“Ini pekerjaaan yang sulit dan berbahaya. Apalagi sampahnya pasti terkubur di bawah salju. Namun muncul lagi ke permukaan karena pemanasan global menyebabkan salju mencair,” kata pemimpin aktivitas bersih-bersih yang disebut Extreme Everest Expedition 2010, Namgyal Sherpa, Rabu 21 april.
Menurut Sherpa, pemanjat asing dan Nepal banyak yang melakukan kegiatan ini pada masa lalu. Namun tak banyak yang berani membersihkan sampah pada ketinggian di atas 8.000 meter karena oksigen tipis dan tebing curam. Akibatnya, di atas ketinggian itu disebut sebagai zona kematian.
Para pendaki pemberani itu membawa tas khusus untuk membersihkan sampah. Antara lain botol oksigen kosong, botol gas, tenda yang sudah lapuk, tali dan beberapa perlengkapan lainnya. Mereka akan menuju South Col dan ke puncak yang ketinggiannya mencapai 8.850 di atas permukaan laut.
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki