6 Fakta Di Gunung Lawu

Pulau Jawa memang mempunyai gunung - gunung dengan jalur pendakian yang indah dan menantang yang menunggu pendakinya untuk menjelajahinya. Salah satunya adalah Gunung Lawu yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ingin menuju kesana? Ketahui dahulu 6 fakta di Gunung Lawu ini.

1. Dua Gerbang Pendakian
Pertama di Cemoro Sewu. Jalur dengan rute pertama ini terkenal lebih garang, namun membuat pendaki lebih cepat sampai ke puncak. Kedua di Cemoro Kandang.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Kebalikan dari jalur pertama, Cemoro Kandang jadi pilihan tepat untuk melakukan pendakian yang lebih santai. Jalur landai membuat trek ini bisa digunakan sebagai trek sepeda gunung.

2. Mbok Yem

6 Fakta Di Gunung Lawu

Kamu akan dapati warung kecil tepat di puncak Lawu. Bernama sama dengan pemiliknya, yakni Mbok Yem warung ini biasa disinggahi oleh para pendaki guna melepas lelah setelah berjam - jam melakukan pendakian. Tak hanya itu, warung ini pun merangkap jadi penginapan bagi mereka yang ingin bermalam di puncak Lawu.



3. Hamparan Padang Rumput Banjaran Festuca Nubigena


6 Fakta Di Gunung Lawu

Berada di ketinggian sekitar 3.200 Mdpl, kamu akan dapati pemandangan padang rumput yang mengelilingi danau. Berada dekat dengan pos akhir pendakian, warga lokal percaya siapa yang berendam di danau ini maka semua permintaannya akan terkabul.

4. Sumur Jolotundo
Menjelang puncak, kamu akan disuguhkan pemandangan gua curam dengan 'rupa' bagian dalam yang sama sekali tak nampak.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Menelesak sedalam kurang lebih 5 meter, kamu harus gunakan tali untuk turun ke sini. Gua ini dikeramatkan oleh warga lokal dan konon kerap kali dipakai sebagai tempat bertapa.

5. Pasar Dieng
Nama lain dari kawasan ini adalah pasar setan. Sedikit menyeramkan karena konon pasar ini hanya dapat dilihat secara gaib. Berupa prasasti batu berblok - blok, pasar Dieng ini terletak di Hargo Dalem.

6 Fakta Di Gunung Lawu

Menurut legenda, kalau ada pendaki yang mendengar seseorang ( yang tak nampak ) berkata, "mau beli apa, dik?", maka harus segera membuang uang dengan jumlah berapapun dan memetik daun atau rumput seolah - olah sedang berbelanja.

6. Simpan Matras Dalam Tas Ransel
Baik melalui jalur Cemoro Sewu atau Cemoro Kandang, jalur pendakian di gunung Lawu banyak diapit oleh pohon dengan ranting - ranting yang menjulur hingga ke jalan setapak, karenanya jangan letakkan matras di luar tas ransel karena akan membuatnya terus - terusan menyangkut. Juga, kotor sebelum digunakan.  Src

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×