Tingkat Kesulitan Sungai Untuk Arung Jeram

Tingkat kesulitan sungai di kegiatan arung jeram, di bagi dalam kelas atau grade, mulai dari grade I sampai grade VI, mulai dari sungai " tingkat mudah " hingga sungai " sangat berbahaya " ( American White Water Affilitation = AWWAS ). Dan berikut ini kelas - kelas atau grade - grade tingkat kesulitan sungai untuk arung jeram.

www.belantaraindonesia.org

Kelas I ( Easy )
Air sungai mengalir tenang dan kadang-kadang diiringi riam kecil. Jarang dijumpai rintangan seperti batu, pusaran air atau air terjun. Scouting ( pengintaian ) untuk menentukan lintasan tidak perlu dilakukan. Self rescue ( menyelamatkan diri ) sangat mudah untuk dilakukan.

Kelas II ( Novice )
Air sungai dengan ombak tidak terlalu tinggi. Jarak antar batu besar agak renggang. Scouting masih tidak perlu dilakukan. Self rescue masih mudah dilakukan.

Kelas III ( Intermediate )
Riam - riam diiringi gelombang - gelombang yang tidak terduga. Manuver dibutuhkan untuk dapat menghindari batu atau hole. Scouting untuk menentukan lintasan sangat membantu bagi yang belum berpengalaman. Untuk yang sudah berpengalaman dapat melakukan scouting tanpa menghentikan perahu. Kadang - kadang team rescue harus siap siaga ditepi sungai. Self rescue masih dapat dilakukan.

Kelas VI ( Extrime )
Kelas dengan kesulitan dan bahaya yang sangat ekstrim. River rescue tidak mungkin dapat dilakukan. Untuk pengarungan dibutuhkan persiapan ynag sangat cermat. Secara umum kelas ini tidak dianjurkan untuk diarungi. Sungai pada kelas ini dapat dapat mengalami penurunan grade atau kelas menjadi kelas V apabila sungai ini telah berhasil diarungi secara aman. Setiap sungai memiliki banyak kelas tergantung keadaan karakteristik dan volume airnya.

Kelas IV ( Advance )
Jeram sulit dan sambung - menyambung. Gelombang air bisa mencapai 2 meter dengan variasi kelokan cukup tajam. Posisi batuan berdekatan dan cukup berbahaya dan arusnya liar. Scouting dan manuver cepat dan terlatih sangat diperlukan . Medan cukup potensial untuk kecelakaan. Self rescue sulit dilakukan dan tim rescue sangat perlu dalam pengarungan.

Kelas V ( Expert )
Kesulitan tinggi mempunyai riam yang panjang dan liar serta sambung - menyambung. Arus lebih deras dengan jeram yang berbahaya ditambah batu - batu yang besar dan sungai yang sempit. Di butuhkan manuver rumit dan cepat agar dapat melaluinya. Self rescue tidak mungkin dilakukan, bila terjadi kecelakaan, river rescue sangat sulit untuk dilakukan meski oleh yang ahli. Scouting merupakan keharusan tapi sering kali sulit dilakukan.

Kelas VI ( Extrime )
Kelas dengan kesulitan dan bahaya yang sangat ekstrim. River rescue tidak mungkin dapat dilakukan. Untuk pengarungan dibutuhkan persiapan ynag sangat cermat. Secara umum kelas ini tidak dianjurkan untuk diarungi. Sungai pada kelas ini dapat dapat mengalami penurunan grade atau kelas menjadi kelas V apabila sungai ini telah berhasil diarungi secara aman. Setiap sungai memiliki banyak kelas tergantung keadaan karakteristik dan volume airnya.
 

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×