Amorphopallus titanium |
Di Kebun Raya Bogor, untuk Rafflesia baru memiliki Rafflesia patma. Sedangkan untuk bunga bangkai ada 9 umbi atau bibit bunga bangkai yang hidup.
Rafflesia patma memiliki bentuk seperti Rafflesia arnoldi di Bengkulu hanya saja ukurannya lebih kecil. Sedangkan bunga bangkai Amorphophallus titanum, batang, daun, dan lidah atau spandek yang menjulang ke atas.
Selain bentuk, beda dengan patma, bunga bangkai ini bukanlah parasit yang menumpang di tumbuhan lain. Bunga bangkai Amorphophallus titanum adalah tumbuhan sejati yang memiliki umbi, batang dan daun sehingga dapat menyuplai makanannya sendiri. Namun, kedua bunga ini sam a- sama beraroma tak sedap seperti bangkai.
"Karena parasit, Rafflesia patma tidak mempunyai batang dan daun sendiri atau numpang di tanaman lain yang disebut inang. Sedangkan bunga bangkai ini tumbuhan sejati," tutur Koordinator tim peneliti Amorphopallus titanum di Kebun Raya Bogor, Dian Latifah.
Rafflesia patma |
"Rafflesia bisa tumbuh tergantung inangnya dan tidak bisa ditentukan. Kalau bunga bangkai ada sekitar 3 bunga yang mekar," imbuhnya.
Satu lagi, meskipun sama - sama bau bangkai, Amorphophallus titanum baunya lebih menyengat. Bahkan kalau cuaca mendukung bisa mengeluarkan asap yang sangat bau.
Oleh sebab itu, mekarnya bunga bangkai pada waktu yang berdekatan dengan bunga Rafflesia patma diharapkan bisa membuat masyarakat dan wisatawan lebih memahami perbedaan di antara keduanya.
"Jadi, Jangan sampai ada kesalahan lagi. Kami harap pulang dari sini wisatawan bisa dapat ilmu pengetahuan," tutup Mustaid. source
ARTIKEL TERKAIT: