Tips Berfoto Selfie Yang Aman Saat Di Gunung

Kisah yang mengharu biru dunia pendakian, yaitu tragedi jatuhnya Erri Yulianto di kawah Gunung Merapi telah membuka mata bagi para pendaki gunung agar selalu mengutamakan keselamatan saat berfoto selfie di gunung. Tentu ada beberapa tips berfoto aman di gunung, tetapi tetap keren hasilnya. Walau memang berfoto di gunung itu tidak dilarang.

www.belantaraindonesia.org

Demi keselamatan diri, kemudian apa saja tips berfoto selfie yang aman saat di gunung? Berikut ini beberapa tipsnya semoga saat naik gunung bisa berfoto dan bisa turun kembali dengan selamat.

Ekstra Hati - Hati
Selfie saat di puncak gunung memang sah - sah saja, tidak ada yang melarang. Namun satu hal yang patut diingat adalah utamakan keselamatan. Pendaki wajib hati - hati karena banyak kejadian yang tidak terduga bisa terjadi di atas sana.

Puncak gunung merupakan tempat yang berbeda dari bagian gunung yang lain. Cuaca bisa berubah dengan sangat cepat dan tidak bisa diprediksi. Angin pun bertiup sangat kencang di sini. Kamu wajib waspada akan bahaya yang mengancam.

Perhatikan pijakan kaki di tempat dimana kamu berdiri. Usahakan ada pegangan yang bisa diraih dalam kasus kamu terpeleset atau terjatuh. Satu lagi, jangan terlalu dekat dengan jurang. Apabila kamu mematuhi hal itu, niscaya akan aman dari bahaya.

Jangan Pose Yang Aneh - Aneh
Berposelah dengan gaya yang biasa saja dan tidak membahayakan. Heboh boleh saja, tapi tetap perhatikan keselamatan kamu, atau bisa dicoba aneka gaya lain yang lebih aman.

www.belantaraindonesia.org

Contohnya yang lagi tren adalah foto dengan tulisan di kertas, seperti 'Selamat pagi dari Mt Rinjani 3.726 Mdpl'. Lalu, kirimkanlah foto tersebut ke orang terkasih. Niscaya, kamu akan mendapatkan respon yang menyenangkan.

Gaya aman lain yang bisa dicontoh adalah bergaya ala patriot dengan bendera merah putih berkibar di tangan. Foto ini banyak diunggah dan menjadi gaya yang cukup favorit di kalangan para pendaki. Selain keren juga sangat nasionalis!

Groufie Saja
Jangan kebanyakan selfie saat naik gunung. Jangan lupa juga untuk groufie, alias berfoto dengan teman serombongan untuk mengabadikan perjuangan dalam mencapai puncak gunung.

Akan makin keren jika foto tersebut dilakukan secara candid alias tidak sengaja. Mintalah teman untuk memotret dari angle lain saat rombongan sedang berjalan misalnya. Hasilnya pasti akan lebih keren.

Selain keren, dokumentasi bersama teman - teman saat mendaki gunung akan menjadi kenangan tersendiri yang terlupakan bagi kamu dan sahabat. Jika kangen, kamu bisa membuka - buka file lama yang isinya foto - foto saat naik gunung. Niscaya, jiwa petualangan akan bangkit lagi.

Jangan Sombong Dan Takabur
Sebagai tamu, harusnya para pendaki benar - benar rendah hati dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Jangan merasa lebih, karena dibandingkan dengan gunung yang kita daki, kita tidak ada apa - apanya.

Saat mencapai puncak gunung, hal pertama yang bisa pendaki lakukan adalah bersyukur pada Yang Kuasa. Atas berkah - Nya lah kita bisa sampai di atas dan menaklukkan rintangan sepanjang perjalanan. Tanpa bantuan Tuhan, mana bisa kita melakukan itu semua.

www.belantaraindonesia.org

Rasa sombong dan takabur akan jadi bumerang bagi para pendaki. Biasanya ada saja kejadian yang terjadi bila kita bersikap seperti itu. Makanya, untuk meminimalisasi hal - hal yang tidak diinginkan, buang jauh - jauh rasa sombong dan banyak - banyaklah bersyukur.

Carilah Momen Yang Tepat
Jangan memaksakan diri, apabila situasi sudah tidak memungkinkan sebaiknya tidak diteruskan dan segera turun dari puncak gunung.

Momen terbaik saat mendaki gunung tentu saja saat menunggu sunrise tiba. Pendakian menuju puncak biasanya dilakukan lewat tengah malam demi memburu waktu agar pas dengan momen Matahari terbit.

Saat sudah terbit, jangan lupa siapkan kamera kamu untuk mengabadikan momen tersebut. Berposelah seakan - akan sedang memegang sang mentari, atau jika tidak cukup berfoto secara siluet dengan latar belakang Matahari terbit. Pasti hasil fotonya akan sangat keren!  src

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×