Penelitian menaruh seekor Jay dengan boneka kayu aneka warna, Jay sudah mati, boneka burung hantu, dan benda mati lainnya. Burung itu tidak menggubris benda mati, tapi saat dia mendatangi Jay mati, dia mulai berkicau.
Begitu pula ketika pengamatan dilakukan di alam bebas. Burung ini menemani hewan tengah menunggu kematiannya. Jika bertemu pemangsa seperti burung hantu, mereka akan menukik dan menyerang tapi tidak sekalipun berkicau. Kicauan mereka dipicu oleh kematian.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour. Jay diidentifikasi burung menginformasikan kematian. Meski demikian, burung ini bukan satu - satunya hewan paham tentang maut.
Gajah berkeliaran tepat di dekat Gajah lain meninggal dan Jerapah juga demikian. Bedanya, Jay berkicau untuk kematian semua makhluk.
Burung Jay ini terdiri dari tiga jenis. Ada yang berwarna biru, coklat, dan abu - abu. source
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki