Cara Mencuci Peralatan Makan Saat Naik Gunung

Saat naik gunung sudah tentu kita juga membutuhkan makan. Tak ada restoran di gunung, jadi masalah makan mesti kita persiapkan dan kita harus memasaknya. Termasuk membawa peralatan untuk memasak.

Tentang makanan tidak hanya membawa yang mudah, tetapi juga yang mempunyai nilai gizi yang baik. Kemudian bagaimana cara mencuci peralatan makan saat naik gunung?

Cara Mencuci Peralatan Makan Saat Naik Gunung
Propertis Belantara Indonesia
Sebelum itu, kita kupas dahulu tentang makanan apa yang sebaiknya ada untuk pendakian gunung.

Jangan Tergantung Dengan Mie Instan
Memang, mie instan adalah satu makanan yang paling mudah dibawa, dimasak dan menggugah selera. Tapi, jangan hanya mengandalkan makanan instan saja karena bisa mengganggu kesehatan.

Usahakan membawa makanan lain yang kaya serat dan protein. Sehingga asupan gizi tetap terpenuhi. Yang namanya naik gunung, sudah tentu butuh tenaga dan tenaga dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi.

Memasak Nasi
Intinya, jangan malas masak nasi. Jika tidak tahu bagaimana cara masaknya, belajar dulu sebelum berangkat.

Kuasai kemampuan untuk bertahan hidup di gunung. Itu termasuk bisa memasak. Kenapa harus nasi? Karena mengandung karbohidrat yang bisa menjadi cadangan tenaga. Makan sehat dan acara naik gunung pun tetap berjalan lancar.

Bawalah Camilan
Camilan juga penting untuk mengisi perut sepanjang perjalanan. Misalkan memasak terlalu repot, maka camilan adalah jawabannya.

Pendakian biasanya memakan waktu berjam - jam. Selama itu, tenaga dikuras dan perlu ada asupan makanan yang masuk ke perut. Daripada kelaparan dan makin lemas, bawalah camilan yang Anda suka.

Beberapa makanan yang bisa dibawa untuk camilan adalah buah, kacang - kacangan dan biskuit. Ini bisa menambah tenaga sekaligus mengenyangkan.

Buang Sampah Organik Dengan Benar
Sampah plastik sudah jelas harus dikumpulkan dan dibawa kembali untuk dibuang ke tempat sampah. Nah, bagaimana dengan sampah organik?

Bukan berarti sampah organik bisa dibuang begitu saja. Pertimbangkan hewan yang hidup di sekitar sana. Jika mereka mengkonsumsi sampah tersebut, bisa berbahaya.

Kenapa perilaku hewan bisa berubah, itu karena salah manusia juga. Kalau mereka mengenal makanan manusia, bisa lebih agresif dan merubah sifat dasar para hewan tersebut.

Jika setelah makan masih ada sampah organik yang tersisa. Kamu bisa menggali tanah dan menguburkan sisa sampah organik di sana.

Cuci Peralatan Makan Dalam Satu Wadah
Akui saja, banyak dari pendaki yang masih sering mencuci peralatan makan langsung di tepi sungai atau danau.

Padahal, itu menjadi sumber air banyak orang juga sumber air dari hewan yang tinggal di sekitar sana. Kalau cuci piring di sana kan jadinya berminyak, airnya kotor, tidak bisa diminum.

Lalu bagaimana cara mencuci peralatan makan yang benar? Yaitu dengan membawa air dengan wadah tersendiri.

Bawa ke tempat yang agak jauh, lalu cucilah di sana. Nanti, air bekas cuciannya jangan langsung dibuang ke tanah, tapi diciprat - ciprat ke sekeliling sampai habis.

Jangan Menggunakan Sabun
Separah apapun sisa makanan di peralatan makan, jangan sekali - kali mencucinya dengan sabun. Karena bahan kimia yang terdapat di sabun bisa merusak ekosistem asli yang ada di area hutan dan pegunungan.

Jadi usahakan hanya menggunakan air untuk membilas. Misal tidak terlalu bersih, bisa menggunakan tisu basah atau tisu kering. Dan, jangan lupa membawa pulang sampah tisunya ya!.....

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×