Seekor sperma yang baru lahir sedang diajar oleh instrukturnya:
"Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung
gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur.
Deketin dia dan bilang: "Saya sperma."
Dan dia akan bilang: "Saya telur."
Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma
mengangguk dengan mantapnya.
Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia disemprot
keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya
ketinggalan dibelakang.
Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan
dirinya: "Hi, saya sperma."
Si bulatan merah jawab: "Hi juga, saya amandel... met kenal yach.."
Seorang Guru bingung, ketika di kelas si Rudy selalu meludahi
telapak tangan dan mengoleskan ke dahinya, dan dia lakukan itu setiap
akan membaca. Si Guru bertanya :"Kenapa selalu mengusapkan ludah di
dahi kamu ?". Lalu si Rudi menjawab "Biar mudah masuk ke otak saya
bu,supaya saya hafal, soalnya kalau malam2 saya suka dengar suara Mama
kepada Papa : "Kalau susah masuk, pake ludah aja, pa!!"
TUKANG BEBEK
Dikisahkan ada seorang tukang jamu yang seksi, kulit putih, bodi
semlohay, dan banyak pelanggan pula.
Salah satu pelanggannya akang Amin, penjual bebek di kampung setempat.
Amin : "Neng jamunya satu dong..."
Iteung : "mangga kang..."
Sewaktu menuangkan secangkir jamu, lirak lirik aja mata si Amin
melihat betis mulus si Iteung yang waktu itu menggunakan kain selutut
Iseng - iseng si Amin tanya...
A : "Neng, mau saya kasih gratis bebek 2 ekor nggak...?"
I : "Hhah, beneran kang?... mau kang mau..."
A : "tapi ada saratnya, aku mau liat pahamu yang mulus itu... dikiitt.. aja"
Berpikirlah si Iteung dalam hati, wah ngga beres nih... tapi ngga
apa lah, lha orang cuma angkat rok dikit aja kok... Nggak lama si
Iteung mengangkat kainnya, sampai pertengahan paha.
Terbelalaklah mata si Amin melihat barang yang putih mulus itu
Makin penasaran lah dia...
A : "Neng... kalo bebeknya saya kasih 5 mau ngga?..."
I : " Hhah, yang bener kang... tapi ngga macam - macam yahh?..."
A : " Ya nggak laah... saya cuma mau liat CD-nya... dikiittt aja..."
Mikir lagi tuh si Iteung, mayan dah aku pulang - pulang bisa bawa 5 ekor
bebek cuma nongolin dikit doang CD ku... ya udah deh tanggung,
pikirnya.
Dibukanyalah kedua paha tadi sehingga kelihatan CD putihnya si
Iteung. Tambah molotot pula mata si Amin, sebentar - sebentar ngelap ilernya yangg
mulai netes
Tapi memang tukang bebek tak ada puasnya...
A : "Neng...neng. .. saya kasih 15 bebek mau?"
I : "Wah, pasti syaratnya berat ya kang...."
A : "Aah nggak kok, saya cuma mau ngelus dan ngeremas - remas CD mu..."
I : " Nggak ah kang, nanti malah keterusan... "
A : "Nggaak... nggaak bakal keterusan, sumpah... cuma 1 menit deh..."
Akhirnya setelah beberapa saat berpikir keras, dengan terpaksa si
Iteung mengikhlaskan CDnya dielus dan diremes - remes.
Setelah 1 menit... si Iteung-nya ngomong
I : "Kang sudah kang, stop...! bebeknya saya kembalikan aja semua...!"
A : "lha kumaha ?... kenapa emang ???"
I : "Aku mau burungmu aja"
Maaf jika sedikit (sedikit? ) porno ...
ARTIKEL TERKAIT: