

 Bagaimana Cara Mendaki Everest?

Mulai camp 3, trek yang dilalui juga sangat ekstrem dengan kemiringan 70 - 80 derajat. Sangat berpotensi terkena longsoran dari atas, apalagi kalau terjadi badai.

Oleh karena itu, keahlian dan kehati - hatian pendaki sangat penting saat mendaki Everest.

Keahlian, stamina, peralatannya tidak boleh main - main. Tidak boleh salah aklimatisasi juga, harus benar - benar dijaga ritmenya. Setidaknya, harus sudah pernah mendaki 2 - 3 gunung es sebelumnya.

Mahal dan sulit. Dua kata itu mungkin bisa menggugurkan semangat para pendaki yang ingin berpijak di puncak Everest. Tapi dengan usaha dan doa, tak ada yang tak mungkin.

Mencapai puncak Everest adalah hal yang membanggakan tentunya. Yang paling membanggakan, adalah membawa nama Indonesia di kalangan Seven Summiters dari berbagai negara. Seperti jadi duta Indonesia, meski dalam bidang mountaineeringsrc

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×