Jalan menuju puncak Tidar bisa di tempuh lewat Magersari, yakni kampung yang berada di belakang terminal lama Magelang. Jalan sudah bagus karena berbentuk jalan paving halus walau menanjak. Tak begitu jauh dari kaki bukit, jalan normal ditambah ngos ngosan memakan waktu tak lebih dari 1 jam.
Sesampai di puncak Tidar kita disuguhi oleh pohon - pohon yang rimbun serta pohon pinus yang mendominasi. Jika kita terus menjelajah Tidar kita akan menemukan sebuah makam, yang konon adalah makan orang pertama yang berhasil sampai puncak gunung Tidar. Namanya Makam Syech Puji, eh bukan Makam Syech Subakir yang benar.
Menurut cerita Syech Subakir adalah asli Turki yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Tak begitu jauh dari Makam Syech Subakir kita akan menjumpai makam lagi yang panjangnya mencapai 7 meter...alamak! Yaitu Makam Kyai Sepanjang, nah jika ada yang berpikir bahwa Kyai Sepanjang adalah nama seorang kyai, salah besar!..hehhe..maaf bikin penasaran. Kyai Sepanjang adalah sebuah tombak yang merupakan pusaka Syech Subakir, yang konon waktu itu di gunakan oleh Syech Subakir untuk melawan para Jin di sekitar puncak Tidar.
Setelah di sana kita bisa naik lagi sehingga akan sampai di suatu tanah lapang yang cukup luas. Di tengah lapangan tadi ada tugu yang ada simbol huruf SA, yang tulisannya beraksara jawa, yang artinya : SAPA SALAH SELEH, artinya dalam bahasa Indonesia: Siapa yang bersalah pasti akan ketahuan dan akan jatuh.Nah tugu inilah yang dipercaya sebagai Pakunya tanah Jawa. Jadi istilahnya tanah Jawa akan tetap seimbang jika paku tak dicabut, bayangkan jika kita mempunyai papan panjang dan diletakkan di air akan tenang jika dipaku kuat di tengah - tengahnya. Tetapi jika paku di cabut pasti akan goyang sana sini mirip Inul Daratista!
Makam terakhir yang bisa kita jumpai adalah makam Kyai Semar, jin penunggu Gunung Tidar. kata orang sih..Diluar masalah mitos memang gunung Tidar masih sejuk dipandang dengan pohon - pohon pinus yang subur dan hijau. Penataan yang bagus untuk sebuah bukit yang bisa dijadikan tempat wisata. Nah silahkan menuju Gunung Tidar, dan disarankan untuk melewati jalur resmi karena seperti yang ditulis di atas, gunung Tidar merupakan tempat latihan militer Akmil, sehingga jika kita tanpa jalur tepat atau melaporkan kunjungan, maka kita akan repot, karena jadi sering tiarap mirip Rambo dan pegang celana terus agar tak lepas tentunya..he he he... Selamat Berwisata alam...
ARTIKEL TERKAIT: