Merokok
pada saat seseorang merokok, maka akan memutus kemampuan kulit untuk memperoleh pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh kulit. Tanpa oksigen cukup, sel kulit tidak dapat memperbaharui dirinya. Hal itu tentunya akan mendorong proses kulit menjadi berkerut lebih cepat, merusak kulit, juga menahan perbaikan kulit. Selain itu kerutan yang akan nampak jelas terlihat adalah di sekitar daerah bibir, kulit tubuh pun akan makin terlihat kusam serta kehilangan elastisitas.
Menggunakan mesin tanning bed
Untuk daerah tropis seperti di Indonesia mungkin jarang yang menggunakan mesin tanning bed ini. Jika kamu belum tahu apa itu mesin tanning bed, tanning bed adalah alat yang digunakan untuk membantu menjadikan kulit seseorang kecoklatan, hasilnya seperti orang yang berjemur dibawah panas matahari. Tapi banyak pasien dari para ahli dermatologi justru mendapatkan melanoma, ketidak normalan pigmen pada kulit akibat dari penggunaan mesin tanning bed. Dampak buruk penggunaan mesin tanning bed selama sepuluh menit adalah sama dengan kerusakan kulit yang terjadi akibat seharian terkena sinar matahari tanpa pelindung. Wow serem. Bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit kecoklatan gunakan saja lotion self tanner yang sudah banyak beredar dipasaran, atau cukup gunakan bronzer saja. Dan alternatif lain adalah bersyukur saja, tidak usah neko - neko, pakai merubah warna kulit segala.
Pengaruh sinar Matahari
tanpa disadari radiasi matahari sehari - hari menggerogoti kulit kita. Sangat disarankan untuk menggunkan tabir surya, setidaknya dengan SPF 15 untuk kegiatan sehari hari, tapi jika kamu berada di bawah sinar mahatari dalam waktu lama disarankan menggunakan SPF 30. perlu kamu ketahui bahwa pakaian kamu kurang maksimal bisa melindungi kulit anda dari pengaruh sinar matahari, pakaian hanya setara SPF 4. dengan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari akan memperlambat proses penuaan dini pada kulit kita, kanker kulit pun dapat dihindari.
Tidak membersihkan make up ketika tidur
Membersihkan makeup sebelum tidur merupakan hal yang utama untuk memperoleh kulit yang sehat. Mengapa hal utama, karena pada saat kita tertidur kulit melakukan perawatan kulit, seperti peremajaan dan perbaikan sel - selnya. Jika kamu tertidur masih menggunakan make up, kulit akan sulit untuk bernapas dan mengambil oksigen. Pada saat kulit mengalami kesesakan, proses pembangunan kolagen pada kulit akan terganggu. Jika itu terjadi, maka pori - pori yang tersumbat itu akan menjadi makanan bagi bakteri. Tentu saja ini akan menghasilan jerawat, komedo, bahkan pori - pori membesar pada kulit kamu.
Tidak berkonsultasi dengan dokter kulit
Jangan merasa bawah kamu paling tau tentang keadaan kulit kamu, kecuali jika kamu adalah dokter kulit, Para dokter kulit belajar dan mendapatkan sertifikat untuk mengetahui pengetahuan tentang kulit. Dengan memeriksakan kondisi kulit setahun sekali dapat membantu mencegah penyakit yang bisa saja terjadi, misalnya kanker kulit. Pada saat kamu melakukan memeriksakan diri ke dokter secara rutin, maka kamu akan mendapatkan pencegahan lebih cepat.
Stress
Pada saat pikiran seseorang dalam keadaan tertekan, maka otak akan menekan hormon kortisol keluar, hal itu akan menyebabkan banyak hal. Kortisol bisa mencuri cadangan darah dalam tubuh dan meningkatkan kadar gula dalam darah, yang akhirnya akan membuat tubuh tidak berfungsi secara normal. Tambahan lain, akan mengaktifkan kelenjar minyak pada wajah. Intinya, ketika Anda stres, kulit memiliki kemungkinan terbesar untuk berjerawat, kemungkinan terlihat kusam, dan pucat. Lakukanlah kegiatan yang dapat mengurangi stress, jika ingin kulit anda sehat. Piknik bersama keluarga atau orang - orang yang kamu sayangi dapat juga menghilangkan stress…
Begadang atau tidak tidur
untuk mendapat kulit yang sehat, sangat disarankan untuk tidur kurang lebih 8 jam dalam sehari. Seperti dijelaskan tadi, bahwa pada saat kita tidur, sel - sel kulit melakukan peremajaan / perawatan. Ketika tubuh mencoba bertahan untuk tetap terbangun pada jam tidur, otot - otot tubuh sudah terlalu lelah, mengakibatkan tubuh terlihat lemas. Tekanan darah pun menurun, yang akan dapat membuat kulit kamu terlihat kehilangan warna, sehingga membuat kulit kamu cenderung membengkak, karena kekurangan sirkulasi darah.
ARTIKEL TERKAIT: