Sinabung Dalam Kenangan

Mengulang lagi cerita dan kisah pendakian menuju gunung di Sumatera, yang pasti sulit untuk di lupakan walau telah lama terjadi. Kali ini ingin mengenang pendakian yang telah lalu menuju gunung Sinabung yang akhir - akhir ini menjadi berita besar karena sedang terjadi aktifitas gunung yang sangat membahayakan bagi penghuni sekitar sinabung.Gunung yang bertinggi 2451 mdpl ini terletak di Sumatera Utara. Pendakian kami awali dari Medan menuju Brastagi Kabanjahe yang kemudian diteruskan perjalanan menuju Lau Kawar pos pertama pendakian.

Pendakian dari jalur Danau kita akan merasakan arti berpetualang yang sesungguhnya. Pendakian dari jalur itu melalui medan cukup terjal dan curam. Namun pendakian dari desa Mardinding ke puncak Sinabung jarang dilalui pendaki. Jika seandainya melalui jalur itu, dapat ditempuh dari kota Kabanjahe di terminal bus Tugu, dari sana mengendarai bus ke desa Mardinding. Route perjalanan sekitar 3 - 6 jam.  Untuk sampai di puncak dan agak susah untuk mencari air diperjalanan, disarankan untuk membawa air dari desa Mardinding. Kondisi perjalanan tidak terlalu curam, hanya saja sewaktu kita melewati cadas harus hati - hati karena kiri dan kanan jurang. Begitu juga dengan jalur desa Sigarang-garang tidak jauh berbeda.

Yang jadi kenangan adalah ketika sampai di Danau Lau kawar di kaki gunung Sinabung yang hampir mirip dengan suasana di Ranu Gumbolo di gunung Semeru . Banyak yang mendirikan tenda disana dan saling bercengkerama seolah disatukan oleh alam. Dan juga bisa memancing ikan di danau Lau Kawar atau jika mau bisa mencuci baju dan alat - alat perbekalan makan pendakian. Benar - benar tempat yang bisa membuat lupa rencana pendakian menuju puncak Sinabung, karena pesonanya sangat membuat hati jadi terlena dan enggan beranjak.

Mendaki Sinabung merupakan pilihan yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan. Sepanjang pendakian menuju puncak masih ditemukan hutan tropis yang indah alami.Hamparan ladang penduduk yang ditumbuhi sayur,buah dan bunga-bunga yang berwarna-warni. Dalam perjalanan di hutan, kita juga akan merasakan bau khas daun-daun dan pepohonan yang akan ditemui didalam hutan tropis. Selain itu, kita akan mendengar kicauan burung-burung yang begitu menggoda kita untuk mengamatinya lebih dekat dengan menggunakan teropong. Hampir mencapai puncak akan melalui tantangan berat jalan setapak bebatuan yang kiri dan kanan jurangnya cukup curam. Berhati - hatilah jika menuju puncak Sinabung.

Dikawasan puncak Sinabung terdapat sebuah kawah yang cukup besar yang merupakan gabungan dari dua kawah
sebelumnya. Selain puncak utama juga ada puncak kedua dan puncak Batu Segal. Diantara puncak itu terdapat sebuah
teras yang lebar. Puncak Batu Segal bisa didaki akan tetapi perlu ekstra hati-hati karena kita harus memanjatnya. pada
waktu-waktu tertentu Di Sinabung angin bertiup cukup kencang. Dan akan berbahaya jika menaiki puncak Batu Segal
pada saat angin bertiup kencang. Dari puncak utama kita bisa melihat pemandangan seperti dataran tinggi Karo, Danau
Lau Kawar, danau Toba, Kota Brastagi dan Kota PrapatPeta
.

Yang menjadi kenangan buruk adalah tatkala sampai di puncak Batu segal, air minum hampir habis! Terpaksa sedikit melakukan pengiritan dan membuat haus nya minta ampun kakak!

Tetapi akhirnya dengan usaha keras semua bisa tergapai, memandang dari ketinggian sekeliling Sinabung. Oh ya jika memasuki danau Lau Kawar harus membayar kontribusi lho kawan, jika tak berubah naik, harga sekitar 1.500 rupiah belum lagi biaya untuk pendakian menuju puncak Sinabung dan biaya tak terduga lain - lain. Lupa aku..karena telah lama berselang pendakian menuju kesana.

Kini Sinabung sedang terbatuk - batuk dan meninggalkan duka bagi penghuni sekitar gunung, semoga tabah dan ikhlas menerima musibah, dan semoga Allah Swt menaikkan derajat bagi yang rela dan pasrah dan tak luput berdo'a demi keselamatan. Amin.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×