Tahukah Anda bahwa para perancang dan kontraktor yang membangun kapal RMS Titanic ini sangat yakin dan sombong bahwa kapal Titanic adalah kapal yang tidak bisa tenggelam. Namun ternyata malah sebaliknya, kapan ini tenggelam di tengah perjalanannya. Tragis memang.
Hampir 100 tahun setelah terjadinya tragedi Titanic, para ahli sejarawan diberikan sebuah foto yang mengejutkan berhubungan dengan tenggelamnya kapal Titanic. Foto bersejarah ini diambil oleh seorang penumpang kapal RMS Carpathia. Kapal RMS Carpathia ini adalah sebuah kapal yang datang terlambat untuk membantu sebanyak 705 korban akibat tragedi Titanic tersebut. Hingga tak heran jika foto tersebut masih berupa foto hitam putih.
Foto ini menunjukkan gambar gunung es yang sama yang ditabrak oleh Titanic. Gunung es yang telah menyebabkan 1523 penumpang meninggal pada saat itu. Foto hitam putih tersebut menunjukkan 2 buah gunung es raksasa beserta lambung salah satu sekoci Titanic.
Foto tersebut diserahkan kepada para ahli sejarawan oleh J John Pillsbury Snyder. Snyder adalah salah seorang penumpang Titanic berusia 24 tahun pada saat itu. Pria dari Minnesota itu merupakan salah satu penumpang yang berhasil selamat dari tragedi Titanic. Ketika Snyder menyerahkan foto hitam putih tersebut, ia baru saja kembali dari tur bulan madu keliling Eropa selama 2 bulan bersama dengan istrinya , Nelle.
Setelah foto dari Snyder tersebut diteliti, para sejarawan menyatakan bahwa foto gunung es tersebut adalah gambar asli dari gunung es yang sama yang menenggelamkan Titanic. Kapal Titanic yang melegenda itu berlayar dari Southampton, Inggris pada tanggal 10 April 1912. Kemudian Kapal Titanic sempat berlabuh di Cherbourg, Perancis dan Queenstown, Irlandia sebelum berangkat ke arah barat menuju tujuannya – kota New York.
Lalu pada sebuah malam, tanggal 14 April 1912 tepatnya, setelah 4 hari mengarungi Samudera Atlantik, kapal Titanic menabrak sebuah gunung es. Kejadian ini terjadi pada pukul 11:40 malam. Akibat tabrakan ini, kapal Titanic mengalami kerusakan pada pelat lambung kapal.
Tabrakan ini telah merusak 5 dari 16 pelat kedap air pada kapal. Akibatnya, air laut dapat masuk ke bagian lambung kapal yang menyebabkan kapal ini dapat tenggelam. Hanya dalam waktu dua setengah jam, kapal dengan kerusakan lambung seperti di atas dapat tenggelam ke dasar laut.
Lalu sekitar pukul 2:20 pagi pada tanggal 15 April 1912, kapal Titanic pecah dan terbelah menjadi dua. Setelah terbagi menjadi dua, kapal ini kemudian tenggelam. Ketika tenggelam, kapal ini berisi sebanyak lebih dari 1000 orang penumpang.
ARTIKEL TERKAIT: