Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan

Mungkin karena efek kepintaran dalam memamerkan kegiatan mendaki Gunung Semeru di media sosial atau bisa jadi keberhasilan tayangan film 5Cm, pengunjung Semeru yang melintasi Ranu Kumbolo hampir tak terbendung. Semakin padat.

Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan

Penutupan jalur pendakian pasca tahun baru hingga beberapa saat mungkin masih menjadi solusi terbaik untuk pemulihan ekosistem walaupun hanya bertahan beberapa bulan saja. Setelah jalur pendakian kembali dibuka maka tetap saja ekosistem kembali terancam.

Tidak semua pendaki paham bagaimana air bisa mengalir dan bertahan di Ranu Kumbolo, sehingga masih banyak yang belum tahu cara menjaga kebersihan di sekitaran Ranu Kumbolo.  

Semakin banyak manusia yang mengujungi ke suatu tempat, maka semakin terancamlah tempat tersebut. Sayangnya Ranu Kumbolo hanyalah sebuah danau yang menyajikan keindahan serta ketersediaan air untuk para pendaki. 

Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan

Andaikan saja Ranu Kumbolo menyajikan free WiFi, mungkin semua sebagian besar pendaki akan merawatnya.

Semoga kedepannya Ranu Kumbolo akan tetap dan semakin lestari dengan beragam kebijakan dari pihak pengelola TNBTS dan semakin banyak para pendaki Gunung Semeru yang semakin sadar akan kebersihan dan kelestarian alam.   phinemo

Salam Rimba Indonesia!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×