Mie Instan Makanan Favorit Pendakian Gunung?

Mie Instan Makanan Favorit Pendakian Gunung? Benarkah? Memang selama ini dalam kegiatan pendakian gunung untuk bekal konsumsi makanan, para pendaki lebih memilih mie instan, karena beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Selain mudah dibawa dan mudah ditemukan di warung - warung atau toko - toko dimana saja, fleksibilitas juga di utamakan.

 Mie Instan Makanan Favorit Pendakian Gunung?

Tetapi disarankan untuk pendakian gunung sebaiknya tidak terlalu perlu membawa mie instan. Terlalu banyak mengonsumsi mie instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya.

Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mie instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh.

Sehingga, pada dasarnya mie instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh manusia.

Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG ( monosodium glutamat ), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mie instan.

Kandungan bahan berbahaya dalam mie instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mie sampai kering.

Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.

Air rebusan mie instan yang pertama akan mengeluarkan minyak dan zat kimia lainnya yang mungkin saja digunakan untuk membuatnya.

Namun, bahan pengawet dan kandungan lain yang berbahaya bagi kesehatan ketika diolah lebih lanjut ini tidak akan hilang 100 persen. Ia hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang.

Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen.

Perlu Anda ketahui, penggunaan bahan pengawet tak selamanya membahayakan, karena produsen mie instan tentunya harus mengikuti standar aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ).

Namun kandungan bahan kimia ini masih berpotensi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara rutin.

Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini.

Selain itu, mie instan juga akan merusak program diet Anda, karena kadar kalorinya tinggi. Sekali lagi, boleh - boleh saja menikmati mie instan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering.

Jangan menjadikan mie instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Tetaplah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk keseharian, atau untuk kegiatan petualangan..

Banyak alternatif lain untuk memenuhi konsumsi dalam kegiatan petualangan selain mie instan. Yang sering di jadikan bekal biasanya kentang dan roti.

Lebih bersikap hati - hati lebih baik, daripada menggunakan sesuatu yang tidak berguna dan bahkan bisa membahayakan tubuh kita.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×