Teringat kembali saat berada di alam bebas, khususnya saat pendakian gunung - gunung di Indonesia. Seolah tanpa cela dan noda yang bisa merusak keharmonisan kami sebagai manusia dan alam sang pemilik suasana. Sesuatu yang sulit di temukan pada saat ini, dimana kedamaian adalah hal yang mutlak dan sangat indah jika dirasakan. Bayangkan dan rasakan jika saat ini, kita mendengar suara gemericik air dan desauan angin yang berhembus seolah menembus hati dan raga. Tak akan ada silang sengketa menghantui. Bayangkan saja jika belum pernah merambah damainya alam dan hijaunya hutan. Cukup bayangkan dan bawa di alam mimpi.
Ini kutulis sekedar mengingat masa kini, dengan segala polah yang terkadang tak lagi masuk di akal. Baru saja tadi, melihat di layar televisi, amuk masa di Ampera Jakarta, dua kelompok masa saling adu otot dan bahkan adu senjata untuk alasan yang ringan dan membuat Tuhan akan bosan. Kabar terakhir bahkan ada 3 korban nyawa dan banyak yang luka - luka. Belum lama berselang juga amuk masa di Tarakan Kalimantan Timur, bersitegang antar golongan dan suku, menyedihkan! Masih juga terdengar erat, perampokan bank dan ATM yang merenggut korban nyawa, dan perburuan oleh aparat tentang yang di namakan teroris, itu juga menimbulkan korban nyawa. Dan masih banyak lagi kejadian yang jauh dari kata damai, termasuk kata - kata tak pantas yang di lontarkan kepada sesama manusia ciptaan Tuhan. Wajarkah? Damaikah?
Yang konyol lagi, Presiden Indonesia, yang terkenal dengan panggilan SBY seolah menjadi penakut dan selalu berkomentar tak penting : " Saya wajibkan untuk instansi - instansi terkait untuk segera menindak lanjuti permasalahan.." Selalu begitu ucapan SBY dan akan cenderung curhat! Jadinya pantas jika SBY di juluki Presiden Curhat Indonesia. Belum lagi si anak buah semisal Kapolri yang akan dengan semangat mengeluarkan komentar kentut tatkala anak buahnya berhasil "menangkap" teroris, Dia akan dengan semangat muncul di televisi memberikan argumen dan wawasan tentang kesatuannya dalam melaksanakan tugas, tetapi tatkala Kepolisian seolah gagal atau mendapatkan kondite buruk dari berbagai pihak, beliau akan hilang dan hanya Wakadiv Humas nya yang muncul di televis! Pengecut bukan? Itulah generasi pemerintahan sekarang yang cenderung penakut dan tukang curhat.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya