Partner Your Adventure

Facebook Instagram

Pemandu

Pemandu gunung profesional dan Porter berpengalaman Membuat wisata gunungmu menyenangkan.

Baca

Guide

A mountain guide is a profession that is not easy in the waistband by climbers who are already poor...

Baca

Tetaplah Bertualang

Karena dengan bertualang, maka sejarah peradaban manusia akan terus berkembang.

Baca

Hymne

Hymne Belantara Indonesia silahkan anda semua miliki dan dengarkan nuansa pemujaan.

Baca

Showing posts with label Susur Gua. Show all posts
Showing posts with label Susur Gua. Show all posts

Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang

Goa Jomblang berada di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta yang terkenal dengan surganya wisata alam. Ya, Gunung Kidul populer dengan banyaknya tempat wisata yang indah dan masih alami. Namun, apakah Anda pernah berwisata ke suatu tempat yang memiliki sejarah kelam?

Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang

Jawabannya dapat Anda temukan apabila Anda berkunjung ke Goa Jomblang. Goa Jomblang merupakan salah satu dari 500 goa yang terletak di Pegunungan Karst.

Goa Jomblang terletak di Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, berjarak 10 km dari kota Wonosari. Goa Jomblang terkenal akan keunikan dan keindahan yang tidak terbantahkan.

Goa ini mempunyai mulut goa vertikal dengan jarak antara bibir gua dengan dasarnya bervariasi. Paling dalam sekitar 80 m. Untuk memasuki Goa Jomblang diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau single rope technique ( SRT ).

Oleh karena itu, siapapun yang hendak caving di Goa Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar kemanan caving di goa vertikal dan harus didampingi oleh penelusur goa yang sudah berpengalaman. Bagi yang belum terbiasa, jalur yang dipakai untuk mencapai dasar goa akan sangat melelahkan.

Ditambah lagi cerita - cerita seram mengenai goa tersebut dari para penjelajah yang pernah masuk, mungkin akan membuat para penjelajah merasa gentar sebelum memasuki goa tersebut.

Akan tetapi begitu masuk ke dalamnya segala perasaaan yang menganggu sebelumnya akan tergantikan oleh kecantikan Goa Jomblang.

Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang

Anda akan dimanjakan pemandangan hjaunya hutan yang sangat subur, aneka lumut, paku - pakuan, semak, hingga pohon - pohon besar tumbuh dengan rapat.

Hutan dengan vegetasi yang subur ini sering dikenal dengan nama hutan purba. Sejak proses runtuhnya tanah ke bawah, vegetasi ini terus hidup dan berkembang biak hingga saat ini.

Dibalik keindahan dan keunikannya, goa ini ternyata memiliki sejarah yang sangat kelam. Konon goa ini dipakai sebagai lokasi pembunuhan massal anggota PKI.

Ratusan anggota PKI diperkirakan menemui ajalnya di Goa Jomblang tersebut. Menurut cerita, mereka berkelompok dijejerkan di bibir goa dengan tangan saling terikat satu dengan yang lain.

Ketika salah satu ditembak sampai jatuh ke dalam goa maka anggota lainnya akan ikut terjatuh.

Kisah ini sempat membuat takut masyarakat setempat ditambah lagi cerita - cerita angker tentang goa tersebut. Diceritakan juga adanya penjelajah yang hilang setelah menyusuri goa yang masih alami ini .

Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang

Pada tahun 1990 - an masyarakat sekitar goa menggelar doa bersama di tempat ini. Sejak itu, tidak ada cerita atau kejadian lagi penjelajah goa yang hilang ditelan Goa Jomblang Gunung Kidul.

Jangan remehkan goa yang memiliki sejarah kelam ini, karena pada tahun 2011 goa ini dijadikan sebagai tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika Serikat.

Apakah Anda penasaran akan sensasi goa ini? Datang dan nikmati salah satu keindahan alam di Gunung Kidul.  Citizen

Gua Si Oyot, Tantangan Demi Keindahan

Gua Si Oyot di Gunung Kidul Yogyakarta menantang para Cavers untuk di jelajahi. Butuh perjuangan untuk melewati jalan di dalam gua ini. Meski begitu, pemandangan di dalamnya mengagumkan.

Gua Si Oyot

Susur Gua Si Oyot hanya dibuka saat musim kemarau. Siapkan fisik karena untuk melihat keindahan bawah tanah yang perpaduan stalagtit dan stalagmit, butuh  jarak tempuh selama 1,5 jam.

Gua Si Oyot terletak di Padukuhan Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Letaknya masih satu lokasi dengan Gua Pindul. Anda harus menempuh perjalanan 7 km ke arah utara Kota Wonosari.

Ada yang menarik dari gua ini, karena hanya dibuka selama musim kemarau. Sedangkan, selama musim hujan gua ini ditutup karena air yang mengalir di dalamnya akan meluap.

Anda bisa menyusuri Gua Si Oyot, asalkan dalam satu kelompok minimal berjumlah 7 orang. Per orangnya akan dikenakan biaya sekitar Rp 25 ribu.

Masing - masing pengunjung sudah dibekali dengan helm lampu pelindung kepala, sepatu boot, dan 2 pemandu wisata yang berasal dari penduduk lokal.

Gua Si Oyot

Waktu tempuh untuk menyusuri gua, dari awal sampai akhir diperkirakan 1,5 jam. Itu pun tanpa berhenti. Pada saat awal masuk Gua Si Oyot, Anda terlebih dulu harus jongkok atau merangkak. Karena medan yang akan dilewati cukup sempit. Kita harus berjalan merangkak kira - kira selama 15 menit.

Rasa kagum tak henti - hentinya terasa saat melihat keindahan dalam Gua Si Oyot. Semuanya terasa menyenangkan, mulai dari merangkak atau jongkok, berenang, berjalan di antara batu yang licin dan lancip, terpeleset, sampai memanjat.

Tak hanya perjuangan, perjalanan ini juga disertai dengan suara dan bau kelelawar yang khas. Sungguh pemandangan gua yang tiada bandingnya.

Gua Si Oyot

Di tengah - tengah gua, terdengar suara air terjun dari dalamnya. Namun, di dalam gua sama sekali tidak terlihat keberadaan air terjun. Aneh tapi nyata! Inilah petualangan yang menakjubkan sayang untuk dilewatkan.

Saat berlibur ke gua ini, Anda harus menyiapkan fisik dan pakaian ganti. Kalau rute, dari Yogyakarta Anda harus ke daerah Gunungkidul, Gua Pindul, baru ke Gua Si Oyot. Menyusuri Gua Si Oyot dijamin tak akan menyesal.   src
 

Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro

Gua Cokro atau Luweng Cokro terletak di Padukuhan Blimbing, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta adalah sebuah gua ekstrem tak kalah dengan Gua Jomblang yang dikenal sebagai gua ektsrem di Gunungkidul.

Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro

Kita akan turun pakai tali sejauh 18 meter lalu menjelajahi gua dengan kegelapan abadi. Berani? Karakteristik di Cokro lebih mengutamakan batuan, suasana begitu menawan dengan padu padan remang - remang dari cahaya diatap gua.

Gua Cokro, sebagai salah satu potensi wisata peminat geowisata karst Gunungkidul, berdekatan dengan Gua Gremeng yang bertipe horisontal, Wisata Gua Cokro hadir dengan tipe vertikal, cahaya surga ke 2 setelah Jomblang, mengesankan keindahan didalam gua sangat menakjubkan.

Gua Cokro pertama kali dibuka untuk wisatawan di tahun 2009. Pengelolanya adalah warga Dusun Blimbing.

Gua Cokro memang layak menjadi destinasi wisata dan masuk kategori ekstrem, sebab kita harus turun sejauh 18 meter untuk sampai di dalam guanya.

Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro

Gua Cokro adalah goa vertikal dengan kedalaman 18 meter, bibir gua memiliki diameter 1 m sedangkan dasar gua sekitar 20 meter.

Bagian bawan gua terdapat 2 lorong membujur ke arah selatan dan utara, panjangnya 50 meter dan 250 meter, keahlian khusus pun sangat diperlukan untuk menaklukkan gua ini.

Dilihat dari luar, pintu masuk guanya saja sudah gelap. Ketika turun, siap - siap merasakan udara gua yang dingin dan lembab. Jangan panik, tenang dan fokuslah pada tali yang kita pegang.

Begitu mendarat, suasananya makin gelap. Gua Cokro memang masuk dalam kategori zona gelap abadi. Cahaya Matahari tidak masuk sampai ke dalam dan satu - satunya cahaya adalah dari senter yang dipakai di kepala.

Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro

Perumpamaan zona gelap abadi begini, kita tidak akan bisa melihat jari yang masuk ke dalam hidung sendiri.

Saat berjalan menelusuri bagian dalam Gua Cokro, terlihat banyak aliran air. Tak ayal, gua ini memiliki sungai bawah tanah.

Namun, wisatawan dilarang untuk mendekat ke sungai bawah tanahnya lebih dekat karena bahaya jika banjir.

Untuk menikmati keindahan gua yang tersebunyi ini, memerlukan penguasaan minimal teknik rappeling dan Single Rope Techique ( SRT ).

Di sediakan pemandu bagi Anda yang belum pernah melakukan, pengelola setempat sudah menyediakan jasa pemanduan sehingga mempermudah wisatawan.

Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro

Para pelancong yang datang memang memerlukan kesabaran, untuk menjaga ornamen dan pelestarian ekosistem dalam gua, pihak pengelola membatasi wisatawan yang datang, maksimal hanya 10 orang, dengan biaya paket sekitar RP 400.000, pemesanan dikonfirmasi dua hari sebelum masuk, begitulah penuturan pengelola.

Di dalam perut Gua Cokro Gunungkidul Yogyakarta ini terdapat stalaktit dan formasi Speleothem batuan karst, berbagai corak akan di temukan, salah satunya membentuk corak batik, pancaran sinar Matahari menembus dasar gua, jatuh menawan bagai di Jomblang, terlihat lebih sederhana, namun mengagumkan.

Rute Menuju Gua Cokro Dari Kota Jogja :
Jogja – Jalan Wonosari – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Lanud TNI AU Gading – Siyono – Alun - alun Wonosari – Jalan Karangmojo – Perempatan Pasar Karangmojo – Ponjong – Perempatan Warungayu Genjahan ke kiri – Umburejo – Padukuhan Blimbing – Gua Cokro.  src


5 Gua Eksotis Di Indonesia

Pesona Indonesia sudah tak di ragukan lagi. Panorama di atas permukaan tanah sudah menjadi hal biasa dan cantiknya tak tertandingi. Tetapi ternyata landscape bawah tanah Indonesia tak kalah pesonanya. Wajah gua -gua eksotis ini sebagai bukti. Ingin menjelajah bawah tanah? 5 gua eksotis di Indonesia ini layak di coba.

1. Gua Jomblang
Salah satu gua cantik di kompleks gua Gunungkidul ini pernah jadi tepat pengambilan gambar "Amazing Race". Terletak di rentang perbukitan karst dari Gombong hingga Pegunungan Sewu.

5 Gua Eksotis Di Indonesia

Gua vertikal bertipe collape dolline ini terbentuk karena longsornya tanah serta vegetasi yang berada di atasnya ribuan tahun silam.

2. Gua Pindul
Tak berjalan kaki, kamu akan lakukan penelusuran gua dengan menaiki pelampung sepanjang aliran sungai bawah tanah Gua Pindul.

5 Gua Eksotis Di Indonesia

Berlokasi di desa Bejiharjo, Gunungkidul, gua ini punya aliran sungai mulai dari mulut sampai pangkal gua. Selama kurang lebh satu jam kamu akan telusuri gua sepanjang 350 meter dengan suguhan pemandangan fantastis.

3. Gua Gong
Berlokasi di desa Bomo, Pacitan, gua ini akan disuguhkan pemandangan stalaktit dan stalakmit cantik yang menjejali setiap inchi jalur perjalanan. Karena keindahannya, tak salah kalau Gua Gong jadi salah satu gua tercantik se - Asia Tenggara.

5 Gua Eksotis Di Indonesia

Berada 12 kilometer dari Gua Tabunan, jalur menuju Gua Gong terbilang mulus dengan jalur berkelok - kelok dengan apitan pegunungan.

4. Gua Surupan
Jadi satu dari ratusan gua di kawasan Karst Gombong Selatan, gua ini terletak di dua desa, yakni Argopeni dan Karangduwur.

5 Gua Eksotis Di Indonesia

Gua yang terkenal di kalangan peneliti dan pecinta alam ini punya pola stalaktit dan stalakmit yang berbeda dari gua lain di Indonesia. Tak hanya itu, kamu pun akan temukan sungai bawah tanah dengan arus cukup deras.

5. Gua Tabuhan
Berlokasi di Bukti Kapur Tapan, Pacitan, kamu akan temukan rupa stalaktit dan stalakmit berusia ratusan tahun yang bisa menghasilkan suara merdu. Tak berlangsung secara serta - merta, kamu harus pukul stalaktit dan stalakmit tersebut untuk menghasilkan bunyi.

5 Gua Eksotis Di Indonesia

Karena itu, di gua ini kerap diadakan pentas musik jawa tradisional dengan kendang, stalaktit, dan stalakmit sebagai instrumen musikscc
 

Tehnik Abseiling Dalam Caving

Dalam Penelusuran goa vertikal, seorang caver atau seorang penggiat susur gua tidak akan lepas dari tehnik Abseiling. Teknik ini merupakan salah satu cara seorang caver dalam menuruni lorong goa selain menggunakan tangga gantung. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan prusikking. Jika prusikking efektif saat kita naik, sementara abseiling di gunakan saat kita turun.

www.belantaraindonesia.org

Tehnik ini biasa di sebut dengan rappeling, dan umumnya juga di lakukan oleh para pemanjat untuk turun saat mereka telah berhasil mencapai atas tebing. Dari berbagai cara, Single Rope Techniques yang paling sering di gunakan.

Untuk melakukan Single Rope Technique ( SRT ), pastikan badan kita dalam kondisi aman. Jangan lupa selalu perhatikan Cow's Tail yang yang menjadi pengaman kita apabila terjadi sesuatu. Dalam hal ini, cow's tail adalah pengaman yang paling terakhir dilepas dan paling awal dipasang.

Cara Menuruni Tali : 
Pertama pasang cow’s tail pada back up belay, kemudian pasang tali pada descender. Setelah descender terpasang, lepaskan cow’s tail dan lakukan abseiling. Tangan kiri pada descender, sedangkan tangan kanan memegang tali bawah sebagai kontrol laju pada waktu turun.

Kecepatan waktu abseiling sebaiknya konstan, jangan terlalu cepat atau tersendat - sendat selain berbahaya juga akan merusak tali. Untuk mengurangi laju percepatan gunakan carabiner untuk menambah friksi. Carabiner ini dikaitkan pada main attachment. Sebelum melakukan abseiling, jangan lupa membuat simpul pada ujung tali. gambar 12. memasang dan mengunci autostopsrc
 

Tips Menjadi Penjelajah Gua Sejati

Menyusuri dan menjelajahi gua adalah memaknai dan mengetahui lebih jauh bahwa gua - gua di Indonesia atau di dunia memiliki keindahan masing - masing. Dan juga ini adalah jenis petualangan yang berbeda namun tetap sarat makna, pengetahuan dan keindahan.

Tips Menjadi Penjelajah Gua Sejati

Gua juga tidak selalu identik dengan sesuatu yang kelam. Ada banyak keindahan tak terduga yang bisa anda temukan di lorong di bawah tanah tersebut.

Tidak jarang banyak sekali bentuk batu - batuan, stalagtit dan stalagmit yang begitu memukau sehingga mampu membuat anda berdecak kagum tiada habis - habisnya.

Namun jika Anda adalah seseorang yang baru memulai debut penjelajahan gua Anda harus pastikan memenuhi tips berikut ini.

1. Yang harus dimiliki oleh seorang petualang gua adalah kesehatan. Sehat dalam kamus pecinta gua sejati ini adalah mampu berjalan cepat mengelilingi lapangan sepak bola tanpa berhenti sebanyak 2 kali.

Jika Anda mencoba menguji diri Anda dan mampu melakukan hal ini dengan baik, maka Anda layak untuk menjelajahi gua impian Anda karena tubuh Anda benar - benar dalam kondisi prima.

2.  Pastikan Anda memiliki pakaian yang sesuai untuk kegiatan baru Anda ini. Pakaian yang paling tepat adalah yang berbahan nyaman dan tertutup agar meminimalisir luka dan gesekan pada kulit Anda.

Berikutnya jangan lupakan untuk mengenakan sandal yang tidak licin dan nyaman di kaki agar Anda nyaman menyusuri gua - gua yang Anda inginkan.

Dan jangan lupakan pula segala perlengkapan keamanan Anda untuk memastikan semuanya bakal berjalan aman dan tanpa hambatan.

3. Yang harus Anda siapkan adalah menyiapkan mental Anda. Untuk menjadi penjelajah gua sejati kesiapan mental penting untuk Anda miliki.

Hal ini dikarenakan seringkali kondisi di dalam gua sangat ekstrim seperti minimnya cahaya atau minimnya udara. Siapkan mental Anda untuk kondisi demikian agar Anda tidak kaget.

4. Pastikan Anda untuk selalu menaruh hormat dengan alam di sekitar dan di dalam gua. Seringkali di gua ekosistemnya ada yang sangat berbeda.

Pastikan tangan Anda tidak gatal untuk membawanya pulang dan jangan pula mencorat - coret gua yang sudah Anda kunjungi.

Menghormati alam ini termasuk juga larangan untuk mematahkan stalagmit dan stalagtit yang ada di dalam gua.

5. Jangan ragu untuk melaporkan diri kepada guide jika memang Anda tidak bisa berenang. Ada beberapa gua yang hanya bisa dilewati dengan berenang dan jika Anda tidak bisa berenang, pastikan memberitahukan hal ini kepada guide Anda.

6. Jangan lupa untuk mematuhi peraturan gua - gua yang Anda kunjungi. Misalnya ada gua yang tidak memperbolehkan pengunjungnya untuk berisik karena banyaknya kelelawar yang ada di dalam gua. Pastikan mematuhi peraturan yang ada. src

Inilah 7 Gua Cantik Di Dunia

Di balik gelap dan tebing batu yang mengelilingi, gua juga menyimpan banyak keindahan yang tersembunyi. Di dunia ini, ada 7 gua yang bisa membuat mata Anda tak berkedip saking menakjubkannya. Ternyata memang sungguh luar biasa karya Tuhan dalam ragam bentuk di alam ini. Dan inilah 7 gua cantik di dunia tersebut:
www.belantaraindonesia.org

1. Cave of the Ghost, Venezuela
Cave of Ghost dikenal juga dengan nama La Cueva del Fantasma. Ini adalah gua di Venezuela yang berlokasi di Taman Nasional Cainama.

www.belantaraindonesia.org

Gua ini dikenal sebagai tempat yang kaya akan keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Masuk ke dalam, Anda bisa melihat tumbuhan purba yang mungkin tidak ditemukan di luar. Hanya saja, gua ini memiliki ruang yang cukup sempit.

2. Cave of the Swallows, Meksiko
Inilah gua vertikal yang berada di Aquismon, Meksiko. Untuk bisa masuk ke dalam, Anda harus mengumpulkan keberanian dan fisik yang kuat. Terang saja, Anda akan diminta untuk masuk di kedalaman 333 meter dari mulut gua.

www.belantaraindonesia.org

Meski begitu, saat berada di dalam, mata Anda akan dibuat terpesona lewat vegetasi tebal yang mengisi gua. Warna hijau mendominasi pandangan. Usut boleh usut, gua ini merupakan gua terdalam kedua di Meksiko dan gua terdalam ke -11 di dunia.

3. Fingal Cave, Skotlandia 

www.belantaraindonesia.org
 
Inilah gua di tepi tebing laut tak berpenghuni yang ada di Staffa, Skotlandia. Fingal Cave dikenal terkenal dengan dinding tebing yang berbentuk seperti pilar - pilar kecil. Cantik!

4. Cave of Crystals, Meksiko 

www.belantaraindonesia.org
 
Gua di Chihuahua, Meksiko ini baru ditemukan peneliti pada tahun 2000. Cave of Crystal, nama itulah yang diberikan untuk gua karena gua ini berisi mineral kalsium sulfat yang mengkristal. Hanya saja, suhu di dalam gua begitu panas akibat pencairan mineral. Jadi, tak banyak orang yang kuat untuk masuk ke dalam.

5. Waitomo Glowworms Cave, Selandia Baru
Ini dia gua lain yang akan membuat Anda terperangah begitu masuk ke dalam, Waitomo Glowworms Cave. Sejak ditemukan pada 1887, Waitomo Glowworm Caves di Waikato menggaet perhatian banyak peneliti dan wisatawan. Di gua ini hidup cacing yang punya bioluminescence, sehingga bercahaya dalam gelap.

www.belantaraindonesia.org

Di dunia, Glowworm Cave adalah habitat terbesar cacing jenis ini. Jumlahnya mencapai ribuan, mengisi langit - langit gua dan meneranginya dengan cahaya biru kehijauan. Untuk bisa masuk ke gua ini, turis bisa mengikuti banyak pilihan tur yang tersedia.

6. Lascaux Cave, Prancis 

www.belantaraindonesia.org
 
Berada di Motignac, Prancis, inilah gua yang dikenal penuh dengan lukisan zaman Paleolitikum. Berbagai jenis lukisan mulai dari hewan hingga tumbuhan di zaman itu bisa Anda lihat di setiap sudut dan ruangan gua. Lascaux Cave pun masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979.

7. Ice Cavern, Islandia
Gua Ice Cavern atau Kverkfjoll terletak di sebuah laguna beku di Skattafel, Islandia. Gua ini dianggap salah satu gua gletser paling terkenal di dunia.

www.belantaraindonesia.org

Ice Cavern dibentuk oleh air panas dari mata air gunung berapi di bawah gletser Vatnajokull, dan ditemukan selama ekspedisi pada tahun 1980 - an.  src

6 Tips Petualangan Ke Gua

Kegiatan susur gua, baik gua kering maupun gua dengan sungai memiliki persyaratan tertentu. Agar kegiatan susur gua Anda aman dan lancar, ada baiknya Anda memahami 6 tips petualangan ke gua berikut ini. Karena kita semua tahu bahwa kegiatan di alam bebas termasuk susur gua adalah kegiatan yang memiliki resiko yang tidak kecil dari segi keamanan.

www.belantaraindonesia.org

1. SEHAT
Sehat itu pun ada kategorinya. Sehat dalam kriterianya adalah bisa berjalan agak cepat keliling dua kali lapangan bola tanpa berhenti. Jika bisa melakukan hal itu, maka Anda termasuk sehat dan bisa menyusur gua.

Jika tidak, jangan dipaksakan. Karena jika dipaksakan, Anda bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Tunggu di lain waktu sampai tubuh Anda benar - benar fit.

2. MEMAKAI PAKAIAN YANG SESUAI
Ke mana Anda pergi, haruslah mengenakan pakaian yang sesuai agar tidak repot. Saat ke gua, pilihlah sandal yang tidak licin, pakaian yang nyaman dan tertutup.

















































































































































































































































Karena bisa saja, Anda terjatuh dan pakaian yang tertutup akan lebih melindungi tubuh dibanding pakaian yang pendek. Jangan juga lupa untuk menggunakan perlengkapan keamanan yang lengkap.

3. SIAP MENTAL
Kesiapan mental dibutuhkan untuk wisata susur gua. Karena, di dalam minim cahaya, bahkan ada yang minim udara. saat ingin menyusuri gua, ada baiknya menyadari ke mana Anda akan pergi. Jangan langsung kaget melihat dunia di dalam gua.

4. RESPEK TERHADAP ALAM
Gua memiliki ekosistem yang berbeda dengan yang ada di permukaan tanah. Inilah ekosistem di bawah tanah. Beberapa ekosistem malah tidak bisa ditemui di mana - mana selain di dalam gua.

Maka dari itu, pastikan untuk tidak merusak ekosistem yang ada di sana. Mulai dari mencoret - coret hingga mematahkan tanaman atau batu, jangan dilakukan  Jangan mematahkan stalagtit atau stalagmit, atau merusak tanaman yang ada di sana.

5. LAPORKAN JIKA TIDAK BISA BERENANG
Beberapa gua memiliki sungai di bawah tanah dan itu jadi satu - satunya akses untuk menelusuri gua. Walau begitu, kemampuan berenang bukanlah yang paling utama karena ada pelampung dan ban yang bisa jadi alat mengapung.

Tapi, alangkah baiknya jika melaporkan kepada guide jika tidak bisa berenang. Karena dengan begitu, akan ada pengawasan khusus terhadap para cavers yang tidak bisa berenang.

6. JANGAN BERISIK
Di beberapa gua, ada lorong yang tidak memperbolehkan pengunjungnya berisik. Ini karena ada kelelawar atau hewan lain yang mendiami tempat itu. Saat terlalu berisik, maka mereka bisa terganggu dan berakhir malah merugikan para pengunjung.

Tapi, hal itu hanya ada di gua - gua tertentu. Sedang di gua umum, pengunjung bisa mengobrol atau bercanda, asal tahu tempat. Jangan terlalu asyik sendiri karena bisa membahayakan dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. src

Perkaya Ilmu Pengetahuan Dengan Susur Gua

Indonesia miliki luasan kawasan karst 5,4 juta hektare yang membentang di seluruh Nusantara. Sayangnya, belum banyak pihak yang sadar akan potensi yang dimiliki kawasan karst. Penyebab utama yaitu faktor ekonomi. Ada pula kesalahan persepsi dan penafsiran masyarakat secara umum akan fungsi kawasan karst, karena minimnya pengetahuan dan keterbatasan informasi.

www.belantaraindonesia.org

Karst, secara keseluruhan, memiliki banyak manfaat menyediakan barang dan jasa ekologi ( ecological service ) yang penting bagi ekosistem dan manusia. Namun ekosistem gua karst pun sangat rentan. Sebab dipengaruhi oleh suhu, kelembaban dan kegelapan yang memberikan fungsi ekologis berupa beragam fauna gua yang unik dan sebagian endemik.

Maka kegiatan caving atau penelusuran gua juga tidak bisa sembarangan. Sebaliknya, perlu didukung dengan pemahaman yang cukup mengenai sifat dan struktur batu gamping, jaring - jaring makanan dalam gua, serta hidrologi karst, agar meminimalisasi resiko kecelakaan dalam gua dan juga degradasi sumber daya gua yang tidak terbaharui ( non-renewable ) ini.

Ini membuat seorang penelusur gua "dituntut" untuk tidak hanya melihat caving sebuah tantangan fisik saja. Namun harus memahami nilai ilmiah yang terkandung di dalam gua ( endokarst ) dan luar gua ( eksokarst ).

Oleh karena itu, segenap masyarakat perlu diberikan pemahaman dan kapasitas keilmuan seputar eksplorasi ilmiah karst di Indonesia.

Dengan satu harapan, bisa menerapkan nilai - nilai keilmuan ketika melakukan kegiatan di karst, serta mampu mempublikasi hasil penelitian sehingga memperkaya sains, data, permasalahan karst dan pada akhirnya mampu melestarikan, mengembangkan potensi karst di daerah masing - masing.  NG

Dari Kegelapan Gua Ada Kehidupan Penting

Dari Kegelapan Gua Ada Kehidupan Penting. Demikian diungkapkan Yayuk R Suhardjono, pakar Biospeleologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) dalam pemaparan keanekaragaman fauna gua di Institut Pertanian Bogor Dramaga, Ciampea, Bogor 18 September 2013.

www.belantaraindonesia.org

Namun, di Indonesia bidang biospeleologi baru mengeksplorasi fauna. Potensi mikroba ( jasad renik ) sama sekali belum tersentuh.

Keunikan ekosistem gua, yang berbeda dari ekosistem lainnya yang di atas tanah, membuat beragam fauna yang ditemukan di dalamnya pun sangat menarik. Selain unik secara morfologi, biodiversitas gua juga penting dikaji karena informasi mengenainya belum cukup banyak.

Tapi, fauna gua amat rentan perubahan lingkungan. Sebagian besar fauna gua berukuran kecil bahkan mikro sehingga mudah terinjak. Padahal, perannya bisa jadi besar.

Fauna gua sensitif akan cahaya dan kebisingan. Pengambilan spesimen juga riskan, karena invertebrata gua memiliki tingkat endemisme tinggi dan populasi kecil dalam suatu sistem gua. Pemadatan tanah mengurangi aerasi dan kemampuan organisme gua untuk menembus lapisan tanah, pendangkalan kolam gua, dan meningkatkan kekeruhan dan suspensi partikel.

Biota itu bernilai tinggi sebagai indikator hayati keadaan lingkungan. Sebetulnya manfaat itu besar sekali. Kalau ditambang, nilainya hanya saat sekarang, tapi 100 tahun dari sekarang? Tidak mungkin. Sementara kehidupan ini berkelanjutan.

Perhatikan Langkah
Bila mau masuk gua beramai - ramai untuk observasi pemetaan biota gua, jalanlah pelan - pelan, perhatikan tiap genangan. Yang kelihatannya tenang, bisa mengandung banyak spesies. Itu kita harus telaten.

Maka dalam urusan wisata gua, perlu pengelola memahami beberapa hal terkait daya dukung gua, seperti harus tahu berapa kapasitas ( caring capacity ) guanya dan menjaga keutuhan habitat. Apabila gua sudah di modifikasi bagi peneliti Biologi tidak masuk hitungan, karena sebagian besar biota sudah hilang.

Menurut Arzyana Sunkar, pengajar di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB mengatakan, untuk wisata gua yang benar, buatlah aturan mainnya agar wisata kawasan bentang alam karst tetap sejalan dengan perlindungan sumber daya.

Hindari menciptakan perubahan sirkulasi udara di dalam gua; hindari merusak struktur ornamen gua dan formasi gua; pencahayaan sebaiknya memiliki spektrum emisi paling minimal ( sekitar 440 - 650 nm ) sehingga tidak dapat terserap oleh klorofil untuk menghindari pertumbuhan lampenflora ( lumut, alga, pakis ); kunjungan ke gua yang belum dikelola harus ditemani pemandu; dan monitoring kondisi mikroklimat gua perlu dilakukan.  ng

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua ini penting Anda ketahui karena bentuk dan karakternya gua berbeda, dan perbedaan itu menyebabkan metode untuk memasuki gua itu berlainan.

Ada yang memanjat, memakai tali, dan bahkan ada yang berenang. Tetapi ada juga gua yang mudah di masuki karena jalan masuk gua tersebut telah di bangun dengan rapi dan baik. Selayaknya wisata gua.

Beberapa penggemar olah raga ini ada yang datang ke gua untuk mengabadikan keindahan dan keajaiban gua, baik dekorasi guanya maupun beberapa hewan yang ada di dalam dua itu. Untuk tujuan itu, datanglah dengan membawa seperangkat alat foto.

Sebenarnya, dalam olah raga ini ada 6 spesialisasi yang dikenal dan berkembang di seluruh dunia, yaitu:

1. Single Rope Technique ( SRT )

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Metode SRT paling banyak dipakai oleh penelusur gua di seluruh dunia. Dengan metode ini, untuk turun dan naik ke gua kamu menggunakan tali kawat. Bahkan untuk membuat tangga - tangga di dalam gua, para pekerja menggunakan metode SRT.

2. Climbing

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Climbing digunakan bila kamu ingin mencari jalan pintas baru untuk turun atau naik gua. Untuk menggunakan teknik ini kamu harus menggunakan tali pengaman agar tidak terjatuh.

3. Digging

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Sama dengan climbing, metode digging juga dipakai untuk mencari jalan baru. Hanya, metode digging dipakai secara teratur dan dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa mingguan, bulanan atau bahkan tahunan. Peralatan dan metode yang dipakai dalam penggalian itu pun sangat bervariasi. Kadang - kadang harus disertai dengan kemah di dalam gua.

4. Cave Diving
Jika Anda mendapatkan bagian gua yang dipenuhi dengan air maka Anda harus menggunakan metode diving. Jika yang terendam air hanya sebagian kecil dari gua, Anda dapat melakukan penyelaman bebas, tanpa peralatan apa pun.

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Soalnya, metode itulah yang paling praktis. Namun, bila bagian gua yang tergenang air itu cukup banyak dan jauh, misalnya sampai beberapa kilometer maka Anda harus melakukan penyelaman yang disertai dengan peralatan yang lengkap. Namun, penggemar olah raga Caving yang memilih spesialisasi ini sangat sedikit.

5. Cave Photography

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Spesialisasi inilah yang paling populer di kalangan pecinta penelusuran gua. Anda datang ke gua dengan bekal kamera kemudian mencari lokasi yang paling indah untuk diabadikan. Hasilnya, bisa Anda publikasikan lewat buku - buku atau majalah.

6. Cave Art

6 Spesialisasi Eksplorasi Gua

Metode ini merupakan pengembangan dari rasa ketertarikan orang terhadap keindahan gua.

Keheningan Di Gua Cerme

Tak banyak yang mengetahui keberadaan gua Cerme, gua peninggalan sejarah yang terletak di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul atau sekitar 20 km selatan Yogyakarta ini sangat sepi pengunjung bila dibandingkan dengan gua Jomblang atau gua Pindul yang berada di daerah Gunung Kidul.

www.belantaraindonesia.org

Gua Cerme memiliki panjang 1,5 km yang tembus hingga sendang di wilayah Panggang, desa Ploso, Giritirto, Kabupaten Gunungkidul. Untuk mencapai gua, terdapat tangga setinggi 759 m. Kata Cerme berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan pembicaraan yang dilakukan Walisongo.

Gua Cerme dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain itu, gua Cerme juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Setiap Senin atau Selasa wage, selalu diadakan upacara syukuran untuk meminta berkah kepada Tuhan.

www.belantaraindonesia.org

Gua ini termasuk panjang dan dalam, butuh waktu sekitar 2 jam dari pintu masuk hingga tembus ke pintu keluar. Daya tarik gua Cerme adalah Stalaktit, Stalakmit dan sungai bawah tanahnya. Ketinggian air didalamnya sekitar 1 – 1.5 meter. didalam gua terdapat banyak sekali ruangan seperti panggung pertemuan, air zam zam, mustoko, air suci, watu kaji, pelungguhan / paseban, kahyangan, grojogan sewu, air penguripan, gamelan, batu gilang, lumbung padi, gedung sekakap, kraton, panggung, goa lawa dan watu gantung.

www.belantaraindonesia.org
www.belantaraindonesia.org

Bila kita beruntung kita dapat menemui hewan penunggu gua seperti kelelawar, jangkrik gua, ular atau biawak. Untuk itu jangan lupa untuk melengkapi petualangan menyusuri Gua Cerme dengan perlengkapan standar caving, demi kenyamanan dan keselamatan anda. Selamat menjelajah... Ivan Setyanto

 

'Cahaya Surga' Di Gua Jomblang

Gua Jomblang di Gunung Kidul menyembunyikan keindahan alam yang luar biasa. Sebuah gua di bawah tanah yang menghasilkan cahaya yang menakjubkan. Mereka biasa menyebutnya 'Cahaya Surga' . Gua Jomblang yang berada di Desa Jetis Gunung Kidul memang bukan gua biasa.

www.belantaraindonesia.org

Gua yang berdiameter sekitar 50 meter ini, pertama kali dijelajahi pada 1984 oleh Acintyacunyata Speleological Club ( ASC ), kelompok penjelajah Gua dari Yogyakarta. Menurut cerita masyarakat pada 1970 - an, gua ini dulu dijadikan lokasi pembunuhan massal anggota PKI. Walauhualam...

Kejadian ini sempat membuat takut masyarakat setempat dalam waktu yang cukup lama, sehingga akhirnya gua ini tidak dijamah manusia. Konon banyak yang mencoba masuk dan akhirnya hilang.

Namun, kemudian pada 1990 - an, masyarakat sekitar Gua Jomblang melakukan doa bersama. Sejak saat itu, tidak ada lagi penjelajah Gua Jomblang - Grubug yang hilang.

Wisatawan pun bisa menjajal serunya telusur Gua Jomblang. Perjalanan dimulai dari sisi lubang gua yang berdiameter sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 80 meter. Di sini, Anda menuruni ke dasar Gua Jomblang dengan Teknik Single Rope Technique ( SRT ). SRT adalah teknik menelusuri gua vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan - medan vertikal.

www.belantaraindonesia.org

Setelah sampai di dasar Gua Jomblang, suasana hutan purba dan tumbuhan khas di tempat ini telah mengalami evolusi, karena hanya menerima sedikit sinar Matahari. Uniknya, beberapa tumbuhan yang hidup di sini merupakan tumbuhan endemik yang tidak ditemui di atas permukaan gua.

Setelah itu, Anda akan menyusuri lorong menembus perut Bumi dari Gua Gomblang menuju Gua Grubug sekitar 300 meter. Untuk masuk ke dalam, Anda harus berhati - hati karena jalan yang dilalui sangat licin akibat tetesan air yang terus mengalir dari stalagtit gua.

Di akhir lorong gua, Anda pun akan tiba di pintu Gua Grubug. Sebongkah batu gamping yang selama ini menjadi ikon Gua Grubug akan terlihat. Batu tersebut berdiri kokoh dan berwarna putih susu. Melihat ke atas batu, ada air abadi yang mengandung karbonat dan terus keluar dari celah - celah stalagtit gua, menetes seperti gerimis hujan.

Sebuah lubang sebesar 10 meter menganga di atas Gua Grubug Dubang dan ditutup tumbuhan yang menjalar di atas lubang. Dari sinilah sumber cahaya Matahari membentuk pemandangan siluet - siluet yang mengagumkan yang biasa disebut 'Cahaya Surga'.

Momen inilah yang ditunggu - tunggu para pengunjung, dan hanya terjadi sekitar jam 11.00 - 13.00. Sedangkan, bulan terbaik untuk mendapatkan cahaya surga sekitar bulan Juli - Agustus. Di sini 'cahaya surga' tepat jatuh di tengah - tengah batu ikon Gua Grubug.

Setelah mengabadikan semua momen yang ada, saatnya kita kembali dengan rasa yang terpuaskan dan tak percaya akan karunia Tuhan yang melukis keindahan alam di bawah perut Bumi Indonesia. src הובלות  

Cahaya Di Gua Maharani

Suka caving atau susur gua? Cobalah susuri gua Maharani. Jika selama ini penyusuran gua selalu identik dengan suasana mencekam, maka suasana tersebut tidak akan Anda temukan di gua Maharani. Gua ini memiliki Stalagtit dan Stalagmit yang bercahaya saat terkena sinar.

www.belantaraindonesia.org

Maharani adalah gua yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Selain karena cantik, akses menuju gua juga terbilang mudah. Letaknya sekitar 500 meter dari pantai laut Jawa dan berada di tepi Jalan Gresik - Tuban. Jika Anda pernah datang ke Wisata Bahari Lamongan, pasti tahu dengan gua ini.

Gua ini juga dikenal sebagai Istana Maharani. Nama tersebut diberikan oleh Bupati Lamongan, R Mohamad Faried karena pemandangan yang cantik di dalam gua. Gua ini ditemukan oleh tim penggali tanah coral yang dipimpin oleh Mandor Sunyoto pada 6 Agustus 1992.

www.belantaraindonesia.org

Uniknya lagi, nama Maharani berasal dari istri Sunyoto yang bermimpi tepat di malam sebelum ditemukannya gua. Dirinya melihat cahaya bunga yang sangat indah berwarna - warni yang dijaga oleh dua ekor naga raksasa bermahkota. Dua naga tersebut saat ini divisualisasikan dengan wujud patung yang diletakkan di pintu masuk gua, biasanya dikenal dengan nama Gerbang Paksi Tatsoko.

Banyak orang mengatakan bahwa gua ini memiliki kelebihan yang ada di atas rata - rata gua temuan manusia lainnya di dunia. Bahkan menurut ahli perguruan internasional dari Yayasan Speleologi Indonesia di Bogor, Dr KRT Khoo, stalaktit dan stalagmit pada gua ini masih terus tumbuh hingga saat ini. Pertumbuhannya sekitar 1 cm per 10 tahun, seperti ditengok dari buku Informasi Pariwisata Nusantara.

www.belantaraindonesia.org

Tidak hanya tumbuh, stalaktit dan stalagmit Gua Maharani juga memiliki keunikan lain. Saat terkena cahaya, stalaktit dan stalagmit di dalam gua memancarkan cahaya warna - warni yang sangat indah. Maka dari itu di gua yang menempati sekitar 2.500 meter persegi ini banyak dikunjungi oleh traveler yang penasaran akan cahaya indah tersebut.

Di antara banyaknya stalaktit dan stalagmit di dalam gua, ada dua yang selalu menarik perhatian wisatawan yang datang, yaitu batuan dengan bentuk yang cukup aneh. Di sini terdapat Lingga Pratala atau batuan yang menyeruapai alat vital laki - laki dan Yoni Pratiwi atau batuan yang menyerupai alat vital perempuan.

Saking cantik dan uniknya, Istana Maharani juga disejajarkan dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua mamonth di Amerika Serikat, dan Gua Carlsbad di Prancis. Eits, Gua Maharani masih punya cerita lain, yaitu adanya sosok Roro Ayu Mantili yang juga putri dari Kerajaan Madangkara. Banyak wisatawan yang mengaku pernah melihat langsung penampakan tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir, sebab menurut penjaga gua sosok tersebut tidak akan mengganggu. Ada tata krama yang harus dilakukan oleh pengunjung saat ingin memasuki perut gua. Wisatawan diwajibkan untuk meminta izin masuk kepada Eyang Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting dengan cara mengucapkan salam. Gua ini dibuka untuk umum setiap hari setiap pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB. source

Cahaya Surga Di Gua Vertikal Jomblang

Bagi para Cavers, menyusuri gua horizontal adalah hal biasa, tetapi bagaimana jika mencoba menyusuri gua vertikal? Tentu membutuhkan tehnik dan usaha yang lebih. Serta membutuhkan peralatan yang khusus apabila medan terlampau sulit. Tetapi bagi para Cavers, menyusuri gua sesulit apapun adalah hal yang mengasyikan sekaligus menantang.

www.belantaraindonesia.org

Kelehahan akan terbayar lunas apabila tujuan tercapai dan apalagi bila menemukan di ujung sana menyaksikan pemandangan alam yang indah. Salah satu gua vertikal yang sangat menarik untuk disusuri adalah Gua Jomblang. Ada ratusan kompleks gua di Gunung Kidul yang terkenal dengan keunikan dan keindahannya. Gua Jomblang termasuk di dalamnya. Amazing Race Amerika pernah memilih tempat ini sebagai lokasi pengambilan gambar di tahun 2011 lalu.

Yang unik dari Gua Jomblang adalah keberadaan hutan purba yang rapat di dasarnya. Pepohonan tumbuh rimbun, dan udara sejuk, menemani anda melepas lelas setibanya di dasar gua. Pemandangan hutan purba di dasar Gua Jomblang sangat kontras dengan perbukitan karst dan jati meranggas yang tampak di atas, sebelum memasuki gua.

Susur Gua Jomblang rasanya kurang lengkap kalau tidak turut menyusuri Gua Grubug. Antara Gua Jombalng dan Gua Grubug di hubungkan oleh sebuah lorong sepanjang 300 meter. Suasana di lorong penghubung ini tampak cantik dengan ornamen gua seperti stalaktit, stalagmit dan batu kristal.

www.belantaraindonesia.org

Gua Grubug terkenal dengan ‘cahaya surga’-nya. Sebelum tiba di lokasi ‘cahaya surga’, Anda akan disambut suara gemuruh air sungai bawah tanah. Dan kemudian, sebuah mahakarya Tuhan terpampang di depan mata: ‘cahaya surga’, yakni pilar cahaya ( ray of light ) yang tercipta dari berkas sinar Matahari yang masuk melalui entrance Gua Grubug dengan ketinggian sekitar 90 meter. Dilengkapi dengan pemandangan air yang menetes dari ketinggian, sangat indah kelihatannya.

Gua Grubug pernah menjadi saksi sejarah kelam. Para warga yang dituduh sebagai anggota PKI dahulu dibantai di tempat ini. Namun jangan khawatir, tidak ada lagi jejak - jejak pembantaian yang terlihat. Yang ada hanya keindahan tiang cahaya yang menakjubkan.

www.belantaraindonesia.org

Menyusuri Gua Jombang dan Gua Grubug memang tidak boleh sembarangan. Terutama saat menyusuri Gua Jomblang, perlu dipastikan bahwa alat - alat bantu yang digunakan sesuai standar. Bagi yang baru sekali melakukan caving, perlu menyusuri Gua Jomblang dengan sangat cermat karena medannya yang lumayan. Tapi jangan cemaskan kelelahan Anda tidak terbayar.

Bagi yang berminat, bisa mengunjungi kedua gua ini, yang berlokasi di Wonosari. Jika bertolak dari Yogyakarta, jarak tempuhnya sekitar 45 menit. source

Tehnik Eksplorasi Gua

Tehnik Eksplorasi Gua diperlukan karena gua - gua memiliki bentuk dan karakter yang berbeda. Ada yang memakai tali, memanjat, dan juga ada yang berenang. Tetapi juga ada gua yang relatif mudah dimasuki karena jalan masuk gua telah di atur dan disusun dengan baik dan rapi seperti gua untuk wisata.

Beberapa penggemar olahraga ini ada yang datang ke gua untuk mengabadikan keindahan dan keajaiban gua, baik dekorasi guanya maupun beberapa hewan yang ada di dalam gua itu. Untuk tujuan itu, datanglah dengan membawa seperangkat alat foto. Sebenarnya, dalam olahraga ini ada beberapa spesialisasi dan tehnik yang dikenal dan berkembang di seluruh dunia, yaitu:

Single Rope Technique ( SRT )


Metode SRT paling banyak dipakai oleh penelusur gua di seluruh dunia. Dengan metode ini, untuk turun dan naik ke gua kamu menggunakan tali kawat. Bahkan untuk membuat tangga - tangga di dalam gua, para pekerja menggunakan metode SRT.

Climbing


Climbing digunakan bila kamu ingin mencari jalan pintas baru untuk turun atau naik gua. Untuk menggunakan teknik ini kamu harus menggunakan tali pengaman agar tidak terjatuh.

Digging


Sama dengan climbing, metode digging juga dipakai untuk mencari jalan baru. Hanya, metode digging dipakai secara teratur dan dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa mingguan, bulanan atau bahkan tahunan. Peralatan dan metode yang dipakai dalam penggalian itu pun sangat bervariasi. Kadang - kadang harus disertai dengan kemah di dalam gua.

Cave Diving


Jika kamu mendapatkan bagian gua yang dipenuhi dengan air maka kamu harus menggunakan metode diving. Jika yang terendam air hanya sebagian kecil dari gua, kamu dapat melakukan penyelaman bebas, tanpa peralatan apa pun. Soalnya, metode itulah yang paling praktis. Namun, bila bagian gua yang tergenang air itu cukup banyak dan jauh, misalnya sampai beberapa kilometer maka kamu harus melakukan penyelaman yang disertai dengan peralatan yang lengkap. Namun, penggemar olahraga Caving yang memilih spesialisasi ini sangat sedikit.

Cave Photography


Spesialisasi inilah yang paling populer di kalangan pecinta penelusuran gua. Kamu datang ke gua dengan bekal kamera kemudian mencari lokasi yang paling indah untuk diabadikan. Hasilnya, bisa kamu publikasikan lewat buku - buku atau majalah.

Cave Art


Metode ini merupakan pengembangan dari rasa ketertarikan orang terhadap keindahan gua. Photo Credit: Google

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×