Padahal banyak yang harus dipersiapkan agar pendakian nantinya terasa menyenangkan, aman serta nyaman. Tidak banyak merepotkan rekan seperjalanan.
Persiapan umum seorang pendaki gunung sebelum mulai naik gunung antara lain:
1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter ( Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut ), atau kompas.
Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali - sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki. Bukan olahraga Catur.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot ( jangan bersendal ), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras, dan disarankan tidak perlu membawa ranjang spring bed.
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat - obat khusus bagi penderita penyakit tertentu, seperti panu, kadas dan kurap!
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok atau organisasi pecinta alam atau kegiatan alam bebas yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas - universitas.
7. Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang dan teruskan tidur anda, raih mimpi mendaki gunung!
ARTIKEL TERKAIT: