Butuh 4 hari untuk mendaki Everest, dan hanya butuh beberapa detik bagi Valery untuk menuruninya. Terang saja, ia turun dengan cara terjun payung. Dengan kostum bersayapnya, ia melayang menuruni gunung tertinggi di dunia.
Ini adalah atraksi olahraga ekstrem pertama kalinya yang pernah dilakukan di Everest, demikian ditengok dari news.com.au. Valery yang berumur 48 tahun ini meluncur secepat 1.136 km / jam menggunakan kostum sayapnya.
Atraksi yang terbilang gila ini disponsori oleh minuman berstamina Red Bull untuk memperingati 60 tahun Edmund Hilary dan Sherpa Tenzing Norgay. Tepat 60 tahun yang lalu, kedua pendaki ini jadi dua orang pertama di dunia yang mencapai puncak tertinggi di Everest yaitu 8.840 meter.
Valery sendiri baru merasakan betapa gila dirinya setelah sampai di rumah. "Saya baru menyadari betapa sulitnya hal itu baik dari sisi fisik maupun mental," katanya.
Sebelumnya, Valery juga pernah melakukan aksi gila dengan cara terjun payung. Ia meluncur ke tengah kawah aktif di Rusia. Valery telah melakukan lebih dari 10.000 kali terjun payung selama hidupnya. src
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki