Merenggut Keabadian Edelweis

Sindoro, diantara gunung yang ku daki dan sampai di puncaknya dengan senyum mengembang kala itu. Gunung Sindoro berada di antara Temanggung dan Wonosobo di Jawa Tengah, gunung tinggi yang berada di sisi gunung Sumbing yang juga menjulang gagah.
Tetapi itu satu - satunya pendakian yang kusesali sampai kini. Bukan aku menyesal karena telah mencapai puncak Sindoro yang panas dan terjal, tetapi aku menyesali sikap tak bersahabat dengan alam.

Perlahan namun pasti sampailah aku di puncak Sindoro. Sindoro adalah gunung dengan puncak yang ber area tak terlalu luas untuk di pijak, hampir mirip puncak Bromo dengan lingkungan kawah yang jelas dan memutar. Yang indah dipuncak Sindoro adalah keberadaan bunga abadi Edelweis di sekitar puncak dan juga hampir melingkari puncak. Sehingga yang tak menjadi aman bagi Edelweis, orang akan mudah memetiknya, seperti yang aku lakukan! Kelakuan bodoh yang masih terngiang sampai kini. Saat itu tak ada pikiran apapun pada merusak alam dan merenggut keabadian Edelweis begitu saja dari hidupnya. Yang ada hanya kesukaanku dan bisa berfoto bersama Edelweis di puncak Sindoro. Menyedihkan jika aku ingat.

Edelweis di Sindoro

 Dia, bunga Edelweis tak bersalah, dan aku merenggutnya dan tak lama kemudian yang kuingat kumasukkan dalam tas dan kubawa turun jadi penghias kamarku. Kenapa waktu itu tak kubiarkan dia tumbuh dan berkembang di habitatnya? Andai waktu bisa berputar kembali, aku akan meminta maaf atas kelakuanku dulu. Kini hanya bisa kutangisi kepergiannya dan tak bisa kugantikan dengan apapun kecuali doa dan harapan bagi semua untuk tak merusaknya dan membiarkan dia hidup aman dan nyaman di rumahnya. Karena Edelweis hanya bisa hidup di daerah bersuhu dingin dan itu artinya akan hidup sehat di daerah sekitar puncak gunung yang sering kita sambangi. Maafkan aku Edelweis.

Bagi yang suka berkegiatan mendaki gunung, selalu ingat bahwa Edelweis memang bunga abadi, tetapi tak akan abadi tatkala berpisah dengan teman dan lingkungannya. Biarkan dia disana bersama kita. Batasi hati kita hanya dengan menatap keunikan dan kehebatannya tanpa merenggutnya dari alam.

Contoh yang tak baik dan jangan di tiru ya kawan...Edelweis Anaphalis Javanica biarkan dia tumbuh di rumahnya, di puncak gunung yang akan menjaganya. Maafkan aku Edelweis.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×