Partner Your Adventure

Facebook Instagram

Pemandu

Pemandu gunung profesional dan Porter berpengalaman Membuat wisata gunungmu menyenangkan.

Baca

Guide

A mountain guide is a profession that is not easy in the waistband by climbers who are already poor...

Baca

Tetaplah Bertualang

Karena dengan bertualang, maka sejarah peradaban manusia akan terus berkembang.

Baca

Hymne

Hymne Belantara Indonesia silahkan anda semua miliki dan dengarkan nuansa pemujaan.

Baca

Showing posts with label Arung Jeram. Show all posts
Showing posts with label Arung Jeram. Show all posts

Rafting Menantang Di 3 Sungai Ini

Indonesia kaya akan keindahan alam. Selain gunung dan juga laut, Indonesia masih memiliki keindahan alam lain, yaitu sungai! Sungai dengan pemandangan indah banyak kita temui di negara ini. Dari ujung barat hingga ujung timur. Tak hanya indah tetapi sungai - sungai di Indonesia juga menantang untuk dijeajahi dengan Rafting. Cobalah Rafting menantang di 3 sungai ini.

www.belantaraindonesia.in

1. Rafting Di Sungai Citatih Sukabumi
Rasakan keseruan Arung Jeram di sungai Citatih, Sukabumi yang merupakan sungai grade 3+ untuk white water rafting di Jawa Barat. Dengan pemandangan hutan hujan, burung - burung, sawah yang terbentang luas, serta pemandangan di sekitar sungai yang menakjubkan akan melengkapi adventure trip Anda. Ditambah budaya Sunda dan orang - orang lokal yang ramah dan hangat yang akan menambah kesenangan Anda dalam trip ini.

Anda akan menyusuri sungai sepanjang 13 km selama 3 jam penuh! Terombang - ambing didera derasnya aliran sungai yang akan memompa adrenalin Anda secara maksimal. Lebih seru bila Anda mengajak keluarga dan teman - teman dalam trip super seru ini. Penasaran dengan adventure rafting ini?

2. Great Alligator Rafting Di Sungai Cianten
Di Bogor sebelah barat, Sungai Cianten siap Anda jelajahi. Aksesnya cukup mudah dan cepat dari pintu tol keluar Lingkar Sentul Selatan. Sungai Cianten membentang dari beberapa anak sungai di kaki Gunung Salak kemudian bermuara di Sungai Cisadane di daerah Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor.

www.belantaraindonesia.in

Sungai Cianten memiliki jeram yang banyak di sepanjang sungai. Keunikan lainnya, Anda bisa menemui 5 sungai lain yang bergabung di sungai Cianten, sehingga ketika musim kemarau pun debit air di Sungai Cianten akan tetap stabil.

Sungai Cianten juga masih menyimpan keaslian alam dan air yang jernih. Pemandangannya yang asri juga satwa - satwa yang dilindungi seperti monyet abu - abu, biawak hingga burung paruh udang yang bisa Anda temui selama perjalanan.

3. White Water Rafting Di Sungai Ayung Bali
Nikmati rafting di sungai terpanjang di Bali dan nikmati buaian pemandangannya yang indah! Keseruan rafting trip selama 2 jam ini langsung dimulai ketika Anda mulai mengarungi sungai. Lalu ketika Anda bertukar di antara jeram kelas II dan kelas III, Anda akan mengarungi lembah dengan air terjun yang indah dan tebing - tebing tinggi.

www.belantaraindonesia.in

Seperti mengarungi waktu kembali ke zaman pre - historic. Dan ketika Anda melewati hutan tropis, Anda akan melihat kuil Hindu yang didekorasi indah dan cerah untuk upacara - upacara keagamaan.  Src
 

Inilah Istilah - Istilah Dalam Arung Jeram

Arung Jeram atau Rafting adalah kegiatan alam bebas pengarungan sungai dan arus liar serta memiliki jeram atau riam dengan menggunakan wahana tertentu. Adapun maksud dari wahana dalam pengarungan arus yang deras atau mempunyai jeram / riam yaitu sarana atau peralatan yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano, beserta peralatan pendukung lainnya seperti pelampung, helm, dan dayung.

Inilah Istilah - Istilah Dalam Arung Jeram

Tujuan Arung Jeram mempunyai beberapa sisi, dari segi olah raga Arung Jeram ( white water rafting ), rekreasi atau wisata hingga ekspedisi. Sehingga dengan demikian dapat didefinisikan bahwa olah raga Arung Jeram merupakan olah raga mengarungi jeram di sungai yang mempunyai arus deras dengan menggunakan perahu karet, kano, kayak beserta perlengkapan pendukung lainya dengan tujuan olah raga, rekreasi dan ekspedisi.

Bagi para penyuka Arung Jeram tentu mengenal istilah - istilah dalam Arung Jeram. Dan bagi yang ingin mengenal Arung Jeram, Inilah Istilah - Istilah Dalam Arung Jeram yang layak Anda ketahui.

Atomic Launch
Start pengarungan dengan cara meluncur dari atas tanah dan langsung ke air. Dilakukan pada daerah yang miring, dimana perahu, Kano atau kayak langsung dinaiki saat meluncur tersebut.

Boat Eater
Sebuah lubang pada jeram ( monster hole ), cukup besar untuk menelan perahu. Disebut juga bus - stopper.

Boil
Putaran atau arus yang sulit diprediksi dan menekan ke permukaan ( seperti air mendidih - bergolak ). Biasanya disebabkan oleh bebatuan yang ada didasar sungai.

Bony
Pengarungan yang memerlukan banyak manuver karena banyaknya rintangan atau bebatuan. Boof meluncur dengan perahu diatas tempat yang dangkal atau batu.

Boom
Suatu instruksi yang diberikan pemandu saat melewati rintangan atau jeram berbahaya.

Brace
Teknik mendayung dengan menekan kebawah dan kayuhan menyapu untuk menyeimbangkan Kano atau kayak yang miring.

B Roach
Kejadian dimana Kano atau kayak terjepit antara aliran sungai dan rintangan ( batu / batang pohon ).

C.F.S ( Cubic Feet per Second )
Ukuran dari kecepatan sebuah aliran yang memberi nilai pada suatu sungai. CFS ini akan berubah - ubah sesuai dengan kondisi air dan gradien dari sungai. Cubic Feet per Second = 0.028317 Cubic Meter per Second.

Carnage
Istilah untuk kondisi dimana perahu terbalik atau seseorang yang terlempar keluar.

Chicken Line
Tali yang diikatkan pada sisi - sisi perahu sebagai pegangan bagi penumpang. Sebagai peringatan, Chicken Line ini dapat membuat tangan dan kaki terperangkap saat perahu terbalik.

Class I - VI
Skala internasional untuk tingkat kesulitan sungai, adalah sistem klasifikasi untuk menyatakan tingkat kesulitan dari cepatnya pergerakan air dalam pengarungan. Class I- Tenang dan Sangat mudah, Class VI sangat sulit dan tidak bisa diarungi.

Confluence
Pertemuan atau percabangan sungai.

Control Hand
Tangan yang digunakan untuk mengatur keseimbangan, kiri atau kanan.

Curler
Gelombang besar, biasanya setelah drop dengan puncak yang berbalik kearah hulu.

Drop
Penamaan untuk penurunan yang tiba - tiba antara bagian atas dan bawah dari aliran yang deras.

Eddy
Area yang berarus tenang, biasanya berada dibalik atau bagian hilir dari suatu rintangan yang ada pada arus utama.

Eddy Out
Suatu istilah untuk menggambarkan saat meninggalkan aliran utama dan memasuki suatu daerah yang berarus tenang ( Eddy ).

Eddy Line
Arus yang berlawanan antara arus dari hulu dan arus yang mengalir ke hilir pada sungai.

Ender
Permainan manuver kayak yang dilakukan dengan menundukkan hidung perahu kebawah dan agak dalam serta bagian belakang yang diangkat keatas. Hasilnya perahu seakan - akan terbang saat melewati jeram.

Ferry
Manuver yang dilakukan untuk melintasi sebuah aliran atau sungai kecil, dengan memanfaatkan kekuatan arus untuk menggerakkan perahu pada dari satusisi ke sisi yang lain.

Float Bag
Beberapa buah tas berisi udara yang disimpan pada kayak atau Kano, berfungsi agar kayak atau Kano tetap mengambang jika terbalik.

Gauge Height
Pengukuran tingkatan air pada satu atau lebih lokasi.

Grab Loop
Pegangan yang dipasang sepanjang haluan dan buritan dari Kano atau kayak, berguna sebagai pegangan dan menangkap orang yang terlempar.

Gradient
Berhubungan dengan kemiringan sungai pada jarak tertentu. Selanjutnya dengan CFS dan tingkatan air akan membantu pendayung menarik kesimpulan tentang tingkat kesulitan sungai tersebut.

Hair
Arus kuat yang sulit dan berbahaya.

Hair Boating
Pengarungan pada sungai yang sulit dan berbahaya.

Haystacks
“standing waves” yang besar dan diikuti suatu drop.

Head Wall
Tebing atau jurang terjal pada sisi sungai dan membentuk sudut 90 derajat dengan arus utama.

High Side
Instruksi yang diberikan oleh skipper pada saat perahu terjepit dibebatuan ( broach ), dan diikuti perpindahan penumpang pada sisi yang lebih tinggidari perahu untuk mendorong kembali perahu kebawah sehingga tidak menyebabkan perahu tetap menempel dibatu.

Hole
Putaran air yang terbentuk saat arus sungai jatuh diatas batu dan berputar secara terus menerus.

Horizon Line
Biasanya menandakan adanya air terjun atau tebing yang menurun tajam. Jika terdapat horizon line dalam suatu pengarungan namun masih samar, sangat bijaksana untuk menepikan perahu dan melakukan scouting demi keselamatan semua.

Hydraulic
Formasi air yang diikuti penurunan dengan tiba - tiba pada badan sungai atau turunan diatas rintangan yang terbentuk dari suatu putaran yang kuatpada dasar turunan. Tekanan putaran dari suatu hydraulic yang kuat dapat menahan perahu dan penumpang dalam waktu yang tidak dapat ditentukan.

Lilly Dipper
Pendayung yang lemah atau penumpang yang malas mendayung.

Maytag
Tertahan pada hole dan berputar - putar seperti dalam mesin cuci. Situasi yang tidak menyenangkan!

New Yorker
Penumpang yang merengek dan mengeluh.

Peel Out
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat meninggalkan Eddy dan masuk kembali pada aliran utama, dimana bagian haluan langsung masuk pada arus dan meluncurkan perahu ke hilir dengan cepat.

PFD
Personal Floating Device : Life Jacket atau pelampung. Adalah peralatan yang wajib digunakan oleh setiap peserta kegiatan arung jeram. Bentuk dan ukurannya berbeda - beda untuk setiap orang namun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk keselamatan saat terlempar keluar perahu.

Pillow
Air yang menggenang pada bebatuan di tepian sungai.

Pin
Tertahan diantara arus dan badan sungai atau rintangan seperti batu, terkunci dan sulit untuk dilepaskan. Sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian!

Pirouette
Melayang diudara dengan kayak pada saat melakukan “Ender”, Pendayung menyentuhkan bilah dayungnya pada air dan menghasilkan efek perahu yang vertikal dan pendayung berputar dengannya.

Portage
Istilah untuk membawa perahu dan peralatan lainnya saat berada arus sungai yang sulit dan tidak dapat diarungi atau membawa perahu dan peralatan lainnya dari darat ke sungai.

Put Ini ( Entry Point )
Lokasi start dari suatu pengarungan atau lokasi untuk menempatkan perahu dan memulai pengarungan.

Ramp
Tempat pada suatu jeram dimana air berkumpul / menggenang sebelum mengalir kehilir melalui saluran.

River Left
Sisi sungai pada bagian kiri saat menghadap ke hilir. Dan ketika menghadap kehulu adalah sisi kanan.

River Right
Sisi sungai pada bagian kanan saat menghadap ke hilir. Dan ketika menghadap kehulu adalah sisi kiri.

Roll
Suatu gerakan yang memerlukan kayuhan dayung dan gerakan badan untuk keseimbangan saat berada di perahu. Teknik - teknik umum pada roll adalah Sweep dan Eskimo Rolls.

Rooster Tail
Air yang menyembur dari batu atau rintangan yang ada dibawah permukaan air.

Side Surf
Suatu gerakan yang dilakukan saat berada di hole dimana seorang pendayung menggunakan tenaga dari arus yang mengalir ke hilir untuk melawan putaran air ke hulu.

Skipper
Orang yang memberikan instruksi pada penumpang untuk melakukan gerakan dan atau mendayung selama dalam pengarungan. Keberadaan seorang Skipper sangat penting, karena dialah yang akan mengarahkan dan mengatur laju perahu. Untuk menjadi Skipper Anda harus memiliki pengetahuan tentang Arung Jeram, teknik mendayung, mengetahui karakter sungai yang diarungi dan teknik river rescue. Seorang skipper yang baik akan membagi pengalamannya pada Anda dan selalu berusaha untuk membuat Anda aman dan menikmati pengarungan.

Spray Skirt or Spray Deck
Aksesoris yang terbuat neoprene atau nylon yang dikenakan pada pinggang oleh seorang pendayung dan dikaitkan pada cockpit dari Kano atau kayak untuk mencegah masuknya air.

Standing Waves
Gelombang besar pada arus utama.

Strainer
Arus yang tertahan oleh cabang pohon atau reruntuhan sehingga air tidak dapat mengalir melewatinya tapi dapat menjepit Anda dan perahu. Sangat Berbahaya!

Swimmer
Istilah untuk menamakan penumpang yang terlempar keluar dari perahu

Take Out ( End Point )
Titik akhir pada suatu pengarungan.

Technical
Gambaran dari karekter jeram yang membutuhkan keahlian dalam manuver karena banyaknya rintangan.

Throw Bag
Peralatan keselamatan berupa tali lempar dengan panjang bervariasi yang digulung dalam tas nylon.

Tongue
Lidah arus yang mengalir tenang dan membentuk seperti huruf V berada pada bagian hulu dari suatu jeram atau rangkaian jeram.

Undercut
Tebing pada pinggir sungai dengan air yang mengalir dibawahnya. Suatu bahaya yang serius dalam kegiatan Arung Jeram!

Waterfall
Turunan besar pada badan sungai, dengan tinggi lebih dari 2 meter.

Wave Train
Rangkaian standing waves biasa juga disebut “haystacks”.

Wrap
Perahu yang terjepit pada batu atau rintangan. Melepaskannya dengan berdiri diatas batu tersebut atau sisi tertinggi dari perahu kemudian menggeserkannya kekiri atau kekanan. Bila arus terlalu kuat menekan perahu sehingga sulit dilepaskan, perahu dapat sedikit dikempeskan.

Arung Jeram Di Tengah Rimba Gunung Leuser

Di Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Aceh, Anda tidak hanya melihat habitat liar orangutan dalam kehidupan alaminya. Tetapi Anda bisa menikmati arus deras yang membelah hutan Gunung Leuser dengan mengikuti arus Sungai Alas yang memesona.

www.belantaraindonesia.org

Sungai Alas mengalir di tengah Taman Nasional Gunung Leuseur, bermuara di Samudera Hindia. Arusnya yang cukup deras menjadikannya wahana arung jeram ternama di Pulau Sumatera. Ditambah lagi, Sungai Alas dikelilingi hutan yang masih asri.

Terletak di 165 km tenggara Takengon, Sungai Alas mengalir membelah Taman Nasional Gunung Leuser. Daerah ini sangat populer di kalangan muda dan petualang. Memiliki tikungan tajam dan arus yang menantang bagi para pengadu nyali.

Selama pengarungan dari atas perahu, Anda akan melewati hutan tropis murni dengan beragam satwa liar. Apabila  beruntung, Anda dapat melihat kera, burung, dan hewan lain di tepi sungai, bahkan bisa saja bertemu gajah atau rusa.

Arung jeram dan kayak dapat dilakukan di Sungai Alas mulai dari Desa Angasan sampai ke Kota Gelombang yang berada di bawah, dekat dengan laut India. Di daerah atas arus sungai Alas menuntut Anda agar lebih hati - hati dan cekatan

Setelah puas berarung jeram, Anda bisa menginap di pondok - pondok kayu yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser. Atau, bila ingin kembali ke kota juga bisa menginap di Kutacane.

Untuk menuju Sungai Alas maka bisa ditempuh melalui dua jalur. Pertama, jalur darat dari Medan, Sumatera Utara, melalui Berastagi dengan jarak tempuh 7 jam. Jalur ini terbilang kurang baik kondisi jalannya, namun tetap layak untuk kendaraan SUV. Kedua, jalur darat melalui Banda Aceh, Beureun, Takengon, dengan waktu tempuh 14 jam.

Anda juga bisa menggunakan pesawat berbadan kecil melalui Bandara Alas Leuser kemudian lanjutkan perjalanan darat yang lebih dekat rutenya.  src

Sensasi Membelah Jeram Di Kali Progo Dan Elo

Sungai Progo tak sekadar pembatas wilayah Kulonprogo dengan Kota Yogyakarta, juga menjadi arena pemacu adrenalin saat berwisata di DI Yogyakarta. Bersama Sungai Elo, Kali Progo sering ditawarkan beberapa operator bagi wisatawan di Yogyakarta untuk menikmati sensasi membelah jeram.

www.belantaraindonesia.org

Tak usah khawatir jika Anda tidak bisa berenang. Atau belum pernah menjajal arung jeram. Kita akan dilengkapi dengan jaket pengaman dan skipper ( pemandu ) yang sudah memiliki sertifikat soal ini. Karena bisnis arung jeram adalah bisnis keselamatan, maka operator tak akan sembarangan dalam memilih alat pengaman dan pemandu.

Semua sudah diseleksi ketat. Bahkan karena wisata ini berkaitan dengan alam, operator tak akan berani melayani jasa, jika sungai yang akan diarungi tidak layak arung. Entah arusnya yang deras, atau justru debit airnya rendah.

Sebelum berarung jeram para peserta akan diberi penjelasan sedikit mengenai teknis berarung jeram. Kiri, kanan, boom adalah beberapa istilah yang harus kita pahami. Juga bagaimana memegang dayung yang benar, baik selama mendayung atau tidak mendayung.

Usai penjelasan singkat tadi, saatnya naik perahu dan berarung jeram! Eh, sebelum meluncur menerjang jeram, adaptasi dulu dengan berputar - putar di air yang tenang sambil melakukan perintah - perintah pemandu. Berarung jeram adalah kerja sama tim sehingga agar perahu melaju dengan mulus maka semua tim harus bekerja menurut perintah pemandu yang duduk di paling belakang.

Ada dua tempat di Sungai Progo yang dijadikan lokasi arung jeram: Progo Atas dan Progo Bawah. Progo Atas terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki jeram dengan tingkat kesulitan II – III yang cukup menantang untuk diarungi selama kurang lebih 2 jam.

Dengan tingkat kesulitan yang wajar, sungai ini cocok buat keluarga yang ingin merasakan sensasi arung jeram. Dari Yogyakarta lokasi awal pengarungan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.

Jika ingin petualangan yang lebih seru, Sungai Progo Bawah menjadi pilihan yang tepat. Jeram - jeram di sini memiliki tingkat kesulitan di atas Progo Atas, yakni antara III dan V. Lama pengarungan juga lebih banyak, antara 3,5 dan 4 jam.

Jadi, Progo Bawah ini cocok buat yang sudah mahir berarung jeram. Untuk pemula sangat tidak disarankan. Terlebih, pada bulan Februari tak jarang debit air Sungai Progo meluap. Bahkan tak jarang terjadi banjir bandang yang sangat berbahaya bagi pengarung jeram yang sedang berarung jeram.

Menurut seorang penggiat arung jeram di Yogyakarta, jeram - jeram di Progo Bawah terhitung ganas. Tak jarang harus dilakukan pengintaian jeram agar perahu mulus melewatinya. Perahu terbalik menjadi hal yang lumrah di sini. Ombak besar setinggi orang dewasa juga menjadi pemandangan biasa. Nah, bisa dibayangkan betapa seru dan menegangkannya berarung jeram di Progo Bawah ini.

Sungai Progo berhulu di daerah Jumprit, kawasan Gunung Sindoro. Sunga ini memiliki Jeram Boedhil yang menewaskan empat penggiat arung jeram pada tahun 1980 - an. Disarankan yang mau berarung jeram di Progo Bawah sudah bisa berenang, meski pelampung tetap terpakai.

Pemandu juga haruslah orang yang berpengalaman mengarungi sungai - sungai yang sekelas. Trip arung jeram dimulai dari Jembatan Klangon dan berakhir di Deksi. Panjang rute sekitar 25 km dengan waktu arung antara 3,5 dan 4 jam.  NG

6 Tingkat Kesulitan Dalam Arung Jeram

Dalam arung jeram terdapat tingkat kesulitan yang berbeda - beda dari mulai level 1 hingga level 6. Inilah yang harus Anda mengerti sebelum terjun dengan perahu karet ke sungai. Apa saja 6 tingkat kesulitan tersebut? Coba dimengerti lebih dalam lagi karena arung jeram juga termasuk kegiatan olahraga beresiko.

6 Tingkat Kesulitan Dalam Arung Jeram

Setiap sungai itu pasti mempunyai 6 tingkatan kesulitan tersebut. Hanya beda tempatnya saja, kalau tingkat 1 itu dari jarak berapa meter sampai berapa ratus meter, lalu grade 2 itu berapa ratus meter lagi di depannya.

Biasanya Rafter melakukan kegiatan arung jeram di tingkat 1 sampai 3. Tingkatan tersebut arus dan jeramnya tidak begitu sulit, serta cocok bagi pemula. Hanya saja, tingkat 3 sudah banyak arus sungai dan batu - batu besar yang membuat peserta harus menjaga keseimbangan.

Tingkat 1 itu hanya flat saja. Lalu tingkat 2 sungai sudah beriak tapi belum banyak batu besar. Kalau di tingkat 3, sungai sudah beriak, berarus, dan banyak bebatuan besar yang membuat kita harus manuver.

Di tingkat 4, kesulitannya lebih menantang lagi. Di tingkat inilah jeram sungai memiliki spesifikasi yang berbeda - beda dan ada bentukan sungai hidrolik yang membuat arus menjadi semakin besar dan kencang. Peserta harus hati - hati!

Hidrolik itu jenis jeram yang disebut hole. Arus airnya jatuh dengan volume besar dengan kecepatan besar dan ditampung di dalam hole itu. Sehingga air tak mengalir ke bawah tapi berputar. Kalau perahu di situ bakal ketahan dan harus mendayung dengan kuat.

Untuk sungai tingkat 5, hanya orang profesional dan atlet rafting yang bisa melalui tingkatan tersebut. Bagi rafter  pemula, tidak diizinkan untuk rafting di sungai dengan tingkat 5. Tingkat 5 hanya untuk orang - orang terlatih dan profesional. Tingkat 6, itu sudah tidak bisa dilalui untuk arung jeram.

Para operator tur masing - masing memiliki standar dan penilaian tersendiri terhadap tingkatan - tingkatan kesulitan tersebut. Para peserta rafting juga harus mengetahu kondisi diri untuk siap memilih tingkatan yang bakal dilalui. Selamat arung jeram dan basah - basahan!   src

Rafting Berpadu Seni Di Sungai Ayung Bali

Rafting di sungai sambil melihat pemandangan alam sekitar bisa ditemui di sungai mana saja. Tapi rafting sambil melihat pahatan seni di batu tepian sungai, cuma di Sungai Ayung, Bali tempatnya. Sungai Ayung di Bali melewati 5 kabupaten dan merupakan tempat yang tepat untuk wisata alam salah satunya dengan rafting. Di sungai inilah Anda akan bertemu ragam tumbuhan nan hijau dan beberapa hewan liar seperti burung yang melintas di atas kepala.

www.belantaraindonesia.org

Satu yang membuat sungai ini berbeda dengan yang lainnya adalah kehadiran pahatan cerita Ramayana di batuan alam tepi sungai. Pahatan sepanjang 200 meter ini dibuat oleh para seniman Bali. Serunya, para rafter tidak cuma bisa melihat, tapi juga bisa berfoto dengan latar belakang pahatan tersebut.

Para rafter bisa menikmati pemandangan sedikit lama di kawasan batu yang dipahat karena para guidenya memberikan waktu untuk menikmati suasana. Perahu akan menepi, bahkan peserta bisa turun sebentar dari perahu dan berfoto dengan latar belakang bebatuan tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Rafting sepanjang 12 km ini menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 2,5 jam. Tergantung lamanya istirahat atau waktu berfoto di beberapa titik. Selain batu yang dipahat, sungai ini juga memiliki air terjun.

Yang paling seru adalah saat guidenya mengarahkan perahu ke air terjun sehingga para rafter seperti kehujanan. Setelah puas bermain air, Anda pun bisa berpose di bawah air terjun. Jepret! Foto keren pun jadi oleh - oleh buat teman atau keluarga saat Anda rafting di Sungai Ayung. src

Manfaat Arung Jeram Bagi Kesehatan

Manfaat Arung Jeram Bagi Kesehatan dan sebaiknya kita tahu bahwa kegiatan arung jeram atau rafting bukan hanya untuk memburu kesenangan semata. Dibalik serunya kita menaklukkan arus deras dan liar, ternyata tersimpan manfaat bagi kesehatan. Apa sajakah manfaat wisata arung jeram?

www.belantaraindonesia.org

Menurut pakar kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, rafting adalah salah satu olahraga yang membuat kaki relatif tidak banyak bergerak. Namun, rafting adalah kegiatan yang membuat dada, punggung, bahu termasuk leher banyak bergerak.

"Dada, punggung, bahu termasuk leher banyak melakukan manuver yang kadang tak mudah, bahkan berat. Sehingga hal itu akan memaksa jantung berdenyut lebih keras. Bila terjadi pada jangka panjang saya percaya bisa meningkatkan derajat kesehatan seseorang," tuturnya.

Tentu, lanjut Michael, peningkatan kesehatan ini tidak secara langsung. Untuk pemula, satu kali rafting atau bahkan tiga kali malah bisa menyebabkan cedera.

"Atau malah bisa sakit semua badannya karena tumpukan asam laktat dan tidak tereliminasi dengan baik karena gerakan yang tidak biasa dilakukan," tambahnya.

Menurutnya, penumpukan asam laktat atau asam susu ini bisa berakibat pada sakit di tubuh. "Kalau mau olahraga rafting lebih baik disesuaikan dengan kemampuan tubuh," sarannya.

Ada beberapa tingkatan dalam rafting mulai dari mudah hingga berat. Michael pun menyarankan agar Anda yang baru pertama kali rafting atau berarung jeram untuk mencoba dari yang mudah terlebih dahulu.

"Sebenarnya satu minggu membutuhkan 3 kali latihan itu baru bisa untuk kesehatan. Kita lihat saja para instruktur yang setiap hari rafting pasti mereka sehat bugar," lanjut Michael.

Sebaliknya, untuk Anda yang melakukan arung jeram hanya untuk rekreasi mungkin tidak akan mendapatkan nilai kesehatan.

"Kalau rafting satu kali setahun misalnya karena undangan kantor tidak akan mendapatkan nilai kesehatan. Tapi kalau rutin dan teratur saya percaya bisa mendapatkan nilai kesehatan," tambahnya.  src

7 Lokasi Arung Jeram Menegangkan Di Dunia

Arung jeram adalah kegiatan yang disukai oleh banyak orang dan dari berbagai kalangan. Tentu kegiatan ini di khususkan bagi penyuka tantangan. Dan di dunia ini terdapat 7 lokasi arung jeram yang menegangkan yang juga bisa menjadi salah satu dari pilihan Anda. Di mana sajakah itu?

Hampir semua area rafting ini memiliki tingkat kesulitan di level 5, mulai dari berada di bawah air terjun tertinggi di dunia, hingga mengarunginya selama 25 hari. Inilah 7 lokasi arung jeram menegangkan di dunia:

1. Futaleafu, Chili
Sungai Futaleafu yang deras di Chili menawarkan lebih dari sekadar arung rata - rata rollercoaster. Arus di Sungai Futaleafu memadukan pemandangan indah dengan arus deras layaknya Grand Canyon. Anda akan mengarungi sungai melalui Andes, menuju Pasifik.

www.belantaraindonesia.org

Bagian paling menantang saat rafting di Sungai Futaleafu adalah Throne Room. Ini adalah salah satu tempat paling sulit di dunia untuk mendayung. Dalam cengkeraman licin Throne Room, bahkan pendayung pro dan perafting yang berani dapat terbalik dari perahu.

2. Gauley, AS
Sungai Gauley di Virginia Barat, AS, merupakan salah satu di antara spot rafting paling top di dunia. Arus sungainya menawarkan aksi pusaran arus tanpa henti. Bersiaplah untuk lima jeram raksasa yang akan menghadapi rafter berturut - turut.

www.belantaraindonesia.org

Kelima jeram itu adalah Insignificant, Pillow Rock, Lost Paddle, Iron Ring dan Sweet's Falls. Pada jeram Lost Paddle yang berbahaya, ada 4 sub - jeram di dalamnya, yaitu First Drop, Second Drop, Third Drop dan Tumblehome.

3. Noce River, Italia
Sungai Noce di Italia memang surganya bagi para rafter karena menawarkan hiburan adrenalin yang maksimal kepada semua penggemar arung jeram. Arena arung jeram ini populer di kalangan para pasangan.

www.belantaraindonesia.org

Terletak di Val di Sole, Italia, arung jeram di Noce River menjadi hot spot bagi kayakers karena menyediakan jeram dengan berbagai level. Sungai ini berliku melalui Val di Sole di utara Dolomites, Italia.
4. North Johnstone, Australia
Arung jeram di Sungai North Johnstone, Australia ini sangat curam, aliran sungai alami mengalir melalui ngarai bekas aliran vulkanik. Jumlah kelompok yang terbatas dan juga izin ketat memasuki taman nasional, membuat North Johnstone River jarang diarungi para pengarung jeram.

www.belantaraindonesia.org

Arung jeram ini berada di dalam kawasan Taman National Queensland dan merupakan bagian dari North Queensland's World Heritage Rainforests. Anda bisa merasakan mengarungi jeram selama 4 hari dan melewati 5 level jeramnya!

5. White Nile, Uganda
Sungai White nile di Uganda, Afrika Timur ini mengajak Anda untuk menguji adrenalin di arung jeram dengan 5 tingkat kesulitan. Baik penggemar petualangan air hingga keluarga bisa berpetualang di arung jeram bersama Nile River Explorers.

www.belantaraindonesia.org

Air hangat, gelombang besar, pemandangan indah, dan sinar matahari sepanjang tahun berpadu saat Anda berarung jeram di Sungai White Nile. Anda bisa mencoba tantangan terjun dari air terjun setinggi 4,5 meter yang melegenda, dan jatuh ke arus di bawahnya.

 6. Zambezi, Zambia
Sungai Zambezi merupakan sungai terbesar ke empat di Afrika. Sungai ini memiliki panjang 2.700 km dan airnya mengalir melewati enam negara, dimulai dari barat laut Zambia dekat perbatasan Angola, dan berakhir ke Samudera Hindia, di Pantai Mozambik.

www.belantaraindonesia.org

Sungai ini ditandai dengan beberapa air terjun yang indah, seperti Victoria Falls, air terjun terbesar di dunia. Di bawah air terjun inilah arung jeram dengan kesulitan 5 level siap menyambut Anda.

7. Grand Canyon, AS
Di Grand Canyon, Anda bisa mencoba mengarungi jeram di sepanjang Sungai Colorado. Bagi sebagian rafter ini mimpi yang menjadi kenyataan apabila pernah mencobanya.

www.belantaraindonesia.org

Anda bisa mengarungi Grand Canyon dengan one day trip hingga trip selama 25 hari. Untuk one day trip Anda dapat mengarungi Sungai Colorado yang tenang. Sedangkan untuk rafting selama 2 hingga 25 hari, Anda perlu mengajukan perizinan sekitar satu tahun sebelumnya.  src

Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia

Serunya Mengarungi Jeram Sungai Di Indonesia dan bisa Anda bayangkan, Anda menaiki perahu karet, basah - basahan diombang - ambing arus liar pemacu adrenalin dan menikmati pemandangan hijau dan segar di sepanjang sungai. Arung jeram membuat hidup kita menjadi begitu seru. Siapa yang belum mencoba?

Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia

Beruntunglah kita tinggal di Indonesia. Sabuk gunung api memberikan kita jejeran gunung vulkanik dengan aneka aliran sungai yang memiliki jeram - jeram menantang. Wisata arung jeram menjadi kegiatan yang relatif mudah didapatkan di berbagai tempat di Indonesia.

Berawal dari kegiatan petualangan khusus profesional, rafting kini relatif lebih mudah dilakukan orang awam. Arung jeram pun kini menjadi kegiatan petualangan untuk semua orang.

Hal itu tidak lepas dari karakter sungai - sungai yang memungkinkan untuk dijelajahi menjadi sebuah kegiatan rekreasi petualangan.

Dari Sungai Citarik dan Citatih di Jawa Barat, Sungai Elo di Jawa Tengah, Sungai Ayung di Bali, Sungai Loksado di Kalimantan Selatan, dan banyak sungai lain di Indonesia.

Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia

Ada potensi wisata olahraga yang begitu besar dari sungai - sungai di Indonesia, yang akhirnya berkembanglah aneka paket wisata arung jeram yang ditawarkan puluhan operator wisata outdoor.  

Travel Highlight Rafting ingin menyoroti kegiatan olahraga yang kini berkembang jauh menjadi wisata petualangan yang menarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Rafting tentu butuh ditangani oleh operator yang profesional, karena faktor keselamatan sangat penting. Wisatawan sebelum rafting harus tahu operator mana yang baik, persiapan apa yang harus dilakukan, apa hal - hal dasar yang harus diketahui mengenai arung jeram dan apa manfaat serta risiko kesehatan dari arung jeram.

Setelah itu kita bisa memilih mau rafting dimana, bersama teman - teman atau keluarga. Pilihannya memang sangat banyak, dari yang ada di dekat Jakarta seperti Bogor, Sukabumi, Bandung. Atau agak jauh sampai ke Magelang, Bali atau Kalimantan. Semua tinggal dicocokan dengan agenda kita.

Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia

Kita bisa belajar dari pengalaman mereka yang pernah ikut rafting, betapa seru dan menegangkannya. Walaupun, kita tidak juga bisa menutup mata dengan beberapa operator bandel yang menggetok harga terlalu mahal, dengan fasilitas tak memadai dan merugikan wisatawan.

Sekali lagi kita harus bersyukur karena Indonesia diberkahi dengan aneka jalur rafting, tidak semua negara memilikinya lho! Beberapa negara di dunia yang memiliki wisata rafting juga menjadi incaran wisatawan.

Mereka ingin tahu arung jeram melewati air terjun Victoria di Afrika, rafting di Sungai Emas Nepal, atau rafting di Ekuador dengan pemandangan khas ala Amazon.

Tapi kalau ingin adrenalin maksimal, ada 7 tempat rafting paling menegangkan di dunia yang tersebar di Italia, AS, Chili, Australia sampai Afrika.

Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia

Jadi, kalau flying fox dan mendaki gunung sudah tidak menegangkan untuk Anda, rafting adalah tantangan berikutnya.

Ajak teman dan keluarga dan nikmatilah petualangan naik turun riam jeram sungai yang menguras adrenalin Anda.  Hidup, mungkin tidak pernah seseru itu tanpa mencoba arung jeram!  src

Jalur Rafting Terpanjang Di Indonesia

Rafting atau arung jeram biasanya dalam mengarungi sungai berarus deras akan memakan waktu paling lama 5 jam. Tetapi bagaimana bila Anda memerlukan waktu hingga satu minggu? Waktu panjang inilah yang akan kita tempuh apabila kita mengarungi Krueng Teunom, alias Sungai Teunom, di Provinsi Aceh.

www.belantaraindonesia.org

Anda rafter sejati dan luar biasa kalau berani mengarungi Krueng Teunom di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Dalam bahasa Aceh, Krueng berarti 'sungai'. Ada beberapa sungai yang bermuara di Krueng Teunom, antara lain Krueng Geumpang, Krueng Sekuleh, dan Krueng Beutung.

Krueng Teunom adalah salah satu sungai terdahsyat di Provinsi Aceh. Betapa tidak, sungai ini membentang sepanjang 57 Km. Rafting dimulai dari Cot Kuala, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie.

Salah satu komunitas yang punya ekspedisi arung jeram di sini adalah Mapala Leuser Unsyiah. Tak tanggung - tanggung, butuh waktu 7 hari untuk mengarungi sampai ke ujungnya yakni di Desa Sarah Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Sepanjang perjalanan Anda akan melewati kawasan hutan Ulu Masen yang masih perawan. Bukit - bukit kapur menjulang tinggi. Tebing - tebing berderet gagah sepanjang perjalanan. Rafter yang ikut ekspedisi mengarungi Krueng Teunom akan melewati beberapa air terjun cantik!

Salah satu air terjun yang tersohor adalah Ceuraceu Embun. Tingginya sekitar 50 meter, dan bertingkat - tingkat. Tapi ekspedisi ini bukan untuk main - main, karena arus dan jeram di Krueng Teunom cukup deras. Sampai di Desa Sarah Raya, rafter bisa menyambangi hulu sungai naik perahu nelayan setempat.

Mengarungi Krueng Teunom butuh perjuangan dan berisiko tinggi.  Berani?  src

Tips Aman Arung Jeram

Prosedur standar keamanan memang sudah menjadi hal wajib bagi para penggiat usaha wisata dan olahraga arung jeram. Namun bukan berarti Rafter bisa berpegangan pada hal tersebut sepenuhnya. Banyak hal lain yang juga wajib menjadi perhatian Anda sebelum berarung jeram.

www.belantaraindonesia.org

Pada dasarnya, Arung Jeram memang olahraga yang menyenangkan. Para Rafter bisa menguji adrenalin dalam mengalahkan jeram - jeram sungai sambil menikmati pemandangan yang ada. Demi kelancaran berarung jeram, coba ikuti tips - tips berikut ini:

Tentukan destinasi sungai 
Ingat, tidak semua sungai bisa dijadikan lokasi arung jeram. Ada sungai yang memiliki grade atau tingkat jeram yang mudah, sulit, bahkan ada yang sangat berbahaya untuk rafter profesional sekalipun. Ukur juga kemampuan dan pengalaman Anda. Jika Anda masih pemula silakan pilih sungai yang memiliki grade rendah atau medium.

Untuk Anda yang mau arung jeram dengan grade 1 - 2 coba datang ke Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah. Untuk grade 2 - 3 ada di Sungai Progo Atas dan Sungai Serayu yang sama - sama berada di Jawa Tengah. Ada juga sungai yang tidak jauh dengan Jakarta, yaitu Sungai Citarik, Citarum, dan Citatih di Jawa Barat. Untuk Anda yang sudah profesional, coba juga Sungai Progo Bawah di Jawa Tengah.

Perhatikan Cuaca 
Jika Anda ingin berarung jeram pilihlah cuaca yang pas. Musim hujan ataupun kemarau sebenarnya bisa saja. Tinggal kita lihat karakteristik sungainya. Ada sungai yang ketika musim penghujan dia bisa mencapai grade 3 atau medium, bahkan bisa hingga melonjak menjadi grade 5.

Ada juga sungai yang ketika musim penghujan masih stabil di level 2 - 3, jadi masih tetap aman. Namun ada pula yang ketika musim kemarau sungainya jadi kering atau alirannya sangat kecil sehingga tidak bisa dilalui.

Carilah informasi dari sumber yang terpercaya 
Jika Anda akan melakukan pengarungan, silakan menghubungi operator di sungai tersebut untuk mencari informasi tentang karakteristik sungai. Langkah ini bisa juga untuk penyesuaian jadwal pengarungan. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang aktif di organisasi pecinta alam atau penggiat alam bebas.

Minimal untuk memeberitahu kepada operator yang lebih berpengalaman dan tahu kondisi medan. Agar Anda juga bisa mendapatkan informasi teraktual tentang kondisi sungai saat ini.

Patuhi peraturan dari pemandu 
Sebelum melakukan pengarungan, pemandu pasti akan memberikan safety talk ataupun briefing kepada setiap calon rafter. Mereka akan menjelaskan tentang alat - alat yang akan digunakan untuk pengarungan dan bagimana menggunakannya. Selain itu, ada juga larangan - larangan yang bisa menyebabkan kecelakaan saat pengarungan. Ikuti perintah pemandu dan jangan ngeyel.

Kadang operator juga berhak menghentikan atau memindahkan jalur pengarungan karena memperhitungkan kondisi alam yang tidak memungkinkan. Jangan bersikeras untuk tetap memilih jalur yang sudah direncanakan dengan berdalih 'tantangan' atau 'kami bukan penakut'. Ini bukan masalah siapa yang takut, tapi masalah keselamatan pemandu yang memegang tanggung jawabnya.

Jangan takut secara berlebihan 
Rasa takut ketika sedang berarung jeram kadang malah bisa menjadikan pemicu terjadinya kecelakaan. Semisal karena saking takutnya, ketika pemandu menginstruksikan untuk mendayung, Anda justru menhentikan dayungan dan malah berpegangan tali pada perahu.

Akibatnya perahu tidak memiliki tambahan daya dorong dan ketika terkena jeram yang besar bisa mengakibatkan perahu terbalik atau tersangkut di batu. Percayakan pada pemandu akan keselamatan Anda dengan mematuhi aba - aba darinya.

Jangan merasa paling berpengalaman 
Hal ini biasa terjadi pada sekelompok rombongan. Apalagi jika dalam satu perahu ada satu orang yang pernah melakukan pengarungan. Kadang dia malah memberi instruksi yang berlawanan dengan pemandu. Akibatnya skenario untuk melewati jeram yang sudah direncanakan oleh pemandu bisa gagal dan bahkan bisa mengakibatkan hal yang fatal.

Sebagai catatan ketika Anda sudah berada di perahu, hanya ada satu komando yang harus dipatuhi, yaitu dari pemandu atau river guide. Mereka sudah dilatih dan berpengalaman untuk mengatur dan membuat sekenario melintasi jeram supaya tetap aman dan menyenangkan.

Berdoa sebelum pengarungan
Keberuntungan memang melebihi segalanya. Setelah semua prosedur keselamatan sudah kita jalankan dan teknik yang dilakukan sudah benar, terkadang kita masih menemui masalah dalam pengarungan. Maka supaya keberuntungan itu selalu berpihak kepada Anda alangkah baiknya sebelum pengarungan dimulai berdoalah kepada Tuhan. Sebab tanpa restu dari - Nya, usaha Anda menaklukkan jeram akan sia - sia. src

Mengenal Bahaya Undercut Pada Arung Jeram

Kegiatan petualangan Arung Jeram memang menjadi salah satu kegiatan yang menarik dan banyak di minati. Sama seperti kegiatan petualangan yang lain, Arung Jeram membuat ketagihan pelakunya. Tetapi sebagai kegiatan alam bebas, resiko akan selalu mengintai, bahkan bisa hingga pada kematian.

www.belantaraindonesia.org

Dan agar menambah pengetahuan Anda, berikut ini mengenal bahaya undercut pada Arung Jeram layak Anda ketahui. Demi keselamatan Anda para petualang.

Undercut bisa kita temui saat berada di tengah sungai, walaupun di permukaannya tampak pusaran tidak terlalu deras, namun, tidak begitu dengan bagian bawahnya. Arus bisa sangat deras dan mengarah ke bawah.

Arus yang sangat ditakuti oleh penggemar Arung Jeram ini terbentuk di sekitar batu besar atau di pinggir sungai yang berbelok. Undercut terbentuk karena adanya gerakan arus deras yang menghantam dinding tebing atau batu sehingga membentuk ceruk yang relatif dalam. Nah, ceruk inilah yang biasanya menjadi “penjara” bagi mereka yang terdorong masuk ke dalamnya.

Apabila arus sungai tidak dalam kondisi deras, maka rafter ( sebutan peserta arung jeram ) dapat selamat. Lain halnya apabila arus sedang deras, benda apa pun akan terdorong dengan sangat kuat ke dalamnya. Salah satu undercut yang terkenal adalah Rock Dimple di Lower Youghiogheny River, Pennsylvania, Amerika Serikat. Sudah banyak korban yang meninggal di undercut tersebut.

www.belantaraindonesia.org

Untuk itu, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan apabila Anda akan berarung jeram, terutama ketika menggunakan jasa operator:
  1. Pastikan Anda dalam kondisi sehat, karena ini akan berpengaruh pada kekuatan tubuh ketika di perahu atau pun ketika terjatuh.
  2. Ketika diberi pelatihan singkat, harap perhatikan dengan seksama. Tanyakan pula bahaya - bahaya apa saja biasanya terjadi di sungai yang akan diarungi. Tidak hanya untuk meningkatkan kewaspadaan, melainkan juga untuk mengetahui trik mengatasinya.
  3. Pastikan bahwa alat keselamatan yang digunakan ( pelampung, helm dan dayung ) dalam kondisi yang baik dan terpasang dengan baik pula di tubuh kita.
  4. Perhatikan cuaca. Cuaca awal tahun ( musim hujan ), biasanya membuat arus sungai menjadi lebih deras. Tentu saja resiko semakin besar juga.
  5. Apabila akhirnya terjatuh di dekat lokasi undercut, lakukanlah offensive swimming, yaitu berenang melawan arus menjauhi lokasi undercut. Lakukan sekuat dan secepat mungkin.
Apabila yang menjadi korban adalah rekan Anda, sangat tidak disarankan untuk Anda menyelam ke lokasi tersebut. Terutama ketika kondisi sungai sangat deras dan Anda tidak berpengalaman di Arung Jeram.

Apalagi ketika korban sudah berada di bawah undercut cukup lama, sehingga sangat sedikit kemungkinan korban masih hidup. Pencarian tidak lagi menjadi hal yang mendesak. Justru keselamatan tim penyelamatlah yang lebih perlu diperhatikan.

Lagipula, biasanya korban yang terjebak di undercut akan keluar dengan sendirinya dalam waktu 2 - 3 hari karena buoyancy dari pelampung yang digunakan serta gas yang terbentuk di lambung korban.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Indonesia adalah surga Arung Jeram bagi penggemarnya. Ada 6 lokasi arung jeram terbaik di Indonesia yang akan menguji nyali para rafter. Lokasi - lokasi tersebut memiliki keunikan sendiri, ada hutan lebat hingga jeram yang menantang.

Derasnya arus sungai, banyaknya bebatuan kali yang besar, jeram yang menawan, serta pemandangan hijau nan alami, akan dapat Anda temukan selama perjalanan arung jeram.  

Arung jeram, sudah lebih menjadi sekedar olahraga. Selain memacu adrenalin, Arung Jeram menjadi obat penghilang stres yang tepat. Disusun dari berbagai sumber, berikut 6 lokasi arung jeram di Indonesia yang menantang:

1. Sungai Alas, NAD
Dimulai dari wilayah barat Indonesia, Sungai Alas adalah lokasi arung jeram yang menantang di Aceh. Sungai Alas mengalir dan membelah Taman Nasional Gunung Leuser, NAD.

Tidak hanya arusnya yang sangat deras, tetapi sungai ini juga mempunyai belokan yang tajam. Dibutuhkan stamina, nyali, dan insting yang kuat, dalam mengarungi Sungai Alas ini.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Bagi pemula, pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang.

Sedangkan untuk yang profesional, petualangan bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran. Sungai Alas cukup terkenal di kalangan penggemar olahraga arung jeram.

Selian itu, pemandangan di sekitar sungai masih sangat alami. Jangan heran, jika Anda bertemu monyet, rusa atau gajah yang sedang minum di tepian sungai.

2. Sungai Citarik, Jawa Barat
Setiap akhir pekan, Sungai Citarik ramai dikunjungi oleh warga Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Sungai Citarik terletak di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Arus Sungai Citarik cukup menantang, arusnya yang deras akan menguji keberanian Anda. Akan tetapi, sungai ini juga mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu air terjunnya. Air terjun di beberapa tempat di sekitar Sungai Citarik, akan menjadi pelepas dahaga Anda.

Ada banyak pengurus yang menawarkan paket arung jeram di sana. Rute dan harganya pun berkisar. Ada perjalanan yang menghabiskan waktu dari 1 jam dengan jarak hanya 5 km, hingga menghabiskan waktu 4 jam dengan jarak 17 km. Pilih yang sesuai selera dan stamina Anda ya!

3. Sungai Elo, Jawa Tengah
Masih di Pulau Jawa, Sungai Elo di Magelang juga menarik untuk diarungi. Sungai Elo yang terletak di Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini dekat dengan Candi Borobudur dan sekitar 40 menit dari Yogyakarta.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Sungai Elo cocok untuk para pemula. Akan tetapi, Anda harus tetap waspada, karena arusnya cukup deras. Struktur sungai yang cukup miring dan jeramnya yang cukup deras, membuat Anda harus extra hati - hati. Perjalanan mengarungi Sungai Elo bisa memakan waktu 2 - 3 jam, jadi siapkan stamina Anda.

Di beberapa tempat yang tenang, Anda juga dapat menyeburkan diri dan berenang di sungai ini. Menarik bukan?

4. Sungai Ayung, Bali
Bali tidak hanya Kuta, Sanur, atau Nusa Dua saja, tetapi Sungai Ayung telah menjadi destinasi favorit. Banyak wisatawan dalam negeri atau mancanegara berkunjung dan menantang adrenalin di tempat ini. Arung jeram Sungai Ayung berada di daerah Desa Payangan, Ubud, Bali.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Kegiatan arung jeram di Sungai Ayung, dimulai dari daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang jalur arung jeram ini adalah 12 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam. Sepanjang perjalanan, arus yang deras dan bebatuan sungai yang besar akan menantang Anda!

Uniknya, di beberapa titik - titik tertentu Anda dapat melihat pahatan - pahatan tebing yang indah dan besar karya seniman Ubud.

5. Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah
Kalimantan merupakan wilayah yang hijau dengan banyak pepohonan yang besar. Tidak ketinggalan, sungai - sungai yang besar dan panjang juga dapat Anda temukan di Kalimantan. Salah satunya adalah Sungai Lamandau di Kalimantan Tengah.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Sungai Lamandau berada di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Jika berarung jeram di sungai ini, maka Anda seolah dibawa ke dunia lain. Pohon - pohon yang tinggi, hutan tropis yang lebat, dan sungainya yang besar, akan menambah sensasi petualangan. Anda seolah arung jeram, sambil membelah hutan.

Sungai Lamandau, memiliki arus yang deras dan jeram - jeram yang menawan. Ditambah sungainya yang berkelok - kelok, akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

6. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara
Tidak hanya Bunaken, Sungai Nimanga di Sulawesi Utara juga wajib dikunjungi saat Anda berkunjung ke sana. Sungai ini terletak di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sungai Nimanga akan memberikan pengalaman yang berbeda.

6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia

Sungai Nimanga memberikan jeram yang menantang. Sungai ini memiliki 5 tingkatan jeram. Tak heran, ada jeram setinggi 4 meter di Sungai Nimanga! Tentu dibutuhkan nyali dan kekompakan yang kuat untuk melewatinya.

Mengarungi Sungai Nimanga bisa memakan waktu hingga 5 jam. Jika lelah, Anda dapat beristirahat di tepi sungai dan menikmati keindahan alamnya. Jika beruntung, Anda dapat bertemu dengan yaki, monyet khas Sulawesi ( Macaca nigra ) dan tarsius.

Itulah 6 lokasi arung jeram yang menantang di Indonesia. Jangan lupa, untuk mengikuti perintah dan larangan dari pendamping atau instruktur jeram. Serta, pemanasan terlebih dulu sebelum melakukan perjalanan. Selamat berbasah - basahan dan menaklukkan segala tantangan!  source

Menikmati Arus Deras Di Sungai Pekalen

Arung jeram di Sungai Pekalen Jawa Timur adalah suatu petualangan yang tidak mudah dilupakan. Para Rafter menerobos setiap jeram dan menantang 7 air terjun dengan ribuan kelelawar yang terbang mengelilinginya. Luar biasa! Sebuah tantangan yang tidak tanggung - tanggung dan membuat denyut kehidupan semakin mengggeliat.

www.belantaraindonesia.org

Bertualang mengarungi jeram - jeram Sungai Pekalen di Desa Ranu Gedang, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, membawa Anda ke dalam sensasi yang luar biasa. Sungai Pekalen dengan lukisan alam penuh dengan pepohonan, mampu memuaskan hasrat Anda untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari - hari dan bisingnya kehidupan lingkungan kerja Anda.

Bila Anda ingin menuju kesana, dari Probolinggo menuju Sungai Pekalen naik bus seukuran Metromini yang hanya berangkat sehari dua kali, yaitu pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB.

Setelah menempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan Anda akan sampai di Pasar Condong. Selanjutnya, Anda masih harus menumpang ojek kira - kira 20 menit lagi menuju Pekalen Atas. Ada tiga lokasi rafting di Sungai Pekalen, yaitu atas, tengah, dan bawah.

www.belantaraindonesia.org

Memulai Rafting dari Pekalen Atas. Jeram Selamat Datang akan menyambut kedatangan Anda. Teriakan - teriakan pun langsung terdengar dari kawan satu perahu saat melewati jeram yang pertama. Anda pun melintasi Air Terjun Semilir Angin yang merupakan air terjun pertama yang di temui.

Petualangan mengarungi Jeram Pekalen pun semakin seru. Setelah Air Terjun Semilir Angin, kini giliran Air Terjun Gua Kelelawar yang Anda singgahi singgahi. Pemandangan di Air Terjun Gua Kelelawar sangat menakjubkan. Ribuan kelelawar berdiam di atas gua dan sebagian lagi beterbangan di atas kepala.

Bomm! Perahu karet meluncur dan melompati Jeram Extravaganza. Beautiful Waterfall yang merupakan air terjun terbesar dan terindah di jalur ini akhirnya terlewati.

Beautiful Waterfall juga menjadi posisi yang menarik. Silahkan Anda berhenti sejenak untuk berfoto - foto dan mandi di air terjun. Apabila beruntung saat itu sedang sepi, maka Anda pun bebas foto - foto dan mandi di air terjun sepuasnya.

Setelah melewati beberapa air terjun dan jeram, Anda bisa memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati hangatnya pisang goreng dan minuman khas susu telur madu jahe ( STMJ ) yang disediakan operator di tempat peristirahatan. Mantap!

www.belantaraindonesia.org

Cukup beristirahatnya, Anda bisa kembali mendapat satu tantangan lagi yang tidak kalah serunya. Ya, memacu adrenalin di Funtastic Jumping Area, yaitu melompat dengan gaya bebas dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 4 - 5 meter.

Puas melewati jeram menantang dan 7 pesona air terjun di Sungai Pekalen, Anda bisa menutupnya dengan hempasan tajam dari Jeram Goodbye. source

Cobalah Jeram Sungai Elo!

Kegiatan pengarungan arus deras dan menyusuri jeram - jeram sungai sebenarnya adalah kegiatan yang menyenangkan selain memenuhi hasrat menemukan tantangan. Termasuk di Sungai Elo di Magelang. Sungai tersebut cocok bagi rafter pemula, tetapi membutuhkan nyali yang tidak sedikit untuk menyusuri arus derasnya.

www.belantaraindonesia.org

Sungai Elo terletak di Desa Pare, Blondo, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini tidak jauh dari objek wisata Candi Mendut dan Candi Borobudur. Dari Yogyakarta, Anda bisa menempuhnya selama sekitar 40 menit.

Jeram - jeram yang dimiliki oleh Sungai Elo adalah jeram - jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III yang cocok untuk pemula. Sungai ini mempunyai jarak 12 km, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam.

Selama perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah dengan view persawahan yang luas serta pohon - pohon bambu yang tumbuh subur. Kalau sedang beruntung, Anda juga bisa melihat biawak yang sedang berenang di sungai.

www.belantaraindonesia.org

Mendekati akhir perjalanan, badan sungai akan menyempit dan arus semakin tenang. Nah saat itulah kita bisa berhenti dan melompat dari jembatan yang ada di atasnya. Seru! source Skype Android

Sungai Alas Hanya Untuk Rafter Pemberani!

Anda rafter penyuka tantangan? Cobalah berarung jeram menyusuri Sungai Alas di Aceh. Derasnya arus sungai dan rimbunnya hutan Taman Nasional Gunung Leuser akan menguji adrenalin dan keberanian Anda. Memang, Sungai Alas hanya untuk Rafter pemberani!

www.belantaraindonesia.org

Ada banyak tempat - tempat seru untuk melakukan kegiatan arung jeram, salah satunya adalah di Sungai Alas yang terletak di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Terletak di 165 km tenggara Takengon, sungai ini terkenal dengan arusnya yang kencang dan alamnya yang hijau. Tak heran, banyak para penggemar arung jeram yang mencoba untuk menaklukkan sungai ini.

Dari situs pariwisata Indonesia, Sungai Alas mengalir langsung ke Samudera Hindia. Sehingga, sungai ini memiliki arus yang kuat. Hal inilah yang mengundang banyak pecinta arung jeram untuk berpetualang di Sungai Alas.

Arus yang deras dan berkelok - kelok dan jeram - jeram yang menantang akan menguji keseimbangan dan kekompakan Anda. Ditambah dengan suasana hijau nan rimbun ala Taman Nasional Gunung Leuseur, akan menjadikan petualangan Anda lebih mendebarkan. Perjalanan arung jeram yang sungguh menguji nyali!

www.belantaraindonesia.org

Pemandangan hutan dengan aneka satwa pun akan Anda temui. Jika beruntung, Anda dapat melihat hewan yang sedang turun minum di tepi sungai, seperti monyet, gajah, burung dan rusa.

Biasanya perjalanan mengarungi Sungai Alas bisa mencapai 6 jam lamanya. Anda pun dapat beristirahat di titik - titik tertentu di dalam taman nasionalnya. Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia. Di sana juga terdapat aneka satwa hingga 325 spesies burung.

www.belantaraindonesia.org

Pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang yang berdekatan dengan Samudera Hindia, rute ini cocok untuk Anda yang masih pemula dalam arung jeram. Khusus untuk para profesional, petualangan menaklukkan arus Sungai Alas bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran.

Berpetualangan mengarungi Sungai Alas akan menjadi sensasi yang mendebarkan. Siapkan nyali dan hadapilah arus - arus sungai yang liar di sana. source and photo credit

Tips Kegiatan Arung Jeram

Arung jeram atau Rafting adalah kegiatan yang menyenangkan dan juga menyehatkan. Walaupun begitu, kita harus mengerti tips - tips kegiatan Arung Jeram, terutama sebelum kita untuk pertama kalinya menceburkan diri di lingkungan arus deras dalam kegiatan Arung Jeram. Dan juga ada beberapa kondisi yang tidak memperbolehkan orang melakukan Arung Jeram.


- Baru sembuh dari sakit atau baru dirawat di rumah sakit.
- Cedera pada tangan dan bahu.
- Penderita epilepsi yang bisa kambuh saat stres atau panik.
- Asma tipe exercise induced ( asma yang timbul saat olah raga ).
- Memiliki riwayat penyakit yang membahayakan, misalnya hipertensi berat, penyakit jantung.

Sebelum memulai pengarungan, para Rafter harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan, antara lain :

a. Meski tidak ada pakaian khusus untuk berarung jeram, namun jangan menggunakan pakaian yang mudah menyerap air, seperti jins, karena akan memberatkan jika terkena air. Pilih pakaian dengan bahan yang ringan ( seperti lycra, neoprene dan parasut ), tidak menyerap air, dan tidak menyulitkan gerakan di air.

b. Sepatu juga tidak perlu jenis khusus, namun sebaiknya gunakan sandal gunung atau sepatu kets yang ringan dan tidak licin.

c. Makan dulu minimal dua jam sebelumnya. Jangan terlalu banyak karena bisa muntah jika sering mengalami goncangan di perahu. Makanlah makanan yang mengandung cukup kalori supaya bertenaga.

d. Sebelum berarung jeram, lakukan peregangan otot bahu dan lengan untuk menghindari cedera otot atau kram selama 30 menit.

e. Pasanglah pengait jika Anda memakai kacamata.

f. Bila memiliki rambut panjang, ikatlah dengan baik, jangan biarkan tergerai.

g. Pakailah Sunblock untuk menghindari sengatan matahari dengan SPF yang sesuai dengan kondisi kulit. Oleskan secara merata pada bagian tubuh yang sekiranya akan terpapar sinar Matahari, kecuali dahi dan lipatan lutut.

h. Tinggalkan barang berharga seperti, perhiasan, jam tangan, kunci mobil, HP, dll. dalam tempat yang aman.

i. Banyak minum meski tidak haus karena tubuh akan banyak berkeringat.

Drybag
j. Bawa snack untuk menggantikan kalori yang terbuang dan obat - obatan, terutama obat untuk cedera, misalnya bidai, obat luka, obat pelemas otot. Semua barang tersebut harus terbungkus kantong plastik sebelum memasukkannya ke dalam Drybag. Pastikan membawa Drybag yang kondisinya baik dan Drybag terikat pada perahu selama pengarungan.

k. Jangan panik apapun yang terjadi, karena akan menyusahkan tim.

l. Pahami setiap petunjuk dengan benar dan ikuti petunjuk Skipper.

Selain persiapan yang matang, faktor lain yang menentukan asyik tidaknya pengarungan adalah perusahaan yang menyediakan wisata ini ( kecuali jika Anda berarung jeram bersama dengan anggota kelompok Anda sendiri ). Berikut adalah tips yang bisa Anda perhatikan ketika memilih perusahaan penyedia Outbound ini :

- Perusahaan pengelola olahraga Arung Jeram dapat dikategorikan baik bila ia memiliki Skipper yang handal pada sungai yang ingin dijelajahinya. Tak semua orang bisa menjadi memegang kendali di sungai yang berbeda - beda.

- Sebuah perusahaan yang baik akan menyediakan beberapa buah Boat. Akan lebih baik lagi bila Anda menjelajahi sungai dengan Boat yang berjumlah lebih dari satu. Anda akan lebih mudah “ditolong” bila terjadi sesuatu pada Boat Anda.

Vest
 - Selain perahu, peralatan lainnya haruslah yang masih layak pakai. Vest yang masih baik juga sama pentingnya dengan Boat yang baik. Vest ini akan sangat berguna untuk keselamatan Anda jika Anda terlempar dari perahu. Vest ini tak hanya membuat Anda mengapung tapi juga cukup kuat untuk ditarik. Pilihlah Vest yang pas di tubuh, kuat di bagian pundaknya dan memiliki tali pengait di antara pangkal paha.

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×