Karena memang lokasinya sangat luas dan pantas dijadikan basecamp istirahat karena sebelumnya jalur menuju pasar setan teramat lumayan menanjak.
Keadaan pasar setan kini tampak lebih terlihat luas dengan mulai bersihnya pepohonan rindang dan lebat yang dahulu menutupi hampir seluruh kawasan.
Dan efeknya bagi yang beristirahat disana akan lebih terasa dingin jika tanpa perlengkapan tidur di alam bebas, seperti sleeping bag ataupun matras dan tenda.
Bila telah sampai di pasar setan, sebaiknya, jika malam masih gelap, jangan banyak melakukan mondar mandir mencari tempat membuka tenda, karena lokasi disana banyak yang tepat didirikan tenda, karena lokasinya banyak yang datar.
Bila kita terus berusaha berjalan, apalgi ke arah kanan dari area pasar setan, yang di awali dengan padang rumput setinggi kaki, apalagi tanpa alat penerangan yang memadai seperti senter badai, kita akan jatuh ke jurang yang dalam, yang merupakan jalur kawah dari puncak Kentheng Songo.
Sebaiknya segera tentukan tempat beristirahat di lokasi yang ada dan mendatar. Jangan mudah penasaran, karena rasa penasaran tersebut bisa di mulai lagi saat turun dari puncak dan waktu telah menunjukkan siang hari.
Di Pasar Setan Merbabu |
Janganlah mudah menghubung - hubungkan nama dengan aneka mitos hantu. Nama hanyalah nama, untuk memudahkan pendaki mengingat suatu lokasi.
Bila ada kabar beredar tentang hantu di suatu gunung, ambil sisi baiknya, mereka juga mahluk ciptaan Tuhan. Ada dan tidak di tiadakan.
Jangan sampai mengurangi minat pendakian, hanya karena takut hantu. Kita pendaki, pecinta alam atau dukun? Hanya Allah Swt Sang Maha Gaib, tak ada yang lain.
Awalilah setiap perjalanan dengan untaian doa, agar pulang lagi dengan selamat. Salam rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT: