Uniknya Rumah Botol Di Puncak Lawu

Bagi yang pernah mendaki Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Kandang mestinya tahu dengan Rumah Botol yang unik ini. Letaknya memang agak tersembunyi dari jalur utama, yaitu di belakang Petilasan Hargo Dalem.

Uniknya Rumah Botol Di Puncak Lawu

'Rumah Botol', begitu para pendaki Gunung Lawu menyebut tempat ini. Rumah tersebut memang terbuat dari tumpukan botol yang berasal dari sampah para pendaki.

Memang tak banyak orang yang mengetahui lokasi dari rumah botol ini, untuk menuju ke rumah botol sendiri dari warung Mbok Yem kita harus menuju ke petilasan Hargo Dalem, rumah botol terletak di sebelah barat Hargo Dalem.

Rumah Botol ini sangat unik, karena terbuat dari kumpulan botol air mineral dari sampah para pendaki yang ditinggalkan begitu saja di gunung.

Pada bagian dalam dindingnya dilapisi bekas kaleng sarden yang diratakan, sehingga membuat ruangan menjadi hangat.

Di bagian atasnya terdapat tower seperti antena. Benda itu sebenarnya hanya hiasan, tapi ternyata cukup berguna sebagai patokan untuk membantu navigasi para pendaki yang naik melalui jalur Candi Cetho.

Meskipun dari luar terlihat kecil dan sempit, ternyata di bagian dalamnya cukup besar. Bisa menampung sekitar 6 orang di ruangan utama. Belum lagi bagian bunkernya yang cukup besar bisa memuat 8 orang.

Uniknya Rumah Botol Di Puncak Lawu
brobali
Selain bahannya yang unik, desain dari rumah botol pun juga unik. Tepat di samping sebelah kiri pintu terdapat tungku perapian yang biasa digunakan untuk memasak.

Tungku itu tersambung dengan cerobong asap yang menjulang ke atas, sehingga penghuni di dalamnya tetap aman dari kepulan asap.

Bagian dindingnya sebelah kanan digunakan untuk menyimpan persediaan kayu bakar, dan uniknya lagi di bagian pojok bisa digunakan untuk mandi, karena terdapat penampungan air.

Adalah Bowo, seorang kreatif yang mendirikan rumah botol di ketinggian 3.100 Mdpl ini. Awalnya Bowo hanya prihatin terhadap sampah - sampah yang ditinggalkan pendaki.

Pada tahun 2000 dia mulai berniat mengumpulkan sampah - sampah botol untuk dijadikan rumah singgah jika mendaki gunung Lawu.

Setelah sekitar 7 tahun, rumah itu berhasil berdiri dan masih diyakininya belum selesai hingga saat ini. Berarti masih ada kemungkinan untuk dikembangkan lagi bangunannya.

Selain untuk tempat singgah bagi Bowo dan keluarganya, Rumah Botol ini biasa digunakan oleh relawan dan tim SAR menginap saat mengadakan operasi pengamanan di Gunung Lawu.

Maka dari itu, Rumah Botol tidak dibuka untuk menginap pengunjung umum karena dikhawatirkan akan kotor atau rusak oleh orang - orang yang tidak bertanggungjawab. Meski begitu, di halaman depan Rumah Botol tersedia tempat untuk mendirikan tenda.

Untuk menuju Rumah Botol ini, dari warung Mbok Yem ambil jalur Cemoro Kandang. Saat bertemu pertigaan ambil lurus menuju petilasan Hargo Dalem, setelah itu belok kanan lalu kiri menuju jalur Candi Cethodetik
 

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×