Para Pendaki Wanita Galau Dengan Hal Ini

Bagi sebagian pendaki wanita, mendaki gunung merupakan kegiatan yang menakutkan dan akan menimbulkan rasa galau. Terutama untuk pendaki wanita yang baru memulai mendaki gunung. Mengapa?

Para Pendaki Wanita Galau Dengan Hal Ini
Photo Owner Safitri BeHappy
Harus berhari - hari berada di gunung, tidak mandi, terpapar sinar Matahari, tidur di tempat ala kadarnya, atau diterpa badai. Tapi, ternyata di luar itu banyak pendaki kartini yang faktanya tangguh dan berani dalam mendaki, bahkan sampai di pelosok negeri.

Hal apa saja yang selama ini membuat galau para pendaki wanita?

Kuat Atau Tidak Ya?
Sering kali beberapa teman wanita ingin bergabung dalam pendakian. Satu pertanyaan yang pasti muncul adalah, “Tapi nanti aku kuat nggak ya jalan sampai puncak?

Sebenarnya pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh diri kita sendiri, karena kitalah yang paham kondisi badan kita. Apa kita memiliki sakit berat, atau memiliki alergi udara dingin, dan semacamnya.

Pada dasarnya, jika kita para kaum wanita punya niat, tujuan, dan persiapan yang matang tentulah puncak bisa diusahakan.

Yang terpenting tahu batasan diri, dan tidak memaksakan batasan itu. Ingat, bahwa tujuan akhir dari mendaki bukanlah puncak, tapi rumah.

Kiranya jika para wanita punya kondisi khusus, jangan segan menceritakan pada teman pendakian agar bisa dicarikan solusi bersama, dan para wanita pun tetap bisa mendaki dengan nyaman.

Bagaimana Kalau Mandi Dan Buang Air?
Wanita memang dikenal lebih ribet dibanding laki - laki. Sebelum wanita mendaki, terutama bagi para pemula, mereka pasti akan meributkan soal mandi dan buang air.

Tapi, di gunung kita tak perlu merisaukan hal itu. Kita tak perlu mandi di gunung, kita bisa mandi di basecamp, sebelum atau sepulang dari mendaki. Jika di gunung ingin buang air, kita bisa mencari tempat yang sepi dan diperbolehkan untuk buang air.

Sebisa mungkin cari saja tempat yang jarang dilalui pendaki, dan jangan lupa minta tolong teman wanita lainnya untuk menjaga sekaligus menunggu barang kali ada orang lain yang lewat. Jadi, bukan jadi persoalan yang harus ditakutkan sebenarnya.

Haruskah Tidur Dalam Tenda Dengan Lawan Jenis?
Wajar saja jika hal ini membuat kaum hawa khawatir, ketika mereka mendaki bersama teman laki - laki dan membayangkan harus tidur bersama satu tenda dome.

Padahal, hal ini tidak mutlak terjadi. Para wanita bisa mendirikan tenda dome sendiri dan tidur terpisah dari teman laki - laki. Hal semacam ini tentu juga akan dipertimbangkan teman pendakian lawan jenis.

Mereka biasanya membawa 2 tenda atau lebih sesuai kebutuhan agar dapat tidur terpisah antara wanita dan laki - laki.

Kita juga bisa berpesan sebelumnya kepada rekan mendaki kita agar sebisa mungkin tidur terpisah antara wanita dan laki - laki. Jadi akan tetap aman dan nyaman.

Aku Belum Pernah Mendaki Dan Tak Tahu Jalurnya
Sebelum menjadi pendaki yang menjelajah kemana - mana, tentu mereka dulu juga pemula yang belum pernah mendaki. Lantas kenapa harus takut?

Tentang jalur pendakian tentu bukanlah masalah, yang terpenting ajak orang yang sekiranya sudah paham dan pernah mendaki ke gunung yang akan dituju. Jadi para wanita, tak perlu mencemaskan hal semacam ini lagi.

Kalau Ketemu Bintang Buas Harus Bagaimana?
Gunung memang tergolong kawasan liar yang tentu di dalamnya terdapat banyak sekali binatang liar. Kita hanya perlu berhati - hati dan waspada.

Sejauh ini, jarang sekali terdengar berita adanya binatang liar yang menyerang pendaki. Tapi bukan berarti tidak ada.

Pastikan memilih jalur yang benar dan tidak membuat jalur sendiri, kemudian pilihlah kawasan tinggal sementara atau camping yang aman dan jauh dari semak - semak.

Jika perlu bawa beberapa peralatan senjata untuk perlindungan diri, misalnya pisau atau golok.

Kulitku Nanti Hitam Dan Rusak...
Para pendaki kaum hawa hanya perlu tahu bagaimana melindungi kulit agar tidak terlalu hitam dan rusak.

Usahakan untuk memakai pakaian yang tertutup, misalnya celana panjang, kaos lengan panjang, jaket, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, penutup kepala, dan jika perlu masker penutup muka.

Ya, namanya juga wanita, kecantikan tetap jadi yang utama pastinya.

Gunakan juga produk krim yang mengandung sunscreen atau sunblock. Ini akan membantu kulit kita agar tidak terbakar ketika mendaki di siang hari.

Gunakan juga lotion di bagian tubuh lain agar lebih aman dari sengatan Matahari. Tapi ingat, jangan menggunakan make  up berlebih, karena hal ini akan membuat kulit iritasiphinemo

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×