Mengenal Lebih Dekat Alam Lawu Dengan Belajar Konservasi

Mengenal Lebih Dekat Alam Lawu Dengan Konservasi. Itulah yang terjadi. Sebuah kegiatan tak percuma dan tak membuang waktu yang telah dilakukan bersama oleh Belantara Indonesia, Rumah Hijau, beberapa Mapala dari Kota Solo, dan bekerja sama dengan Rumah Zakat, Indonesia Juara dan parasherpa.com. Sudah saatnya kita semua kembali ke alam, kembali ke gunung, dengan kepedulian, bukan mendakinya sembari merusaknya.

Pengenalan potensi Gunung Lawu dan dasar - dasar konservasi ini berlangsung pada tanggal 25 - 26 Maret di aula AGL Cemoro Kandang Gunung Lawu. Kegiatan yang di pandu oleh mentor berpengalaman juga bisa lebih mudah di ejawantahkan oleh para peserta semua.

Pecinta alam pada hakekatnya adalah orang yang benar - benar cinta dengan alam. Pecinta Alam bukanlah mereka yang yang telah menggapai atap - atap dunia, bukan mereka yang berhasil melakukan ekspedisi yang berbahaya, bukan pula mereka yang ahli dalam mendaki. Tapi mereka adalah orang - orang yang mau menjaga kebersihan lingkungan dimana mereka berada.

Mendaki gunung hanyalah bonus dalam kegiatan konservasi. Untuk siapapun juga, usia berapapun juga. Tak lagi hebat ketika bisa mendaki banyak puncak gunung, apabila hanya bisa itu. Tak lagi bangga bisa muncul di televisi dengan sebuah pendakian gunung, tanpa mengenal potensi gunung yang di daki.

Pendaki cilik? Pendaki tertua? Itu hal biasa. Tetapi pendaki konservatif? Itu luar biasa. Mencapai puncak gunung es? Tak lagi indah apabila tak lagi cinta dengan puncak gunung Indonesia.

Kibarkan bendera cinta alam-mu di alam - alam indah Indonesia, nama Anda akan besar tanpa harus lelah merengkuh puncak tinggi. Nama Anda akan besar jika Anda peduli alam dan mencintainya.

Belantara Indonesia lebih dekat ke konservasi alam dan mengenal potensi gunung - gunung Indonesia. Harapan kami, semua yang mengaku pecinta alam akan berbuat sama. Toronto Russian Escorts

BELANTARA INDONESIA

Mengenal Lebih Dekat Alam Lawu Dengan Belajar Konservasi

"Salam Rimba Indonesia"