Para Pemangku Langit Dari Himalaya

Para Pemangku Langit Dari Himalaya, itulah kaum Sherpa yang hidup di kai gunung tertinggi di dunia bukan berarti harus terkucil. Suku Sherpa membuktikan itu di Everest, Himalaya, Nepal, yang sunyi. Mereka yang terkenal karena keberhasilannya membantu pendakian puncak Everest ( 8.848 meter ), kini menjalani keseharian yang tak pernah diduga sebelumnya: pemandu wisata.

www.belantaraindonesia.org

Tanpa mereka, yang menetap di daerah yang disebut Solu Khumbu, sangat sulit membayangkan kawasan Everest berkembang menjadi daerah wisata alam yang mampu menyedot ribuan turis dan ratusan pendaki setiap tahun.

Transformasi sosial Sherpa diawali dari masa penjelajahan pegunungan Himalaya oleh orang - orang Eropa, tepatnya sejak Everest, puncak tertinggi itu, di gapai petualang Sir Edmund Hillary pada 29 Mei 1953. Tenaga para Sherpa dijadikan kuli untuk mengangkut barang ke lereng - lereng gunung. Kebiasaan untuk bertani dan berdagang membuat orang Sherpa terbiasa mengangkut beban berat.

Bagi mereka, jalan di ketinggian 4.000 meter dan menggotong 25 sampai 35 kilogram beban berat adalah pekerjaan biasa. Beberapa di antara mereka ikut mendaki ke kawasan salju. Ternyata mereka mudah mengadaptasi teknik - teknik mendaki gunung. Tentunya karena mereka dalam kondisi fit hingga memudahkan untuk bertindak cepat di ketinggian.

Kelebihan ini menjadikan beberapa orang Sherpa luar biasa di gunung. Mereka pun sudah memiliki budaya ramah tamah dan suka melayani orang lain. Tidak sulit langkah selanjutnya untuk menjadi pemandu. Perlahan, wajah pariwisata pun mengubah hidup dan budaya mereka.

Orang - orang Sherpa yang terbiasa dengan ketinggian 3 mil di atas permukaan laut, udara tipis, dan oksigen yang jarang itu kini laris berperan sebagai guide. Pengalaman, ketenangan, dan kekuatan fisik mereka adalah teman yang ideal bagi pendaki.

Sherpa bukanlah nama pilihan mereka. Mereka disebut "Orang - orang dari Timur" dalam bahasa Tibet. Ini karena mereka tinggal di daerah Kham yang berada di sebelah timur dataran tinggi Tibet. Tanah Tibet tempat asal orang Sherpa adalah dataran tertinggi di bumi. Daerahnya beriklim ekstrim. Suhu dingin sekali, tanah berbatuan.

Kini Suku Sherpa memiliki sebagian besar penginapan di daerah Solu Khumbu dan mengelola perusahaan pendakian di Kathmandu. Kegiatan ini membangkitkan perekonomian di desa - desa sekitar.

Sekarang ini, pada warga Sherpa di desa - desa di Solu Khumbu bisa dijumpai tiga generasi dengan profesi berbeda: seorang kakek yang petani, berputra pedagang, dan cucunya pemilik hotel dan pemandu wisata. src

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×