Dataran Tinggi Dieng masuk dalam kategori dataran tinggi terpopuler bersaing dengan Bromo Tengger, Jawa Timur, Bukit Penjamur Bengkayang Kalimantan Barat, Gunung Jayawijaya Papua, Gunung Kelimutu Nusa Tenggara Timur, Gunung Kerinci Jambi.
Selain itu juga Gunung Matantimali Sigi Sulawesi Tengah, Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat, Gunung Sibayak Sumatra Utara, Ngarai Sianok Sumatra Barat, dan Patan Terong Dataran Tinggi Gayo Nanggroe Aceh Darussalam.
Mengapa Dieng terpilih dalam Most Popular Highland?
Anak Rambut Gimbal, Titisan Para Dewa
Negeri di atas awan ini mempunyai beragam cerita mitos yang berkembang di masyarakat dan masih dipercayai hingga kini. Salah satu yang masih turun temurun dan lekat menjadi tradisi adalah anak rambut gimbal.
Konon, mereka adalah titipan dari Kyai Kolo Dete, seorang punggawa pada masa kerajaan mataram. Bagi masyarakat Dieng, jumlah anak rambut gimbal berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat Dieng. Semakin banyak, semakin sejahtera, begitulah yang mereka yakini.
Pemandangan 5 Gunung Dari Puncak Prau
Jika kamu mendaki Gunung Prau di Dieng yang mempunyai ketinggian 2590 M dpl, makan kamu akan mendapati panorama yang sangat menakjubkan dari 5 gunung yang nampak berjajar.
Saat cuaca cerah dan kabut perlahan menghilang, pemandangan kelima gunung ini begitu eksotis, jarang dijumpai dari gunung lain.
Lima gunung yang dapat kamu lihat sekaligus adalah Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Lawu.
Wisata Telaga
Salah satu wisata dieng yang paling terkenal adalah Telaga Warna. Sebagai salah satu Landmark dari wisata Dieng, Telaga warna memang mempnyai keunikan tersendiri yang berbeda dibandingkan wisata telaga lainnya.
Nama Telaga Warna diambil karena telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda. Menurut legenda warga sekitar, warna yang muncul di permukaan telaga tersebut karena zaman dahulu kala ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut.
Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.
Banyak Situs Peninggalan Sejarah
Tak hanya telaga, wisata sejarah pun bisa kamu dapatkan di sini. Terdapat beberapa candi hindu yang tersebar di beberapa titik di Dieng.
Candi - candi tersebut antara lain Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain - lain. Nama - nama tersebut berasal dari penokohan kisah Mahabarata.
Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi Dieng.
Ramah Bagi Pendaki Pemula
Gunung Prau di Dieng menjadi salah satu gunung di Indonesia yang paling diminati oleh pendaki pemula. Tinggi gunung ini pas sebagai permulaan bagi pendaki yang belum pernah melakukan pendakian. Kontur tanah dan rute pendakiannya pun cukup bersahabat dengan pendaki pemula.
Meski begitu, pemandangan yang bisa kamu nikmati dari Gunung Prau sangatlah menakjubkan. Buktikan sendiri keindahan panorama, dengan melakukan pendakian ke sana.
Ada Dieng Culture Festival Setiap Tahunnnya
Salah satu daya tarik utama wisata Dieng adalah penyelenggaraan Dieng Culture Festival setiap bulan Agustus.
Dari tahun ke tahun, acara ini sukses menyedot puluhan ribu wisatawan lokal maupun internasional.
Ada berbagai acara yang ada di festival ini, antara lain prosesi ruwatan anak rambut gimbal, pertunjukan seni, Jazz di Atas Awan, pelepasan ribuan lampion, dan beragam acara tradisi lainnya.
Suhu 0 Derajat Celcius Di Negara Tropis
Dataran Tinggi Dieng dikelilingi oleh bukit dan gunung, yang membuat lembah dieng yang sudah berada di dataran tinggi tersebut, masih lebih rendah dibandingkan bukit dan gunung di sekelilingnya.
Kontur yang berbentuk cekungan tersebut membuat suhu udara Dieng saat malam hari justru lebih rendah dibanding puncak di sekelilingnya, karena angin malam yang mengarah ke bawah.
Saat musim kemarau, suhu dieng bisa mencapai minus 0 derajat celcius. Saat puncak musim kemarau tiba, setiap pagi kamu bisa menemukan kristal es yang menempel di rumput, pohon bahkan tenda campingmu.
Kearifan Lokal
Kawasan Dataran Tinggi Dieng masuk dalam kawasan administratif Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Kendal, Batang dan juga Temanggung. Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara yang paling banyak memiliki lokasi - lokasi wisata dari Dieng.
Kedua Kabupaten ini telah lama konsisten mengadakan event - event wisata untuk kemajuan pariwisata Dieng.
Kehadiran kelompok sadar wisata ( pokdarwis ) Dieng, juga menambah eksitensi Dieng sebagai salah satu lokasi wisata teramai sepanjang tahun. phinemo
ARTIKEL TERKAIT: