Moharrak tergabung dalam tim ekspedisi empat orang, termasuk dua pria pendaki dari Qatar dan Palestina. Kedua pria ini akan menjadi orang pertama dari negara mereka yang memuncaki Everest.
Ekspedisi pendakian ini bertujuan untuk menggalang dana sejuta dolar untuk proyek pendidikan di Nepal. Moharrak berasal dari Jeddah dan saat ini sedang menempuh kuliah di Dubai.
Dalam biografinya, Moharrak meyakinkan keluarganya bahwa pendakian itu sendiri adalah tantangan. "Saya tidak peduli menjadi yang pertama. Sepanjang saya bisa menginspirasi orang lain untuk menjadi yang kedua," kata Moharrak.
Dia adalah lulusan universitas di kota futuristik itu. Mengingat peraturan Islam terkait wanita cukup ketat di Arab Saudi, tim pendakian Moharrak berkata, wanita itu telah melewati banyak hambatan hingga ia bisa berdiri di puncak Everest.
Prestasi Moharrak ini adalah satu lagi bukti Arab Saudi mulai memperbolehkan wanita untuk berbagai aktivitas olahraga. Awal bulan ini, Saudi telah memperbolehkan siswi di sekolah swasta berolahraga, selama sesuai dengan norma Islam.
ARTIKEL TERKAIT: