Setiap kita bertanya tentang goa tersebut maka hampir semua orang tahu, tetapi jangan kita bertanya lalu minta uang lho..pasti orang akan kabur..Saat itu sewaktu kami kesana, ya ampun...panas udaranya karena terik matahari yang terlalu kelewatan! Sampai kami harus telanjang dada melepas baju. Jangan berpikiran kami telanjang bulat mestinya. Akan membuat para pengunjung lari tunggang langgang kesenangan..halah.
Tetapi begitu kami memasuki Gerbang Goa yang terbuat dari besi..tiba - tiba udara langsung dingin..ternyata di dalam goa banyak terdapat kipas angin yang berpijar hebat! Salah satu fasilitas buat tamu. Nyaman dan dingin, sayang tak ada selimut, dan tak mungkin disediakan karena pasti akan membuat banyak tamu ngorok!.
Suasana di dalam juga penuh dengan staklatit dan staklakmit yang bagus dan lagi - lagi hebat. Goa Gong memiliki tujuh ruang yang hanya dengan membayar Rp 4000 kita bisa menikmati keindahan alam goa, dan jalur jalan juga teramat aman dan nyaman dengan jalan yang mendatar dan di kuatkan dengan pagar besi, sehingga pengunjung bisa puas melihat keindahan alam. Dan juga jalan tadi dibuat memutar sehingga para tamu akan berjalan tanpa takut kesasar di wc umum, karena setelah berjalan puas akan kembali ke jalan utama pas sewaktu berangkat.
Lalu kenapa di namai Goa Gong? karena tiap Staklatit dan Staklamit tertentu disana akan mengeluarkan bunyi mirip suara gong dalam gamelan, sehingga di namakan Goa Gong. Untung bukan suara piano jadi tak dinamai Goa Piano lho..
Dan tak perlu kami membawa senter untuk penerangan karena di tiap sudut goa banyak terpancar lampu - lampu penerangan yang berwarna warni menambah keindahan. Pokoknya tak akan merugi mengunjungi Goa Gong.
Selain itu di Pacitan terdapat banyak sekali goa - goa alam, makanya Pacitan di sebut dengan kota seribu Goa!, padahal hanya sekitar11 goa, bukan seribu. Yang dekat dan bisa jadi alternatif yaitu Goa Tabuhan. Nah itu gambaran Goa Gong, silahkan berkunjung dan jangan mencorat coret batu ya....
ARTIKEL TERKAIT:
