Kini Merapi masih juga belum padam marahnya, hujan abu dan awan panas serta banjir lahar dingin masih membahana di kawasan Merapi dan sekitarnya. Jogjakarta, dimana base camp Belantara Indonesia ada, mendadak menjadi memutih dengan abu vulkanik. Sampai kapankah Merapi meluapkan amarah?
Pengungsi Merapi membutuhkan pertolongan dan ketenangan juga membutuhkan Tuhan sebagai Maha Penolong. Adakah yang bilang jika mereka tak membutuhkan Tuhan? Benarkah? Yakin? Tolol - lah dan Laknatullah jika berpikiran seperti itu, karena kata para syuhada, Allah Swt tak membutuhkan manusia, tetapi manusialah yang membutuhkan Allah Swt. Jadi lewat doa lah yang kita bisa panjatkan dan mintakan pada Tuhan, ringankan dan naikkan derajat mereka di mataMu Ya Allah!.... ( Ini tak berlaku bagi yang menganut Atheis dan tak pecaya dengan Tuhan dan Kitabullah dengan alasan apapun ).
Kini, Belantara Indonesia kembali turun gunung, hanya doa dan harapan baik semoga mereka saudara kami yang tertimpa bencana Merapi dan juga yang tertimpa bencana di Wasior dan Mentawai serta musibah - musibah alam lain di Indonesia, semoga selamat dan sehat agar antinya kembali bisa merasakan indah dan nikmatnya alam Indonesia secara wajar tanpa amukan.
Sekarang Belantara Indonesia sedang di sibukkan dengan kedatangan Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf dari Solo yang akan memberikan pencerahan iman dan batin. Kami semua siap menyambut kedatangan pewarta khalam Allah Ta'alla. Dan kedatangan beliau tentu tak disarankan untuk disambut oleh kaum Atheis dan peragu Al Quran. Silahkan atur acara atheis nya sendiri, dan jangan buat umat Allah yang lain merasa di bajak. Insya Allah..
ARTIKEL TERKAIT: