Perdagangan Satwa Liar / Satwa Langka
Besarnya potensi keuntungan yang diperoleh dari perdagangan satwa liar khusunya satwa langka telah mendorong meningkatnya aktivitas perdagangan satwa. Semakin langka satwa tersebut maka harganya akan semakin mahal. Ini merupakan ancaman yang sangat serius bagi kelestarian satwa liar terutama satwa - satwa yang sudah langka.
Pembalakan Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal ( habitat alami ) bagi sebagian besar satwa liar, khusunya di daerah tropis seperti Indonesia. Tingginya aktivitas pemalakan hutan ( pemalakan liar ) yan terjadi, telah menggangu dan merusak serta menghilangkan habitat para satwa liar tersebut.
Kebakaran Hutan
Terbakarnya hutan pada setiap musim kemarau baik yang terjadi secara alami maupun akibat aktivitas pembukaan lahan oleh manusia, sangat merusak habitat satwa liar tersebut. bahkan tak jarang satwa - satwa liar tersebut yang ikut mati terbakar.
Pembangunan Pemukiman
Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan pemukiman yang tersedia maka sebagai konsekuensinya hutanlah satu - satunya pilihan untuk disulap menjadi pemukiman. dengan begitu satwa liar akan semakin tergusur dan terdesak dari habitatnya.
Satwa Liar dianggap sebagai Hama
Seringkali satwa atau hewan liar dianggap sebagai hama oleh manusia, sehingga harus di basmi layaknya hama - hama pada umumya. Ini terjadi karena sering kali satwa liar tersebut dianggap mengganggu dan merusak tanaman atau kebun para petani ( penduduk ) bahkan tidak jarang hewan liar tersebut menyerang penduduk. Padahal sebenarnya kitalah ( manusia ) yang mengganggu dan merusak habitat tempat tinggal mereka.
ARTIKEL TERKAIT: