Butuh usaha dan mental yang kuat untuk menikmati keindahan Telaga Dewi ini karena jalur menuju ke sana tidaklah mudah. Untuk mencapai Telaga Dewi terdapat beberapa jalur, salah satu diantaranya adalah Jalur Pandai Sikek.
Setidaknya dibutuhkan waktu 7 jam pendakian untuk sampai ke Telaga Dewi, biasanya para pendaki Gunung Singgalang akan mendirikan tenda di cadas sebelum keesokan paginya melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi. Tapi banyak juga yang memilih Telaga Dewi sebagai tempat mendirikan tenda sekaligus beristirahat.
Awal pendakian Gunung Singgalang berupa hutan pimpiang atau tumbuhan sejenis ilalang namun memiliki batang seukuran jempol yang lentur. Sehingga seringkali menutupi jalur pendakian menjadi berupa terowongan yang dipayungi tumbuhan, jadi kita harus berjalan merunduk di bawahnya.
Tak jarang carrier pendaki tertahan oleh batang pimpiang yang melintang. Butuh waktu 1 jam hingga akhirnya kita terbebas dari hutan pimpiang. Selanjutnya yang akan dihadapi adalah tanjakan yang seolah tiada habisnya, tidak ada 'bonus' di jalur ini, jalur berupa akar - akar pohon berukuran besarlah yang harus dilalui.
Tidak perlu takut tersesat saat mendaki Gunung Singgalang via Pandai Sikek karena sudah terdapat patokannya berupa tiang listrik, ikuti saja tiang listrik tersebut hingga sampai Cadas. Sampai di Cadas bisa bermalam terlebih dahulu untuk kemudian melanjutkan perjalanan esok pagi. Tapi jika masih punya tenaga lebih bisa juga lanjut hingga ke Telaga Dewi.
Dari Cadas yang akan dihadapi adalah tanjakan terjal berupa tanah kuning serta bebatuan keras. Di sini kita akan menemukan Tugu Galapagos, tugu ini sebagai monumen untuk mengenang dua siswa pecinta alam SMA 1 Padang yang hilang saat mendaki Gunung Singgalang tahun 1988.
Setelah melewati tanjakan di Cadas maka yang akan dihadapi selanjutnya adalah hutan lumut. Di sini tidak ada lagi tanjakan terjal yang membuat tenaga terkuras, namun kewaspadaan tetap harus terjaga karena jalur ini berlumut sehingga licin. Selain itu banyak batang kayu yang rubuh dan saling tumpang tindih.
Kurangnya sinar Matahari yang masuk serta suburnya lumut yang tumbuh menempel di batang pohon dengan segala lekukannya membuat seolah - olah kita sedang berada di dunia lain. Biasanya pendaki mengambil foto dengan latar hutan lumut ini.
Namun selain indah dan menakjubkan, luasnya hutan lumut ini mampu menjerumuskan pendaki pada jalur yang salah karena jarak pandang tersamar oleh bentuk pepohonan yang sama. Tapi saat ini sudah ada beberapa tanda yang menunjukan arah Telaga Dewi.
Setelah melewati hutan lumut, mata kita akan terpana melihat sebuah telaga yang luas dengan muka air yang tenang serta suasana yang sunyi di sekitarnya. Di tepian Telaga Dewi tumbuh subur pohon Cantigi yang berukuran tinggi dan dahannya meliuk -l iuk. Terdapat juga dermaga kecil dari kayu yang entah siapa pembuatnya.
Rasa lelah setelah pendakian yang cukup berat akan hilang saat menikmati keindahan Telaga Dewi. Biasanya para pendaki akan menyudahi pendakian di telaga ini meski jarak ke puncaknya sudah dekat, yakni sekitar 1 jam lagi namun panorama di puncak seringkali tertutup kabut membuat pendaki lebih memilih turun setelah melihat keindahan Telaga Dewi. Src
ARTIKEL TERKAIT:
Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Cobalah Daki Gunung Kencana
- Mengapa Gunung Papandayan Pas Untuk Pendaki Pemula?
- Gunung Angker? Tetap Mendaki!
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Jalur Pendakian Gunung Andong
- 5 Gunung Pilihan Di Indonesia Untuk Didaki
- Cobalah Jalur Mistis Di Gunung Lawu
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Watu Rejeng Dan Gunung Ayek - Ayek
- Cobalah Daki Merbabu Lewat Jalur Suwanting
- Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Prau
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Branding Di Segara Anak Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Prau
- Cara Menuju Jalur Torean Rinjani
Wisata Alam
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Cobalah Daki Gunung Kencana
- Seribu Batu Songgo Langit, Sudut Menawan Di Yogyakarta
- Sunrise Dramatis Di Karimunjawa
- Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Prau
- Dieng, Dataran Tinggi Terbaik Di Indonesia
- Harmoni 3 Elemen Di Rinjani
- 5 Gili Selain Trio Gili Di Lombok
- Pusuk Sembalun Di Lombok Timur
- Trawangan, Gili Yang Tak Biasa
- Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang
- Gua Si Oyot, Tantangan Demi Keindahan
- Wayag Yang Ikonik Di Raja Ampat
- Surga Kecil Terhampar Di Jayapura
- Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro
- Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu
- Bercermin Di Kedung Pengilon
- Tegal Panjang, Savana Cantik Di Papandayan
- Gunung Pangonan, Destinasi Baru Kawasan Dieng
- Lau Kawar, Danau Cantik Di Kaki Sinabung
- Danau Sebening Kaca Di Gunung Kerinci
- 5 Gua Eksotis Di Indonesia
- Selimut Mistis Di Curug Penganten
- Benang Kelambu, Air Terjun Eksklusif Di Lereng Rinjani
- Sembalun Lawang, Desa Dalam Bayang Rinjani