Antara Bisa Dan Racun

Dalam menggiat di alam bebas tentu sering kita berjumpa dengan hewan yang mengandung bisa, semisal ular. Tentu tak mudah mencegahnya jika sudah terkena gigitan ular. Yang bisa kita lakukan hanya menjerit sekuatnya. Bisa ( Venomous ) adalah racun yang dimiliki oleh hewan - hewan seperti ular, laba - laba, atau lebah yang menyuntikkannya kedalam tubuh hewan lain. Sedangkan ular atau kalajengking menginjeksikan racun melalui gigitan atau ekor yang disebut berbisa. Sehingga dapat disimpulkan kalau bisa itu harus dialirkan atau disuntikkan melalui alat di tubuh hewan.
Racun ( Poisonous ) adalah suatu zat yang dapat mengiritasi atau mematikan. Racun juga dapat digunakan untuk membuat suatu yang berguna seperti untuk merelaksasi tubuh dengan cara lewat kulit atau jalan pernapasan. Poison ivy, misalnya, dapat mengiritasi kulit, kodok beracun dapat membunuh pemangsa yang memangsanya. Tanaman dan hewan yang disebutkan ini disebut beracun.

Gigitan ular ada yang berbahaya ( berbisa ) umumnya dengan ciri - ciri ular kepala berbentuk segitiga, memiliki 2 taring yang apabila menggigit akan menimbulkan gangguan darah dan sirkulasi serta kelumpuhan saraf / otot yang dapat menghentikan kerja jantung dan napas.

PERTOLONGAN TERHADAP GIGITAN ULAR

1. Membuang bisa dengan membuat luka lebih lebar kemudian darah diisap dan dimuntahkan ( jangan ditelan )
2. Menghambat bisa dengan memasang torniket, meninggikan anggota badan dan mengkompres dengan es
3. MENETRALISIR BISA
dengan anti bisa ular ( abu ) di Rumah Sakit terdekat.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×