Warung Di Lereng Lawu

Jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Kandhang. Jalur yang sering di gunakan para pendaki Lawu selain jalur Cemoro Sewu. Cemoro Kandhang relatif lebih dekat dan tak panjang di banding Cemoro Sewu yang cenderung banyak jalur menanjak. Dan di depan gerbang Cemoro kandhang banyak kios - kios yang mendagangkan makanan dan minuman untuk perbekalan pendakian ataupun untuk sekedar mampir makan dan minum karena suhu yang dingin. Sebelum pendakian harus melapor dulu ke petugas jaga dan membayar kontribusi tentunya, yang tak mahal bagi pendaki. Disana juga terdapat wc dan kamar mandi umum serta mushola yang bisa di gunakan para pendaki.


Setelah membereskan segala urusan kita bisa segera mendaki Lawu dengan senyum dan semangat, tentu tak dengan barang tetangga semisal kursi yang akan memberatkan pendakian dan kita akan di kejar tetangga kita di teriaki maling!. Diawali dari Base Camp menuju ke arah pos 1 Taman Sari Bawah, Rute tak banyak tanjakan dan terbilang landai. Sesampai di pos 1 tiba - tiba rasa lelah akan mendadak hilang begitu melihat di sana ada warung yang buka. Segera istirahatlah karena di warung tadi menyediakan sesuai pesanan, misalnya minuman panas dan makanan serba panas. Ibu Yem si empunya warung juga ramah melayani pendaki, ya jika galak pasti warung sepi gtu loch...Dan di sebelah warung juga ada bangunan permanen untuk beristirahat para pendaki Lawu, dan semua pos di Lawu berbentuk bangunan permanen, kecuali di pos bayangan yang hanya gubuk dari kayu. Jika beruntung kita bisa bertemu dengan para penjaga Lawu yang ramah jika di ajak bicara, antara lain ada pak Gondrong!. ya karena memang rambutnya gondrong walau usia sudah lumayan sepuh ( tua).
Pak Gondrong di Pos 1 Lawu
Jika tak ingat untuk mendaki, pasti kita akan kerasan di pos 1 Taman Sari bawah karena perlakuan baik dari pemili warung, Bu Yem dan para penjaga hutan.Setelah kami turun Lawu pun masih sempat semalam di pos1 tadi guna beristirahat dan esok paginya bisa melihat anak harimau jika beruntung...karena di pos 1 sering lewat anak harimau yang mungkin mejeng karena jalur sering di lewati. Tetapi baik anak maupun induk harimau tak mengganggu para pendaki, karena kata Bu Yem, harimau di Lawu banyak yang jinak..masak sih? dan jika beruntung lagi kita bisa melihat dan menjadi saksi Elang Jawa yang hampir punah terbang rendah di sekitar lereng Lawu.

Silahkan jika menuju Lawu via jalur Cemoro Kandhang, mampirlah dan singgah sebentar di warung Bu Yem yang ramah, tak akan menyesal. Dan Bu Yem telah berjualan di sana puluhan tahun sejak Lawu belum lahir..halah lebay.. dan sebagai persiapan karena jalur dari pos 1 Taman sari Bawah menuju pos 2 taman Sari Atas relatif berjarak lumayan jauh dan mendaki. Jangan lupa jika sampai di puncak Lawu jangan petik Edelweis ya, biarkan Edelweis tetap di rumahnya. Tentang Lawu bisa di baca di Pesona Gunung Lawu yang tak kalah indah dengan gunung - gunung lain di Indonesia. Dan lihatlah Edelweis ungu yang terkenal dan satu - satu nya di Lawu. Cantik dan mempesona, tetapi jangan di petik karena kasihan dia dan nanti di Base Camp kita pasti akan di geledah oleh para penjaga hutan guna memeriksa bawaan kita ada kadar Edelweis apa tidak, jika ada wah, anda pasti di suruh mengembalikan di tempatnya semula, padahal di daerah puncak! Ya jika itu terjadi, kami cuma bisa bilang..dalam hati lho...Mampus lu!....he he he, biarkan Edelweis tetap di rumahnya ya, dan jangan di ganggu si Edelweis

Selamat menempuh Lawu!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×