Walau kata sesepuh Semeru, semua penglihatan tersebut hanya kepada orang - orang yang terpilih. Entah apa yang dimaksud.
Yang jelas, dari banyak kabar, penglihatan orang yang merasa melihat Arcopodo atau patung kembar di Semeru selalu banyak versi.
Ada kabar bahwa Arcopodo sudah tidak utuh lagi, arca disebelah kiri telah hilang bagian kepalanya, sedang yang disebelah kanan masih utuh tapi bentuk wajahnya sudah susah untuk dikenali.
Ada juga yang melihat Arcopodo hanya sebesar anak kecil, dan ada yang melihat Arcopodo berbentuk besar, sehingga bila di lihat dari Ranu Kumbolo akan nampak jelas. Walauhualam...
Dahulu jalur pendakian melewati depan Arca Kembar ini, namun setelah tahun 1960 jalur ini ditutup dan dialihkan ke sebelah barat jalur kawah Arcopodo.
Dikarenakan banyak tangan - tangan jahil yang mengganggu keberadaan dan keaslian arca kembar tersebut. Sekarang Arca itu ditutupi atap seng untuk melindungi dari hempasan hujan material dari kawah Jonggring Saloka.
Entahlah, memang hilang secara gaib atau hilang di ambil oknum pendaki Semeru, atau telah rusak, atau bisa juga disembunyikan untuk menimbulkan rasa penasaran dan akibatnya akan banyak yang berusaha mengunjungi lokasi Arcopodo berada.
Dan berikut ini foto yang di ambil dari Tropen Museum, Amsterdam-NL, berkisar antara tahun 1890 - 1920 yang masih menjadi dugaan, inikah Arcopodo yang legendaris tersebut.
Dan hanya nampak satu patung, entah dimana yang satu lagi. ( mungkin sedang di suruh membeli rokok! ) .
![]() |
Salah satu Arcopo berpose bersama dua orang Belanda. |
Sejarah tinggal sejarah, nama Arcopodo sungguh telah melegenda dan menjadi bagian dari Gunung Semeru, gunung tertinggi di tanah Jawa.
Yang bisa kita lakukan hanyalah melestarikan bagian dari sejarah tersebut dan tetap mengenang Arcopodo yang legendaris yang tidak akan terpisahkan dari Gunung Semeru.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya
Legenda
- 5 Tokoh Yang Menginspirasi Pendaki Gunung Indonesia
- Norman Edwin Quotes
- Fakta Tentang Soe Hok Gie
- Legenda Puncak Syarif Gunung Merbabu
- Asmujiono Diselamatkan Adzan Saat Di Puncak Gunung Everest
- Siapakah Perancang Lambang Garuda Pancasila?
- Makam Ki Ageng Makukuhan Di Puncak Gunung Sumbing
- Dahsyatnya Letusan Tambora Yang Melegenda
- Runtuhnya Penyumbang Emas Tugu Monas
- Medina Kamil Menikah, Fans Cowok Silahkan Nangis Bareng!
- Siapa Pencetus Kalimat "Ini Ibu Budi"?
- Menjadi Anak Muda Bermutu Ala Soe Hok Gie
- Inilah Perempuan Termuda Pertama Pemuncak Everest
- Mengenal Clara Sumarwati Lebih Dekat
- Clara Sumarwati Belajar Manajemen Pada Alam
- Tips Sukses Clara Sumarwati Mendaki Everest
- Pengorbanan Asmujiono
- Foto - Foto R.M.S Titanic Yang Tidak Banyak Diketahui
- Tiga Sosok Pentolan Preman Yogyakarta
- Gun Jack, Preman Legendaris Dari Yogyakarta
- Alyssa Azar Siap Menjadi Pendaki Wanita Termuda Everest
- Keris Mpu Gandring Yang Terkubur Di Kawah Gunung Kelud
- Gie, Dokter Cinta Yang Gagal Dalam Asmara
- Para Pendaki Hebat Gunung Everest
- Soe Hok Gie Dan Bung Karno