Tips Sebelum Mencumbu Cantiknya Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango adalah salah satu gunung yang menjadi favoritnya para pendaki. Mengapa? Salah satunya adalah kemudahan akses menuju kesana selain yang utama adalah keinginan untuk mencumbu kecantikan alamnya. Taman nasional ini meliputi puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Di sekitar puncak ini terhampar perkebunan teh, taman rekreasi, air terjun, air panas. danau dan fasilitas akomodasi taman.

www.belantaraindonesia.org

Namun, hal paling menonjol dari Taman Nasional Gede Pangrango adalah tiga ekosistemnya yang berbeda. Ekosistem sub - montana seluas 1.000 - 1.500 meter, ekosistem pegunungan dengan 1.500 sampai 2.900 meter yang ditandai dengan pohon - pohon tinggi besar, dan ekosistem sub - alpine seluas 2.400 meter. Di ekosistem sub alpine inilah bunga Edelweiss atau yang dikenal sebagai bunga abadi tumbuh berlimpah.

Selain itu, empat jenis primata juga hidup di taman nasional ini, termasuk Gibbon Jawa yang merupakan endemik Pulau Jawa. Kemudian, ada juga primata Surili yang hidup di sekitar air terjun Cibodas meskipun jarang terlihat.

Selain itu, ada juga monyet ekor panjang dan lutung Jawa, serta satwa lain semisal macan tutul, anjing liar dan babi liar. Tidak hanya itu, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga menjadi rumah berbagai spesies burung, termasuk elang Jawa dan burung hantu.

Karena kekayaan alam yang melimpah ini, Taman Nasional Gede Pangrango ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam sejak tahun 1889. Bahkan, UNESCO pada tahun 1977 menyatakan kawasan ini sebagai cagar alam biosphere.

Saat ini, Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango seluas 15.196 hektare mencakup Cibodas, Cagar Alam Gunung Gede - Pangrango, wilayah rekreasi Situgunung, hutan di lereng Gunung Gede dan Pangrango. Keduanya dihubungkan dengan sadel pada ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, waktu terbaik untuk mengunjungi dan melakukan pendakian ke kawah adalah Juni hingga September atau saat musim kemarau. Taman Nasional Gede Pangrango akan ditutup pada Desember sampai Maret karena curah hujan yang tinggi.

Selain itu, biasanya pada Februari dan Maret kabut sangat tebal disertai dengan angin cukup kencang dan awan menutupi puncak.

Ingin mencumbu cantiknya Gede Pangrango? Sebaiknya ikuti tips mudah berikut ini. 

Gunakan Pakaian Hangat
Suhu bervariasi, rata - rata sekira 18 derajat celsius di Cibodas, bahkan suhu terendah bisa mencapai 10 derajat di puncak gunung.

Karena itu, bila berniat mendaki ke puncak, pastikan mengenakan pakaian hangat dan sepatu tebal. Hal ini karena pada malam hari suhu bisa sangat dingin dan membuat Anda membeku.

Ketahui Waktu Yang Tepat Untuk Mendaki
Sebelum mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango, ketahui terlebih dahulu waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk mengunjungi dan melakukan pendakian ke kawah adalah Juni hingga September atau saat musim kemarau.

Karena, pada Februari dan Maret kabut sangat tebal disertai dengan angin cukup kencang dan awan menutupi puncak. Sementara, Taman Nasional Gede - Pangrango akan ditutup pada Desember sampai Maret karena curah hujan yang tinggi.

Transportasi
Pintu masuk utama Taman Nasional Gede - Pangrango adalah melalui jalan setapak yang berada di sebelah gerbang utama taman Cibodas.

Tempat terletak tidak jauh dari rute utama jalan Jakarta - Bandung melewati Puncak, Cipanas yang bisa ditempuh sekira dua jam jika lalu lintas normal. Karena, pada hari libur atau akhir pekan rute Bogor - Puncak akan macet oleh kendaraan wisatawan dari Jakarta.  src

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×