Pendakian Sukses Setelah Gagal

Dalam Seven Summits Expedition atau Ekspedisi tujuh Puncak dunia ada satu - satunya perempuan gagah yang tergabung disana. Namanya Gina Afriani yang berumur 22 tahun juga tergabung dalam Wanadri. Banyak suka duka sebenarnya tergabung dalam tim pendakian alam bebas yang memang membutuhkan waktu dan energi prima. Tak mudah, tetapi juga bukan hal sulit, dan bahkan bisa sangat menyenangkan bila bisa menikmatinya. Baik dalam berkegiatan maupun berkawan.


Dalam berkegiatannya bersama Seven Summit, ada hal yang di alami hingga membuat merasa gagal, tetapi pada akhirnya, lagi - lagi hikmah baik diterimanya. Semoga bisa menjadi bahan contoh, atau paling tidak jadikan bacaan yang bermutu bagi sahabat alam dimana saja. Pada pendakian kedua dari tujuh pendakian yang direncanakan, untuk mencapai Puncak Kilimanjaro ( 5.895 mdpl ) di Tanzania Afrika, Gina membutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan dengan lima pendaki yang lain.

Pendaki berumur 22 tahun ini pada usaha pertama pendakian bersama tim gagal mencapai puncak tertinggi di Afrika meski tinggal sekitar 250 m lagi. Kondisi itu memaksa Gina kembali menuruni gunung yang menjadi tujuannya. Kejadian tersebut terjadi pada 1 Agustus. Keputusan kembali turun ditentukan setelah gadis kelahiran Sumedang itu mengalami pingsan dan kedinginan yang sangat parah akibat cuaca yang kurang bersahabat dan terkena penyakit ketinggian.

"Saat itu saya menangis dan sedih karena tidak bisa mencapai puncak. Itu semua karena aku salah menggunakan jaket sehingga membuat kondisi tubuh menurun," katanya saat dikonfirmasi di sela kedatangan tim itu di Bandara Soekarno Jakarta..

Gagal menggapai puncak Kilimanjaro ternyata tidak membuat gadis yang lahir tanggal 5 April 1988 menyerah begitu saja pada nasib. Misi untuk menancapkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi di Benua Hitam itu tetap membara sehingga membakar semangat untuk kembali melakukan pendakian. Didampingi salah satu pendaki senior Wanadri Hendricus Mutter, pendaki termuda dalam Tim 7 Summits Expedition itu kembali melakukan pendakian.

Akhirnya tepat pada 3 Agustus 2010, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung itu sukses menapakkan kakinya di Puncak Kilimanjaro. "Kegagalan di pendakian pertama menjadi bekal di pendakian kedua. Apa yang kurang pada pendakian bersama tim kami tutupi saat pendakian kedua. Memang benar gagal adalah pengantar sebuah keberhasilan," katanya dengan mimik serius. Sebetulnya, kata dia, usaha kedua pendakian ke Puncak Kilimanjaro cuaca lebih kurang bersahabat dibandingkan pendakian pertama.

Tiupan angin sangat kencang dan suhu terus menurun. Dengan kondisi itu diperlukan kematangan dan perhitungan yang tepat agar selamat dalam menjalankan misi. Kegagalan yang menimpanya saat di Kilimanjaro memacu Gina Afriani untuk lebih siap pada pendakian ketiga yaitu ke Puncak Elbrus ( 5.642 mdpl ) di Rusia.

Hasilnya mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan Olah Raga angkatan 2006 itu sukses mencapai puncak tertinggi di Eropa itu bersama - sama dengan para anggota lain tim. Mencapai Puncak Elbrus tidak semulus yang dijadwalkan. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, seluruh pendaki harus sampai puncak tepat pada 17 Agustus 2010 atau tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Republik Indonesia ke-65.

Namun akibat cuaca buruk, seluruh tim baru bisa mencapai puncak pada 19 Agustus. Dengan sukses menancapkan bendera Merah Putih di Puncak Kilimanjaro dan Elbrus, sudah tiga puncak telah mereka daki. Sebelumnya Gina Afriani dan kawan - kawan sukses mencapai Puncak Ndugu - Ndugu ( 4.884 mdpl ) di Papua.

Selanjutnya tim akan mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian berikutnya yaitu ke Puncak Aconcagua ( 6.962 mdpl ) Argentina, Denali atau McKinley ( 6.194 mdpl ) Alaska, Vinson Massif ( 4.897 mdpl ) Kutub Utara dan Sagarmatha atau Everest ( 8.848 mdpl ) Nepal.


Selalu ada hikmah dan pelajaran di setiap perilaku positif kita, jadi jangan mudah menyerah dan memudahkan segala cara ya sahabat alam...Selamat berpetualang...

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×