1. Tuhan Sang Pencipta dan pemilik alam tak terbantahkan.
2. Melatih kesabaran.
3. Menghargai waktu.
4. Mengalahkan diri sendiri.
5. Mempersiapkan sesuatunya dengan lebih matang.
6. Tidak terburu - buru.
7. Teliti
8. Menghargai hidup.
9. Kesetiakawanan.
10.Solidaritas kepada teman dan orang lain.
11.Mencintai alam dengan tulus.
12.Tangguh dan teguh hati.
Mengambil hikmah dalam setiap kejadian. Bila buruk, lupakan dan jangan sampai terulang kembali. Mengenang kisah saat di Merapi saat turun, bekal air habis dan terpaksa berjalan turun dengan menahan haus.
Sampai di Selokopo Atas, di pinggir jalur, ada sebotol air berwarna kuning yang aku pikir adalah air mineral bercampur larutan semacam Extra Joss ( maaf menyebut merk ) seperti yang lazim di lakukan pendaki. Tanpa berpikir panjang, langsung aku ambil dan teguk air minum tadi. Apa yang terjadi?
Ternyata adalah air kencing! Terpaksa sampai basecamp Merapi menahan pedih di kerongkongan. Jangan terulang lagi metode asal ambil tanpa meneliti lebih dahulu.
MENGHARGAI HIDUP
Apa yang terjadi bila hari masih gelap dan kita salah jalur? Tersesat yang pasti dan kemungkinan terjerembab ke dalam jurang gunung menganga di hadapan kita. Ternyata maut itu tidak jauh dari kita. Bila kita selamat sampai di rumah kembali dari menempuh rimba, kita akan sangat bersyukur, kita masih hidup aman dan selamat. Kita akan lebih menghargai hidup.
Belajarlah dari petualangan, karena pembelajaran itu adalah baik bila dalam bentuk nyata, bukan hanya sekedar teori. Masuklah alam bebas, dan ambillah ilmu yang baik dan berguna.
ARTIKEL TERKAIT: