Kendala Bergiat di Alam Bebas

Alam bebas adalah suatu bentuk lain dari aneka ragam ciptaan Tuhan di bumi ini.Sebagai manusia berakal dan berperilaku baik tak ada salahnya kita juga mencintai alam dengan sepenuh hati,dengan tanpa merusaknya atau membuat alam menjadi binasa dengan perilaku tak adil kita manusia. Unsur alam selain tumbuhan juga termasuk hewan penghuninya dan kita manusia penyambung keselarasan.


Buang jauh ego kita yang akan hanya mementingkan diri sendiri dengan alasan apapun. Mencintai alam adalah mencintai pemiliknya. Bentuk manifestasi kita sebagai mahluk yang berahlak mulia.

Kecintaan kita terhadap alam bisa bermacam - macam cara yang bisa dilakukan, termasuk yang paling kecil adalah peduli. Kini banyak bentuk yang di khususkan guna peduli alam, termasuk berdirinya grup - grup penggiat alam bebas serta penjelajah hutan serta pendaki gunung. Nah kali ini hendak membahas tentang para pemilik dan petualang alam liar yangsuka berkegiatan di luar rumah semisal mendaki gunung. Tentu kegiatan positif tersebut banyak kendala yang harus dihadapi.

Yang paling jelas adalah masalah peralatan, yang juga sering dikeluhkan. Semisal mahalnya alat pendakian, tas carrier, sepatu gunung, dll tentu itu menjadi momok yang menyeramkan bagi yang ingin melakukan petualangan, dan solusinya adalah dengan meminjam alat dari kawan lain saat hendak menjelajah alam. Tentu dengan berbagai syarat yang harus di penuhi, yakni kembali dalam keadaan utuh.dan yang penting jangan di gadaikan!...he he he..

Terkini di kota - kota ataupun bukan daerah kota, penyewaan alat penelusuran alam mudah didapat, hanya dengan meninggalkan identitas kita bisa menyewa dengan harga yang relatif terjangkau. Tenda, matras, kompor, backpacker, dll di sewakan. Tentu kita tak bisa menyewa sarung, cincin batu akik, rokok, meja kursi tamu, handphone di tempat itu lho...Cara yang mudah untuk berkegiatan alam bebas selama kita tak memiliki alat-alat penunjangnya atau ingin membeli tetapi harga mahal dan harus menjual es cendol kesana kemari..lho?..

Tetapi jika kita ingin memilikinya sendiri kita bisa dengan cara membeli satu persatu yang akan kita butuhkan nanti jika suatu saat pergi ke alam bebas atau mendaki gunung misalnya. Tak perlu harus membeli banyak, tetapi satu persatu sehingga tak terasa, lengkap sudah barang kita. Solusi baik dan murah bukan? seperti yang Belantara Indonesia lakukan selama ini..hehehe.

Ketika kami ingin memiliki tenda dome, harga dipasaran sudah termasuk mahal, ratusan ribu rupiah, nah kenapa kita tak berusaha membeli dengan berpatungan untuk tenda dan mengesampingkan yang lainnya untuk di beli suatu saat nanti berikutnya. Kecuali yang pribadi semisal Sepatu, sandal gunung ya sebisa mungkin kuatkan iman untuk bisa menabung dan tak terbuai oleh hal lain yang buka prioritas kita.

Misalnya kita ingin sepatu gunung, janganlah dipikiran kita ingin membeli rambut wig atau selendang, hehehe. utamakan sepatu gunungnya karena menurut kita penting. Jadi bagi lelaki penggiat alam bebas, jangan nomor satukan lipstik dulu ya...:)

Menuju alam bebas memang diperlukan peralatan yang menunjang serta fisik yang juga menunjang dalam berkegiatan. Jadi harga yang menurut kita mahal akan sangat berarti dan berguna di alam bebas. jadi kita akan ditertawakan orang banyak jika kita mendaki gunung tetapi kita memakai kebaya atau tas arisan ibu  -ibu.

Alat yang menunjang sangat di perlukan sehingga semua yang kita lakukan juga tak terbebani oleh bawaan kita. Tak lucu kan jika kita mendaki gunung dan kita membawa ayam petelur? ya bawa telurnya saja sudah cukup, simple dan seringan mungkin bawaan kita. Daripada "telur" kita yang dimangsa kawan - kawan pendaki lain..hahahahha..

Atau solusi lain dengan cara membuat sendiri peralatan yang kita mampu membuatnya, semisal tenda dome dan matras, bisa kita usahakan dengan menjahitkan dan membeli bahan - bahannya yang akan jatuh lebih murah daripada kita membeli langsung jadi. Yang pasti jika kita menuju alam bebas ataupun mendaki gunung dan lain - lain, peralatan kita baik alat pribadi maupun tim harus memadai dan berguna untuk keselamatan kita dan tim.

Nomor duakan penampilan bagus, karena peralatan tadi memang sudah bagus jika kita pakai, yang penting berguna dan tak membuat kita terbebani serta kuat jika dipakai membentur di alam. Usahakan tak menjadi kendala berarti dalam mencintai alam, selama kita bisa mengusahakan dengan cara yang benar dan aman.

Sebaiknya disamping alat - alat lengkap juga badan prima ketika hendak menjelajah alam, karena akan menjadi tak berguna bila alat - alat kita komplit tetapi kita sakit encok dan kurap..halah...kondisikan badan kita siap menghadapi rintangan medan di alam dan tak mudah atau rentan akan kondisi badan tak stabil. Tak akan menjadi kendala berarti saat tubuh kita sehat dan siap, dan tak ada salahnya kita membawa obat - obat yang akan menunjang kesehatan kita.

Misal Sari Rapet...weks..ya semisal obat flu dan masuk angin serta obat luka seperti yodium dan perban sebagai persiapan. Karena keadaan alam sulit diprediksi, sebagai misal hujan yang turun tiba - tiba jelas membawa perubahan di tubuh kita, ya selain obat juga jaket pelindung sangat diperlukan, bisa juga payung pelindung hujan, bisa yang berwarna pink agar kita kelihatan imut...cieeeee...

Mari cintai rimba tanpa berkeluh dengan hal yang sebenarnya bisa kita usahakan semampu kita  Go Green!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×